Cina Menentang Penjualan Senjata AS ke Taiwan
Oleh: Bachtiar Abdullah


Frigat kelas Oliver Hazard Perry - Dokuementasi
INILAHCOM,Beijing ---Wakil Menlu Cina Zheng Zegiang, Rabu, memanggil Kaye Lee,kuasa usaha kedubes AS di Cina,untuk melakukan presentasi terkait penjualan senjata AS ke Taiwan, tulis China Daily, Kamis (17/12/2015).

Zheng membuat pernyataan tersebut tak lama setelah Washington mengumumkan paket penjualan senjata berninlai US$ 1,8 miliar ke Taiwan.

"Taiwan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok. Cina sangat menentang penjualan senjata AS ke Taiwan,tutur Zheng.

Penjualan senjata itu nerupakan pelanggaran berat hukum internasional yang merupakan norma-norma dasar hubungan internasional, selain melanggar prinsip-prinsip tiga komunike Cina-AS serta meremehkan kedaulatan dan keamanan Cina, tambah Zheng.

Demi melindungi kepentingan nasional, Cina memutuskan untuk mengambil tindakan, termasuk memberi sanksi terhadap perusahaan yang terlibat dalam penjualan senjata tersebut, ujar Zheng lagi.

Rabu kemarin (16/12/2015)Kementerian Luar Negeri AS mengatakan perusahaan Raytheon RTN.N dan Lockheed Martin merupakan dua kontraktor resmi penjualan senjata.

Tidak ada yang yang bisa menggoyang kehendak kuat Cina untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya, serta menentang campur tangan asing.

Cina mendesak AS untuk taat terhadap komitmen yang tertuang dalam tiga komunike bersama, membatalkan rencana penjualan senjata dan kontak militer dengan Taiwan, agar tidak merusak hubungan bilateral Cina-AS.

Pemerintahan ObamaRabu kemarin memberi tahu Kongres mengenai paket penjualan senjata bernilai US$ 1,8 miliar itu,yang teridiri dari dua frigat, rudal anti-tank, kendaraan serbu amfibis dan peralatan militer lainnya.

Kongres memberi otorisasi penjualan senjata setelah setahun meloloskan undang-undang penjaualn senjata. Penjaualan senjata ke Taiwan kali ini adalah yang pertama dalam empat tahun belakangan.

Gedung Putih mengatakan, tidak ada perubahan kebijakan di AS dan tetap mengakui Satu Cina.

http://m.inilah.com/news/detail/2260647/cina-menentang-penjualan-senjata-as-ke-taiwan

Demi keamanan di lcs mau gak mauAS harus memperkuat Republik Cina