topkomputerAvatar border
TS
topkomputer
Ruang Publik Ramah Anak Dituding Sebagai Alat Kampanye Ahok

Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membangun 150 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tahun ini mendapatkan respon negatif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik mengatakan rencana itu tak ubahnya seperti kampanye yang tengah dilakukan sang gubernur.

"Itu hanya kampanye untuk Pilkada DKI 2017," kata Taufik saat ditemui di gedung DPRD DKI, Kamis (21/1). Untuk diketahui, DKI Jakarta akan menggelar pesta politik Pemilihan Gubernur pada 2017 mendatang dan Basuki selaku petanaha mengindikasikan untuk kembali mencalonkan diri melalui jalur independen.
Lihat juga:Ahok Pasang CCTV di Ruang Publik untuk Cegah Paedofil

Taufik menjelaskan RPTRA yang sejauh ini sudah dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum terlihat manfaatnya. Tak hanya itu, Taufik menganggap efektivitas pembangunan RPTRA pun tak tampak.

Menurut politisi Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut, banyak RPTRA yang sudah dibangun dan diresmikan malah digunakan oleh orang-orang untuk berpacaran. Selain itu, isu teroris yang bergerak di pemukiman warga menjadikan RPTRA bukanlah tempat yang ramah bagi masyarakat.

"Pengawasan perilaku masyarakat di lingkungan itu bukan hanya dengan membangun RPRTA. Jika tak ada komunikasi dengan pemerintah maka tujuan pembangunan itu pun tak terwujud," ujarnya.
Lihat juga:Bangun Ruang Publik Dibantu CSR, Ahok Klaim Hemat Uang Negara

Dengan alasan itulah, Taufik yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta meminta agar Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan komunikasi yang lebih sering dengan bawahannya, dalam hal ini lurah dan para ketua RT/RW.

"Pemimpin itu beretika dan santun, bukan malah sering mengancam," ujarnya.

Sebagai catatan, kemarin Basuki ditemani istrinya Veronica Tan meresmikan dua RPTRA yang terletak di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, yaitu di Bintaro dan Petojo. Dua RPTRA tersebut merupakan yang pertama diresmikan pada 2016.

Sebelumnya, pada 2015, Pemprov DKI telah meresmikan sepuluh RPTRA, yaitu di Cideng, Kembangan Utara, Gandaria Selatan, Sungai Bambu Utara, Cililitan, Pulau Untung Jawa, Sunter Jaya, Meruya Utara, Karet Tengsin, dan Bintaro. (sip)
==================================================================================================
Komen TS: topik uda dikasih losbster, masih ga terima kasih


Code:
http://www.cnnindonesia.com/politik/20160121095545-32-105736/ruang-publik-ramah-anak-dituding-sebagai-alat-kampanye-ahok/
0
823
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.