Tepat 10 Januari, Anda dapat menyaksikan salah satu festival terbesar di dunia di kota Kalibo, Filipina. Festival Ati-Atihan penuh dengan warna. Seperti wajah yang dicat dan kostum unik berwarna-warni. Festival ini juga dirayakan sebagai bentuk penghargaan kepada Santo Nino yang sering dikenal dengan sebutan Yesus kecil itu. Perayaan ini biasanya dilaksanakan di Kota Cebu Filipina. Selain itu festival ini diadakan juga di minggu ketiga bulan januari. Jika Anda tertarik mengikuti festival tersebut silahkan datang saja ke Filipina

Festival ini dilakukan oleh sekelompok pria Jepang tanpa menggunakan busana untuk mendapatkan sebuah tongkat suci. Peduduk Nara di Jepang mengaku tongkat suci tersebut dapat membawa keberuntungan bagi pria Jepang yang mendapatkannya. Peserta umumnya mengenakan fundoshi, yakni cawat khas dari Jepang. Festival ini identik dengan dorong-dorongan peserta, tapi ini bukan demo ya, Hehe. Selain itu acara sejenis ini biasanya diselenggarakan juga di Prefektur Iwate, Prefektur Fukushima maupun Prefektur Chiba. Jika Anda ingin berpartisipasi, kunjungilah Nara di sekitar pertengahan Februari atau ada yang tertarik mau coba cawat khas Jepangnya?

Holi Festival dirayakan sebagai tanda berakhirnya musim dingin dan datangnya musim semi di India. Dalam festival ini dimeriahkan dengan pertempuran jalanan dengan senjata berwarna-warni berupa tepung yang melambangkan keceriaan karena datangnya musim semi. Hampir semua masyarakat terlibat mengenakan pakaian unik dan klasik warna warni. Senjata lain yang digunakan biasanya berupa pistol, kalaupun tak sempat membawa, bisa kok langsung membelinya di tempat perayaaannya. Jika Anda ingin menyaksikan festival ini kunjungi India sekitar bulan Maret karena tiap tahun biasanya berbeda tanggal perayaannya. Perayaan ini biasanya diselenggarakan di kota-kota besar di India, seperti Kolkata, New Delhi dan lainnya

Festival Songkran merupakan hari perayaan nasional untuk menyambut Hari Tahun Baru Thailand yang biasanya berlangsung di tanggal 13 sampai 15 April. Songkran sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Matahari dalam Zodiak. Perayaan ini diselenggarakan selama 3 hari, Hari Pertama adalah “Mahasongkran” yang menandakan berakhirnya tahun baru, lalu hari berikutnya adalah “Wan Nao” yang menandakan Hari menjelang pergantian tahun, dan hari terakhir disebut “Wan Thaloeng Sok” yang berarti masuknya tahun yang baru. Acara utama dari festival ini adalah perang air, menyiramkan air dengan gayung atau menyemprotkan dengan pistol air, dan bisa juga dengan melempar balon air. Festival ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat Thailand tetapi juga turis asing yang tertarik. Setiap orang turun ke jalan untuk saling menyiram air atau menggunakan pistol air dalam tradisi ini. Jika Anda tertarik untuk mengikuti perang air, silahkan mengunjungi festival ini

Biasanya dikenal dengan nama Warwagira juga, festival ini bukan sekadar festival topeng biasa. Ajang ini menawarkan pengalaman mistis. Festival ini akan dibuka dengan prosesi kedatangan Kinaval yang dianggap mewakili arwah leluhur suku Tolai. Prosesi tersebut diiringi nyanyian dan gemuruh genderang. Selama festival berlangsung, akan ada suguhan Baining Fire Dance dan pameran topeng tradisional.Perayaan festival topeng nasional umumnya dilaksanakan 14 sampai 17 Juli di Kota Rabaul atau Kota Kokopo di Papua Nugini. Di festival ini juga sering diadakan pameran yang menampilkan berbagai macam seni kerajinan beserta para pengrajinnya. Jika Anda pernah nonton kartun Scooby-Doo, mungkin seperti itulah penampakan orang yang memakai topengnya

http://www.philippines.hvu.nl/culture3.htm
http://travel.detik.com
http://jalansanasini.com
lifestyle.sindonews.com
wikipedia.com
google.com