- Beranda
- The Lounge
Perubahan Harga BBM Berlaku Mulai 5 Januari 2016
...
TS
neilfree
Perubahan Harga BBM Berlaku Mulai 5 Januari 2016
Selamat Datang di Thread ane yg seadanya ini, sebelumnya mohon maaf apabila thread ini masih jauh dari kata sempurna karena TS pertama kali buat thread langsung aja ke topiknya, cekidot
Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) akan berlaku 5 Januari 2016. Besaran penyesuaian harga BBM akan diumumkan pada Rabu (23/12/2015) setelah Sidang Kabinet (Sidkab).
"Setelah diumumkan tidak langsung berlaku, jadi tidak akan persis 1 Januari. Jadi mungkin harga baru ini berapa pun yang diputuskan akan berlaku tanggal 5 Januari," kata Sudirman, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Sudirman mengungkapkan, penyesuaian harga BBM baru akan berlaku pasar 5 Januari untuk memberikan kesempatan kepada pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menghabiskan stok BBM yang masih menggunakan harga lama. "Alasannya, kami perlu memberi kesempatan kepada penyalur atau kepada SPBU agar tidak rugi. Diberikan kesempatan untuk menghabiskan stok mereka," tutur Sudirman.
Selain itu, saat ini PT Pertamina (Persero) sedang melakukan perubahan sistem penyaluran dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga butuh waktu untuk penyesuaian. "Kebetulan Pertamina sedang melakukan migrasi sistem, perlu ada waktu transisi yang baik supaya tidak ada chaos," tutup Sudirman.
Sumber
"Setelah diumumkan tidak langsung berlaku, jadi tidak akan persis 1 Januari. Jadi mungkin harga baru ini berapa pun yang diputuskan akan berlaku tanggal 5 Januari," kata Sudirman, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Sudirman mengungkapkan, penyesuaian harga BBM baru akan berlaku pasar 5 Januari untuk memberikan kesempatan kepada pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menghabiskan stok BBM yang masih menggunakan harga lama. "Alasannya, kami perlu memberi kesempatan kepada penyalur atau kepada SPBU agar tidak rugi. Diberikan kesempatan untuk menghabiskan stok mereka," tutur Sudirman.
Selain itu, saat ini PT Pertamina (Persero) sedang melakukan perubahan sistem penyaluran dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga butuh waktu untuk penyesuaian. "Kebetulan Pertamina sedang melakukan migrasi sistem, perlu ada waktu transisi yang baik supaya tidak ada chaos," tutup Sudirman.
Sumber
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah berencana mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk Januari 2016 pada Rabu (23/12/2015) ini. Harga premium akan turun pada kisaran Rp 200-Rp 300 per liter.
Adapun untuk harga solar, menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja, bisa turun lebih dari Rp 500 per liter.
"Untuk pastinya, besok (Rabu 23/12/2015) akan diumumkan secara resmi. Jadi tunggu saja info pasnya," kata Wiratmadja seperti dikutip Antara, di Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Ia mengatakan, pemerintah akan menerapkan kebijakan batas atas dan bawah untuk penurunan harga BBM.
"Banyak negara menerapkan hal tersebut. Maksudnya, ketika harga turun di bawah sekali, ada batasan yang harus menjadi patokan. Begitu juga sebaliknya, itu bisa menjadi solusi yang baik," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said juga telah memastikan bahwa harga BBM sesuai dengan perhitungan data akan turun seperti harga minyak dunia pada Januari 2016.
"Hampir dipastikan akan turun harga pada bulan Januari 2016. Namun, nominal pastinya belum bisa saya sebutkan," kata Sudirman.
Ia menjelaskan, sesuai dengan aturan, kebijakan penurunan harga per tiga bulan serta kuantitasnya mengikuti harga pasaran. Setelah kenaikan harga terakhir pada Oktober 2015, maka Januari 2016 tepat tiga bulan setelahnya.
Menurut dia, hingga saat ini penentuan harganya masih ditinjau ulang. Hasilnya sudah diumumkan sebelum akhir tahun.
Sumber
Quote:
Dream - Pemerintah resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar mulai 5 Januari 2015. Penurunan harga BBM jenis solar lebih besar dibandingkan premium.
Dengan keputusan ini, harga baru premium ditetapkan sebesar Rp 7.150 per liter atau turun Rp 150 dibandingkan harga sebelumnya.
Penurunan besar dialami BBM jenis solar yang diturunkan Rp 800 menjadi Rp 5.950 per liter. Sebelumnya, pemerintah menetapkan harga solar sebesar Rp 6.750 per liter.
"Harga mulai berlaku pada 5 Januari 2015," kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Sudirman Said usai Sidang Kabinet di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2015.
Menurut Sudirman, keputusan pemerintah menurunkan harga BBM diawal tahun ini terjadi karena harga minyak dunia menunjukan tren penurunan. Selain itu, beragam kebijakan yang dibuat pemerintah juga membantu mengurangi volume impor BBM.
Sudirman menjelaskan, pengumuman penurunan harga BBM bersubsidi ini sengaja dilakukan lebih awal dengan haraan distributor, pengecer, dan pengelola SPBU bisa menghabiskan stok BBM lama. "Agar mereka tidak merugi," katanya.
Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada Pertamina untuk melakukan beragam persiapan penataan sistem dengan adanya penurunan harga BBM tersebut.
Terkait penurunan harga solar yang lebih besar dibandingkan premium, Sudirman mengatakan jenis BBM solar selama ini banyak dikonsumsi angkutan umum dan industri.
"Jadi turun signifikan," ujar Sudirman.
Sumber
Dengan keputusan ini, harga baru premium ditetapkan sebesar Rp 7.150 per liter atau turun Rp 150 dibandingkan harga sebelumnya.
Penurunan besar dialami BBM jenis solar yang diturunkan Rp 800 menjadi Rp 5.950 per liter. Sebelumnya, pemerintah menetapkan harga solar sebesar Rp 6.750 per liter.
"Harga mulai berlaku pada 5 Januari 2015," kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Sudirman Said usai Sidang Kabinet di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2015.
Menurut Sudirman, keputusan pemerintah menurunkan harga BBM diawal tahun ini terjadi karena harga minyak dunia menunjukan tren penurunan. Selain itu, beragam kebijakan yang dibuat pemerintah juga membantu mengurangi volume impor BBM.
Sudirman menjelaskan, pengumuman penurunan harga BBM bersubsidi ini sengaja dilakukan lebih awal dengan haraan distributor, pengecer, dan pengelola SPBU bisa menghabiskan stok BBM lama. "Agar mereka tidak merugi," katanya.
Pemerintah juga memberikan kesempatan kepada Pertamina untuk melakukan beragam persiapan penataan sistem dengan adanya penurunan harga BBM tersebut.
Terkait penurunan harga solar yang lebih besar dibandingkan premium, Sudirman mengatakan jenis BBM solar selama ini banyak dikonsumsi angkutan umum dan industri.
"Jadi turun signifikan," ujar Sudirman.
Sumber
Sekian Thread dari ane, apabila ada kekurangan silahkan komeng, karena ane masih newbie gan
Buat Yg Baik Hati Bagi Cendolnya gan
0
2.6K
Kutip
36
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru