yogi.pAvatar border
TS
yogi.p
Berikut Rangkuman Peristiwa Besar yang Terjadi di Pekanbaru Selama Sepekan
PEKANBARU -Selama sepekan, masyarakat Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dibuat geger oleh beberapa peristiwa, mulai dari penganiayaan, pembunuhan dan perampokan. Bahkan yang teranyar, adalah aksi teror bom.GoRiau.com berhasil merangkumbeberapa peristiwa yang cukup menyita perhatian masyarakat, khususnya yang terjadi di Pekanbaru dalam pekan ini. Mayoritas peristiwa tersebut didominasi oleh kasus kriminalitas.

1.Wanita asal Pekanbaru ditemukan bersimbah darah di parkiran Hotel di Bukittinggi.
Kasus ini sempat menyita perhatian, bahkan di broadcast melalui pesan singkat via blackberry masseger pada Senin lalu. Korbannya bernama Azizah (50), yang ditemukan bersimbah darah di halaman parkir Hotel Gran Malindo, Bukittinggi.

Usut punya usut, Azizah ternyata warga Pekanbaru. Ia jadi korban perampokan yang disertai penganiayaan oleh seorang pria berinisial MD, yang tak lain tetangga satu komplek dengan korban. MD pun sampai kini masih diburu oleh aparat kepolisian Pekanbaru, yang berkoodinasi dengan polisi di Sumatera Barat.



2.Begal sadis di Tampan gorok leher korban hingga tewas.
Hari berikutnya, Rabu (13/1/2016), warga Pekanbaru lagi-lagi disuguhkan oleh kejadian mengerikan. Kenapa tidak, seorang pemuda bernama Rizki Ramadhan (21) ditemukan tewas menggenaskan dengan kondisi leher digorok senjata tajam.

Rizki diduga jadi korban begal. Korban ditemukan tertelungkup penuh darah di Jalan Komplek Pemda, Kelurahan Delima, Tampan, Kota Pekanbaru-Riau, Rabu dinihari. Kuat dugaan, pelaku begal tersebut adalah orang yang cukup mengenal korban dan ditenggarai pelaku tunggal.Beberapa jam usai kejadian, pihak Polsek Tampan berhasil menemukan sepeda motor korban jenis Yamaha Vixion, sekitar tiga kilometer dari lokasi pembunuhan. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku begal sadis ini.

3.Aksi perampokan bersenjata api di Marpoyan Damai.
Dua orang perampok bersenjata api berhasil menyelinap masuk ke rumah warga di Jalan Rimbo PetaiKelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru-Riau, Kamis (14/1/2016) siang kemarin. Mereka masuk dengan cara merusak terali jendela.Saat itu, salahseorang penghuni rumah bernama Fadlan (21) merasa curiga dengan suara ributdi kamar sebelah. Ia pun keluar dari kamarnya untuk memastikan. Baru saja keluar, Fadlan langsung dihadang oleh pelaku. Korban sempat berusaha menutup pintu, namun pelaku langsung meletuskan senjata apinya.Beruntung peluru itu tidak mengenai korban. Atas kejadian ini, korban terpaksa merelakan uang dan harta bendanya raib dibawa kabur. Menurut korban, pelaku punya ciri-ciri dengan tinggi sekitar 170 cm, berkulit hitam dan berperawakan kurus. Sementara sepeda motor yang mereka gunakan adalah jenis Honda Beat warna biru putih.

4.Pria pengangguran diamankan Tim Gegana di Fly Over Jalan Sudirman.
Aksi bom bunuh diri dan baku tembak antara teroris dan kepolisian di kawasan Thamrin Jakarta, membuat MabesPolri memutuskan agar seluruh Polda di Indonesia Siaga I. Tak ayal, pengamanan di Riau khususnya Pekanbaru kian diperketat untuk menghindari aksi teror serupa.Imbas kewaspadaan polisi ini dirasakan langsung oleh Boy Hutagalung (28), warga asal Jalan Tani Jalil Pematang Siantar, Sumatera Utara. Lantaran hilir mudik di depan kediaman Kapolda Riau dengan penampilan mencurigakan, Boy pun dipanggil oleh polisi yang berjaga saat itu. Bukannya berhenti, Boy justru berjalan makin cepat dan terkesan melarikan diri.Merasa ada yang ganjil, polisi punmelakukan pengejaran, hingga akhirnya pada Jumat (15/1/2016) siang, Boy ditemukan oleh anggota intelijen sedang tidur-tiduran di bawah Fly Over Jalan Jenderal Sudirman, persisnya di dekat Taman Makam Pahlawan. Singkat kata, Boy langsung dibekuk polisi.Beralasan, karena gerak gerik pria pengangguran ini sangat mencurigakan. Dia membawa tas ransel besar, memakai penutup wajah dari scraft dan menghindari polisi. Sikapnya ini membuat polisi menduga kalau dia adalah pelaku teror. Boy dibawa ke Mapolresta sementara ranselnya diamankan oleh tim Gegana Satbrimobda Polda Riau.Bahkan gara-gara Boy, ruas jalan di bawah Fly Over sempat ditutupsementara waktu, sampai proses sterilisasi selesai. Setelah dilakukan pengecekan, isi tas Boy hanya berupa power bank, charger, koran, KTP, kain, sendok,kotak kanebo, scraft, dan sebagainya.Kepada polisi, Boy mengaku merantau dari kampungnya ke Pekanbaru untuk mencari pekerjaan. Bahkan ia sudah disini sejak Desember 2015 lalu. Ia juga mengaku kalau sehari-hari tidur di bawah Fly Over tersebut. Lucunya, Boy sempat pipis di celana lantaran takut diaman polisi.

5.RS PMC dapat teror bom dari OTK.
Maraknya isu teror bom membuat masyarakat waspada. Namun ternyata hal itu malah digunakan sebagian orang untuk modal menakut-nakuti. Seperti halnya yang dialami Rumah Sakit PMC Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru-Riau, Sabtu (16/1/2016).Diujung sambungan telpon, pihakoperator rumah sakit diteror oleh seorang penelpon gelap yang mengatakan kalau gedung rumah sakit sudah dipasangi bomdan siap untuk diledakkan. Bergegas pihak RS menghubungi kepolisian untuk melakukan penyisiran.Setelah semua bangunan dan pengunjung menjalani pemeriksaan, tak satupun ditemukan adanya benda yang menyerupai bom, seperti yang dimaksud oleh si penelpon gelap tersebut. Kuat dugaan itu hanya ulah orang iseng. Meski begitu, polisi akan melacak siapa penelpon tersebut dan memprosenya.Itulah beberapa peristiwa yang terjadi di Pekanbaru selama sepekan. Semoga kasus-kasus ini dapat segera terungkap.***

sumber: http://m.goriau.com/berita/peristiwa/berikut-rangkuman-peristiwa-besar-yang-terjadi-di-pekanbaru-selama-sepekan.html
0
1.5K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.