Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

khilafah.returnAvatar border
TS
khilafah.return
Klaim Irak Rebut Seluruh Kota Ramadi, Benar atau Hoax?
Klaim Irak Rebut Seluruh Kota Ramadi, Benar atau Hoax?






RAMADI - Pasukan Pemerintah Irak yang didukung serangan udara AS dikabarkan berhasil menghancurkan kekuatan Islamic State (ISIS) di Ramadi, Provinsi Anbar. Mei lalu, kota penting tersebut jatuh ke tangan IS dalam serangan kilat.

Dalam pernyataan yang disiarkan televisi nasional, juru bicara militer Brigadir Jenderal Yahya Rasool semula mengumumkan bahwa pasukan Irak telah berhasil merebut kota Ramadi dari "Cengkeraman daesh" dan "telah dibebaskan secara penuh".

Namun klaim dari Rasool dibantah sendiri oleh kepala operasi militer Irak di Anbar Jenderal Ismail al-Mahlawi. Mahlawi mengklarifikasi bahwa pasukan pemerintah hanya berhasil merebut kompleks strategis pemerintahan dan distrik-distrik lain di kota itu masih dikuasai IS.

"Pasukan hanya berhasil merebut komplek pemerintahan yang strategis. Sementara sebagian dari kota masih berada di bawah kekuasaan ISIS," sebut Al-Mahlawi, seperti dikutip USA Today, Senin (28/12/2015).

Para pejuang IS, kata Mahlawi, mundur dari sekitar 70 persen dari wilayah kota itu, namun masih menguasai wilayah sisanya. Dengan demikian, pasukan pemerintah masih belum sepenuhnya menguasai distrik- distrik lain yang ditinggalkan para pejuang IS.

”Pasukan hanya memasuki dan menguasai kompleks pemerintahan di distrik pusat,” ujar al-Mahlawi.

”Kami belum bisa mengatakan bahwa Ramadi sepenuhnya dibebaskan. Masih ada distrik-distrik lain yang dikuasai IS dan menjadi kantung-kantung pertahanan mereka.”

Namun, Televisi milik pemerintah Irak langsung menayangkan sejumlah tentara mengibarkan bendera Irak dan mengacung-acungkan senjata mesin. Mereka menari dan bernyanyi di dalam kompleks pemerintahan yang berhasil direbut kembali.

Personel lainnya terlihat menyembelih domba untuk merayakan kemenangan itu di dekat bangunan-bangunan yang hancur akibat perang. Ramadi, Ibu Kota Provinsi Anbar, merupakan salah satu kota penting di Irak yang dikuasai para pejuang IS secara penuh selama ini.

Militer Irak melancarkan serangan panjang di Ramadi pekan lalu. Tetapi perkembangan mereka tertahan oleh penembak jitu, ranjau dan kerusakan jembatan penghubung yang disebabkan oleh militan IS. Di Ramadi pejuang IS dilaporkan hanya berkisar 250-300 militan




Setelah serangan Selasa 22 Desember yang memperlemah kekuatan IS yang didukung serangan jet Amerika, pasukan Irak merangsek masuk ke wilayah penting di Ramadi. Mereka sebelumnya berhasil masuk ke wilayah Hoz, yang membuka peluang menguasai Ramadi secara penuh.

Provinsi Anbar dianggap sebagai wilayah penting yang harus dipertahankan dari IS. Provinsi tersebut letaknya berdekatan dengan Ibu Kota Irak, Baghdad.

Kota itu dan kota-kota lain di Provinsi Anbar menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan militer AS dan pendahulu IS, yakni Al-Qaedah, selama beberapa tahun setelah invasi AS yang berhasil menggulingkan Presiden Saddam Hussein pada 2003 silam.

REUTERS

Sumber


hmm, syiah dibantu sang majikan Amerika nih, sudah kuduga emoticon-Malu (S)


0
1.1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.