halooo gan..pa kabar moga baik aja yahh..
nih gan ane mau berbagi cerita perjalanan ane beberapa minggu yang lalu..sapa tahu bisa jadi alternatif liburan buat agan-agan sekalian.


Sebulan yang lalu ajakan ke Badega Parang mulai dishare di group temen ane , kali ini perjalanan bukan ke kota, pantai atau wisata biasanya , melainkan berpetualang dengan cara baru, meliahat alam dari ketinggian berupa panjat tebing di sebuah gunung di Purwakarta, sebauah ide yang menurut ane berbahaya menginggat ane dan mungkin sebagian dari teman-teman belum pernah sekalipun melakukan panjat tebing.

[img][/img]

Tapi ya sudahlah berbekal kemantapan hati akan perlengkapan savety disana dan ingin mencoba pengalaman baru,maka meluncurlah kami ke purwakarta , tujuan kami adalah gunung parang di desa Cihuni.

Badega parang terletak kampung Cihuni , untuk detail letaknya klik http://kampungcihuni.blogspot.co.id/...-cihuni_1.html perjalanan dari Jakarta-Purwakarta hanya butuh 2.5 jaman dengan kendaraan prbadi dengan kondisi jalan yang lancar.
Jalan mulai berliku dan sempit saat menuju desa Cihuni, hijau sawah dan suasana khas pedesaan sunda terlihat jelas disetiap perkampungan yang kami lewati. pokoknya seger lahh mata ini melihat pedesaan gan

Gunung Parang sudah terlihat, Nampak anggun dengan batu besarnya, kokoh dan begitu menawan, di salah satu sisi tebingnya nanti kami akan memanjatnya.
Sesampai di Badega Parang kami disambut Kang Ebi selaku guide yang akan mengantar dan menemani pemanjatan tebing Parang nanti.
##

Nahh...Setelah cukup istirahat dan menyantap makanan khas sunda, kami menuju pos 1, di tempat itu kami akan memulai pemajatan.
Dari saung menuju pos 1 kami harus berjalan kaki menaiki bukit, masuk hutan selama 45 menit, dengan jalan tanah yang licin dan kadang berbatu. Nafas-nafas lelah dari temen-temen pun mulai berirama, beberapa kali istirahat untuk menenggak minuman yang kami bawa sekedar untuk melepas dahaga. (bagi yang udah biasa ngetrek gunung ma amannn gan )

Pos 1 merupakan hamparan tanah datar di ketinggian, dari sini kita bisa melihat pemandangan berupa sawah yang menghijau, desa-desa dan sebuah danau terbesar di Jawa Barat yaitu danau /waduk Jatiluhur dengan luasnya yang terlihat seperti pantai bila dilihat dari ketinggian.

nihhh gambarnya





Setelah istirahat sejenak dan foto-foto , Kang Ebi mulai memberikan breffing tentang keselamatan dan juga memperkenalkan alat-alat yang akan digunakan serta cara penggunaanya.

Kami mulai mengenakan alat-alat keselamatan pada tubuh kami diantaranya Harnest, Carabiner sebagai penunjang keselamatan. Dengan alat-alat yang severty maka kami tak ragu untuk memulai pemanjatan di sisi tebing gunung Parang,

Jalur yang kami tempuh merupakan jalur pemula yaitu jalur Ferrata berupa jalur yang sudah terpasang pengait besi sebagai pijakan dan peganggan , pengait besi ini sudah terpasang disepanjang jalur pemanjatan sehingga kita hanya mengikutinya saja serta mengaitkan carabiner yang sudah terhubung dengan Harnest di tubuh kita ke Sling berupa kawat besi yang juga sudah terpasang di sepanjang jalur.

Dengan mengikuti prosedur tersebut keamanan akan terjamin, makanya kami tak ragu untuk terus memanjat lebih tinggi dan tinggi lagi.
Dari ketinggian kita bisa melihat pemandangan lebih hebat lagi, tebing-tebing curam terlihat mengerikan disela-sela kaki, untuk yang phobia ketinggian disarankan untuk tidak melihat kebawah.



Kami beristirah bergelantungan di tebing dengan pijakan pengait besi, dan tangan berpegang pada pengait besi lainya.
Walaupun keamanan terjamin namun kita diharuskan berkonsentrasi untuk mengurangi terpeleset atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Butuh waktu 2 jamanan untuk menaiki dan menuruni tebing, dibanding dengan naiknya, perjalanan turun terasa lebih berat, karena kaki-kaki kita harus mencari pijakan besi dan ini butuh konsentrasi yang tinggi.
Beruntung cuaca siang ini sangat mendukung dan begitu cerah, angin juga bertiup sepoi-sepoi, dan dari ketinggian kami mencoba hal dan pengalaman yang baru melihat sisi –sisi keindahan yang sangat menakjubkan. (ngeri juga sebenarnya )

bening gannn....


Bukan menaklukkan ketinggian yang kami cari namun menikmati pemandangan dari ketinggian itu yang membuat kami lebih berbahagia dengan hal-hal baru yang menjadi sebuah mozaik dalam perjalanan kehidupan kami. (Tsahhhhhhhh)


Ref : http://kampungcihuni.blogspot.co.id/
Pic. Dok pribadi (ga ada foto ane karna jadi tukang foto amatiran gan...
gw post juga di [url]http://jalan2.com/forumS E N S O Rentry/1354-berdiri-di-ketinggian-tebing-badega-parang/#comment-5011[/url]