Bacalah dan renungkan.... pertama2 buang dulu semua ego....

Ini untuk muslim ,tp bukan semua yg beragama Islam ,hanya untuk segelintir yg kebetulan punya sifat seperti yg dijabarkan...
Dan yg memiliki sifat seperti dibawah ini
Sadarilah jgn play victim bawa2 seluruh umat krn menunjuk anda tidak sama dgn menunjuk seluruhnya , dewasalah, jgn kekanakan

Dan gua tekanin kalau gua punya keyakinan yg sama dgn anda namun dengan pemahaman yg berbeda..


Jadi gini,
G mengakui maupun g merayakan adalah hak ,itu sih terserah dan jika aturan begitu ya jalani aja dengan damai...tp menentang keras dgn membuat ketibutan apalagi ingin perayaannya dihapuskan, terutama yg berkaitan dgn agama lain dituntut utk tidak menampakkan atributnya di tmpt umum...selain daripada g etis merusak hubungan baik sesama manusia banyak ruginya juga ??

Krn kita bakal kehilangan setidaknya 11 tanggal merah...(tahun baru,maulud nabi krn bidah atau apapun lah namanya,imlek,nyepi,wafat isa,hari buruh ,kenaikan yesus,waisak,hut RI,natal) dan munafik sekali rasanya heboh2 meributkan tp ttp pengen libur di harinya...

Dan terutama sekali tahun barunya dihebohkan, tp bonus akhir tahunnya diambil juga bhkn dituntut juga...menjilat ludah sendiri namanya....

Itu baru dilihat dr duniawi aja lho..


Tidak bisakah damai tenang tentram saja ?
Perayaan seperti itu tidak akan mempertipis iman sebenarnya g tau juga sih kalau ternyata imanmu lebih tipis dari rambut dibelah 7 dan kecintaanmu pada agama sendiri terlalu dangkal... sehingga liat pohon natal di mall , barongsai di kampung cina, nonton film mahabrata atau pastur pawai aja bisa membuatmu pindah keyakinan ,,,
tapi menebarkan kebencian setiap saat hanya karena hal sepele begini bukan cm memperburuk hubungan antar manusia namun yg paling buruk saudara seiman anda akan mempertanyakan keimanannya sendiri...agama gua benar kaga sih kok gini amat ajarannya....
Yg cerdas mungkin akan mencari tau tp yg kurang cerdas akan lari dan yg fanatis tp bodoh akan menjadi benalu dimanapun ia berada, dan menyebabkan yg lain kena getahnya..itukah generasi yg anda inginkan ? Ketika islam dipandang brutal dipandang sesat ? Wow anda mungkin sukses membuat Rasulullah nangis kejer di alam sana.

Untukku agamaku untukmu agamamu,,, itu kurang jelas apa coba ?

Knp anda ribut dgn sesama ciptaan Tuhan dan kekeuh untuk merevisi ayat Tuhan menjadi
"Untukku agamaku dan untukmu harus ikut aturan agamaku"
Anda merasa lbh hebat dari Tuhan sehingga seenaknya merevisi ayatnya?

Secara subjektif anda membenci 2 hal ,
Bani Israel dan Iblis ,gua g mau munafik aja tapi tahukah anda jika 2 subjek ini setipe dengan anda
Merasa sebagai yg terpilih sehingga merasa berhak memaksakan aturannya kpd orang lain itulah alasan di jaman lampau mereka terusir kemanapun mereka berkelana bhkn digenosida krna dianggap parasit dan pada perkembangannya masih ada yg seperti itu dan g sedikit juga yg jd manusiawi....NAMUN tetap menjadi MOMOK ....
dan Iblis juga merasa mulia sehingga memandang rendah ciptaan lain ... akibatnya selain terusir dr surga juga akan kekal di neraka...

Tidak bisakah lebih rendah hati sedikit dalam beragama ?
Cobalah untuk bersikap manusiawi , berhentilah menciptakan keributan dan menebar kebencian

Perlihatkanlah bahwa Agama adalah Obat bukan Candu

Itu aja sementara dulu ...