Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

razakmansaAvatar border
TS
razakmansa
10 Jenis Hiu yang Mungkin Belum Pernah Agan Ketahui Sebelumnya
Di seluruh lautan dunia, tercatat ada sekitar 440
spesies hiu. Ukurannya ada yang kecil seperti hiu
lantershark kurcaci ( Etmopterus perryi ), hiu laut
dalam sepanjang 17 cm, hingga hiu paus
( Rhincodon typus ), ikan berukuran jumbo yang
panjangnya bisa mencapai 12 meter. Pastinya,
hiu tersebut dapat ditemukan di kedalaman
hingga 2.000 m.

Berikut, terangkum 10 jenis hiu yang mungkin
belum pernah Anda ketahui sebelumnya.

1. Hiu Mulut Besar

Hiu mulut besar. Sumber: Earthtouchnews.com

Sesuai namanya, hiu ini memang memiliki mulut
yang besar. Megachasma pelagios atau yang
biasa disebut Megamouth Shark (hiu mulut besar)
adalah jenis hiu yang hidup di perairan dalam dan
sangat jarang dijumpai di lepas pantai.
Jenis ini diperkirakan dapat bertahan hidup
secara alami hingga 100 tahun dan mencapai
panjang maksimal enam meter. Menurut para ahli,
reproduksi hiu ini bersifat ovovivipar, yang berarti
janin hiu berkembang di dalam telur yang
menetap dalam tubuh induk betina hingga
saatnya menetas.

2. Hiu Martil

Hiu martil. Sumber: Cdn.zmescience.com

Hiu martil atau dalam bahasa Inggris disebut
Hammerhead Shark ini memiliki bentuk kepala
menyerupai martil gepeng dengan mata dan
lubang hidung di ujung kepala. Bentuk kepalanya
yang unik itu membuatnya mampu bermanuver di
air dengan akurasi tinggi.
Kepala martil ini juga menguntungkan. Mereka
mampu mencium dengan jangkauan lebih luas
sehingga meningkatkan potensi menemukan
partikel di air 10 kali lipat dibanding tipe hiu lain.
Hiu martil senang mengonsumsi ikan-ikanan, pari,
cumi-cumi, dan udang-udangan. Tidak seperti
anggapan banyak orang, hiu ini tidak akan
memburu manusia, manusia lah yang memburu
mereka.

3. Hiu Greenland

Hiu greenland. Sumber: R.ddmcdn.com

Hiu greenland ( Somniosus microcephalus )
merupakan perenang lambat. Kecepatan renang
hiu yang hidup di perairan dingin sekitar
Greenland dan Iceland ini hanya 2,7 km per jam.
Menurut para ilmuwan, kondisi ini dikarenakan
rendahnya suhu air di Laut Arktik.
Hiu jenis ini dapat hidup sepanjang 21 kaki dan
mampu hidup selama 200 tahun. Hiu jenis ini
terkenal dengan binatang bertulang punggung
yang pernah hidup terlama. Mereka cenderung
hidup di kedalaman 1800 m di bawah permukaan
laut, akan tetapi hiu Greenland ini pernah
tertangkap kamera di laut dangkal.
Hiu ini hanya dapat hidup di perairan dengan
suhu -1 sampai 10 derajat Celcius. Bahkan ketika
perairan bagian atas sudah mulai hangat, hiu ini
akan menyelam ke dasar atau ke daerah yang
dingin.

4. Hiu Gergaji

Hiu gergaji. Sumber: Sharkdom.weebly.com

Hiu gergaji atau Saw Shark memiliki moncong
panjang mirip mata pisau yang dilengkapi
serangkaian gigi layaknya gergaji bermata dua.
Ikan ini mirip pari gergaji, tapi berbeda pada letak
celah insang. Celah insang hiu gergaji terletak
pada sisi kepala sedangkan pari gergaji berada di
bawah kepala. Jumlah celah insang hiu ini ada
enam.
Tubuhnya pun cukup ramping dengan dua sirip
dada. Hidupnya di dasar perairan berlumpur pada
kedalaman 40 meter dan perairan payau. Hiu jenis
ini merupakan pemakan berbagai jenis ikan,
penjelajah lautan, dan tidak berbahaya bagi
manusia (tidak buas). Daerah persebarannya di
seluruh perairan pantai Indonesia dan Indo-
Pasifik.

5. Hiu Pemotong Kue

Hiu pemotong kue. Sumber: Animalstime.com

Hiu ini memang mempunyai nama yang lucu dan
ukuran tubuh tak ‘menakutkan’ yakni hanya
sekitar 50 cm. Namun, Cookiecutter shark ini
memiliki gigitan yang sangat tajam. Tak hanya
itu, mangsa ikan ini adalah ikan-ikan yang
seukuran dengannya atau yang lebih besar
darinya, termasuk paus, hiu lain, dan lumba-
lumba.
Hiu ini bahkan bisa merebut makanan dari hiu
lainnya, termasuk dari hiu putih yang besarnya
berkali lipat dari tubuhnya. Hiu ini juga dikenal
sering menggigit kabel bawah laut dan bahan lain
yang digunakan kapal selam hingga berlubang.

6. Hiu Thresher

Hiu thresher. Sumber: Grayfishtagresearch.org

Hiu thresher terdiri dari empat spesies yang
keempatnya ditandai dengan ekor pada sirip atas
yang panjangnya mencapai 50 persen dari total
panjang keseluruhan. Hiu ini memiliki moncong
pendek dan mata yang besar di depan kepala.
Sirip punggung kedua jauh lebih pendek dari yang
pertama.
Hiu ini merupakan perenang yang kuat dan dapat
melompat di atas permukaan air. Panjang
maksium untuk spesies ini adalah 6,1 meter
namun umummnya berkisar antara 2-5 meter.
Hiu ini bisa ditemukan di area pesisir di
kedalaman 500 meter di bawah permukaan laut.
Terutama di Samudera Pasifik maupun Atlantik
bagian utara.

7. Hiu Berjumbai

Hiu berjumbai. Sumber: Media.npr.org

Hiu berjumbai ini bernama
ilmiah Chlamydoselachus anguineus dan
ditemukan pertama kali di perairan Jepang pada
21 Januari 2007. Hiu ini adalah satu dari dua
Chlamydoselachus yang masih hidup.
Penyebarannya merata di laut dalam perairan
Atlantik dan Samudra Pasifik.
Para ahli memperkirakan, hiu ini bisa menelan
mangsa tanpa mengunyah. Yakni dengan
membengkoknya tubuhnya agar tubuh mangsa
tersebut leluasa masuk ke perutnya.

8. Hiu Karpet Wobbegong

Hiu Karpet Wobbegong. Sumber:
Lesleyrochat.com

Inilah hiu yang pendiam. Hiu karpet wobbegong
(Orectolobus maculatus) yang juga disebut hiu
karpet ini bergerak lamban. Bahkan, ia tidak
berburu mangsa. Ikan unik ini justru menyamar di
dasar laut hingga mangsa datang ke
hadapannya. Julukan hiu karpet didapat karena
motif kulitnya yang menyerupai karpet.
Warna tubuhnya abu-abu kecoklatan dan memiliki
corak simetris totol-totol yang keras. Ini
digunakan untuk berbaur di sekitar karang dan
pasir laut. Panjangnya bisa mencapai 1,5 meter.
Wobbegong hidup di sekitar karang dan goa di
dasar Samudera Pasifik, Samudera Hindia,
Australia, Jepang, dan Indonesia.

9. Hiu Zebra

Hiu zebra. Sumber: Factzoo.com

Hiu Zebra, Stegostoma fasciatum, adalah hiu yang
ada di perairan Indo-Pasifik yang memiliki sirip
yang sangat panjang, hampir sepanjang
tubuhnya. Hiu ini diberi nama hiu Zebra karena
garis pada tubuhnya yang mirip garis zebra.
Ketika dewasa, garis tersebut berubah menjadi
titik seperti cheetah. Oleh sebab itu, hiu ini
terkadang disebut sebagai hiu macan tutul, nama
yang secara luas merujuk pada Triakis
semifasciata, hiu yang dapat ditemukan di pantai
Pasifik timur Amerika Utara. Hiu zebra ditemukan
di perairan Samudera Pasifik dan Samudera
Hindia dengan kedalaman sekitar 5 hingga 30 m.

10. Hiu Goblin

Hiu goblin. Sumber: i1.ytimg.com

Gambar di atas adalah hiu goblin yang terjerat
jaring di lepas pantai Florida, Amerika. Hiu
bernama ilmiah Mitsukurina owstoni ini mungkin
adalah hiu dengan penampilan paling
menyeramkan.
Hiu goblin bergerak lambat dan hidup di
kedalaman 1.200 m di berbagai perairan dalam di
di Samudera Pasifik dan Atlantik. Ia hidup dengan
mengkonsumsi ikan, termasuk hiu, dan tubuhnya
bisa tumbuh hingga 3,8 m.
Seperti halnya hiu berjumbai, hiu goblin juga
diperkirakan ada sejak zaman prasejarah dengan
struktur tubuh yang tidak berubah selama jutaan
tahun. Sejauh ini, informasi ilmiah mengenai hiu
goblin masih sangat terbatas. Meski demikian
hewan ini masih eksis, masih ada di perairan
Jepang dan beberapa kali berhasil terekam
kamera.

JANGAN LUPA CENDOL NYA
emoticon-Toastemoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Upemoticon-Toast
Diubah oleh razakmansa 29-12-2015 12:59
0
5.3K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kalimantan Tengah
Kalimantan TengahKASKUS Official
664Thread252Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.