- Beranda
- The Lounge
[POLL] Solusi Sederhana tentang Permasalahan Freeport
...
TS
ridmuhrid
[POLL] Solusi Sederhana tentang Permasalahan Freeport
Assalamu'alaikum agan-aganwati.
Selamat pagi/siang/sore/malam, tergantung kapan ente pada baca ini thread.
Warning:
Ini adalah thread pertama ane sejak bergabung di kaskus. Mohon maaf jika ada kesalahan baik dari segi materi ataupun keindahan tata letak thread (berantakan).
Sudah muak rasanya ane sama pemberitaaan di media tentang PAPA MINTA SAHAMyang hanya berputar-putar disitu-situ saja. Sekarang yg jadi pertanyaan adalah bagaimana kepastian tentang perpanjangan kontrak Freeport? Apakah diperpanjang? Atau diputus? Atau digantung tanpa ada kepastian yg jelas? #baper. Terlepas dari itu semua, tadi pagi ane nemu thread yg sangat menarik untuk di baca. Thread apakah yg ane maksud?
A. Thread ini
B. Thread itu
C. Threeeeeeeeeead (peluit wasit)
Ya, jawaban ente semua salah, thread yg ane maksud adalah 6 Hal Berbahaya ini Bisa Terjadi Jika Freeport Tak Diperpanjang Kontraknya oleh agan ombloo96. Kenapa ane bilang menarik? Otomatis lah, thread tersebut sukses jadi HT gan.
Oke, kembali ke topik. Dari thread tersebut, telah disebutkan dan dapat kita simpulkan hal apa saja yg kemungkinan BESAR terjadi jika kontrak Freeport tidak diperpanjang.
1. Kerusakan Lingkungan Kelas Berat Akan Terjadi
2. Indonesia Butuh Banyak Biaya untuk Kelola Tambang
3. Konflik Suku Setempat Akan Mungkin Terjadi
4. Hubungan Bilateral Amerika Indonesia Memburuk
5. Freeport Angkat Kaki Angka Pengangguran Naik Drastis
6. Pemasukan Negara Berkurang Banyak
Ya, dari apa yg telah dipaparkan pada thread tersebut, ane setuju dan sependapat dengan 6 poin tersebut, yang mana poin pertama menyebutkan bahwa kerusakan lingkungan kelas berat akan terjadi karena pengelola selanjutnya kemungkinan tidak memiliki kemampuan untuk mengelola limbah tambang seperti yg telah dilakukan oleh Freeport. Poin kedua menyebutkan Indonesia butuh banyak biaya untuk mengelola tambang sisa Freeport karena dengan putusnya kontrak Freeport, otomatis mereka ga bakal ninggalin apapun teknologi yg mereka punya, jadi Indonesia harus membeli teknologi lagi. Poin ketiga menyebutkan konflik suku setempat mungkin akan terjadi sepeninggal Freeport untuk memperebutkan lahan, (no comment. Poin keempat menyebutkan hubungan bilateral Amerika-Indonesia akan memburuk, secara logika sih otomatis. Point kelima menyebutkan bahwa angkat kakinya Freeport akan meningkatkan angka penggangguran, otomatis. Poin keenam menyebutkan pemasukan negara akan berkurang, ya otomatis lagi.
Kesimpulan secara umumnya Indonesia sedang menghadapi dilema, antara melanjutkan atau memutuskan kontrak dengan Freeport. Jika Indonesia tetap ingin melanjutkan kerjasama dengan Freeport, hasilnya adalah kita dapat bagian dari Freeport namun 'bagian' yg kita dapatkan hanya sedikit dibandingkan apa yg pihak mereka dapatkan. Sebaliknya, jika Indonesia berani memutus kontrak dengan Freeport, akan ada 2 kemungkinan lagi, Indonesia tidak mendapatkan apa-apa karena tidak mampu mengelola peninggalan Freeport, atau Indonesia akan mendapatkan untung yg sangat besar dengan syarat Indonesia mampu mengelola peninggalan Freeport dengan baik. Tapi, jika dilihat sekarang, kemungkinan besar jika Indonesia memutus kontrak, hasilnya hanyalah Indonesia mendapatkan 0 (tidak mendapatkan apa-apa) karena kemungkinan (lagi) masih belum mampu untuk mengelola peninggalan Freeport.
Kemudian, secara tiba-tiba, muncullah suatu pemikiran yg ane sebut SOLUSI. Apa itu?
Langsung saja,solusi dari ane adalah:
1. Kita biarkan saja dulu kontrak dengan Freeport sesuai kontrak terdahulu, yaitu hingga tahun 2021.
2. Sambil jalan menuju tahun 2021, otomatis kan kita mendapat % dari hasil kerjasama? Nah, uangnya bisa disimpan dulu.
3. Berbarengan dengan itu, kita minta ke bagian Freeport untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat muda Indonesia untuk menjadi bagian dari Freeport itu sendiri, baik di bagian kantor, lapangan, atau apapun, pokoknya semua aspek, dengan harapan kita memiliki bibit-bibit yg nantinya mengerti tentang bagaimana cara menjalankan suatu pertambangan yg 'baik' layaknya Freeport.
4. Setelah harapan pada poin 3 terwujud, kita bisa lepaskan Freeport dengan berhenti melakukan kerjasama.
5. Selanjutnya, kita berikan kesempatan kepada bibit-bibit muda yg telah kita siapkan sebelumnya (pada poin 3) untuk mengurus peninggalan dari Freeport. Masalah bagaimana tentang pembelian teknologi, tenang, pada poin 2 sudah disebutkan kita memiliki uang simpanan hasil kerjasama dengan Freeport sebelumnya yg dapat dimanfaatkan untuk membeli teknologi.
6. Hasilnya? Peninggalan Freeport telah dikelola Indonesia dengan sangat baik dan memberikan keuntungan yg lebih besar dibanding SDA Papua dikeruk oleh pihak asing.
Yap, itulah solusi dari ane yg secara tiba-tiba terpikir entah kenapa. Ane dari kalangan awam yg sama sekali tidak mengerti tentang dunia pertambangan. Mungkin ya MUNGKIN, prosesnya tidak semudah yg ane bayangin sama ente semua, tapi ya itulah solusi sederhana ane tentang Freeport. Jika memang ini solusi yg baik, semoga pemerintah bisa memiliki pemikiran seperti yg sudah ane sebutkan di atas.
Atau, jika memang agan-agan memiliki solusi yg lebih bagus dari ane atau agan-agan sekalian punya sanggahan terhadap solusi ane. Silakan dishare dimari. Kita sama-sama mencoba untuk memikirkan negara kita Indonesia tercinta ini.
Selamat pagi/siang/sore/malam, tergantung kapan ente pada baca ini thread.
Warning:
Ini adalah thread pertama ane sejak bergabung di kaskus. Mohon maaf jika ada kesalahan baik dari segi materi ataupun keindahan tata letak thread (berantakan).
Spoiler for Spoiler:
Sudah muak rasanya ane sama pemberitaaan di media tentang PAPA MINTA SAHAMyang hanya berputar-putar disitu-situ saja. Sekarang yg jadi pertanyaan adalah bagaimana kepastian tentang perpanjangan kontrak Freeport? Apakah diperpanjang? Atau diputus? Atau digantung tanpa ada kepastian yg jelas? #baper. Terlepas dari itu semua, tadi pagi ane nemu thread yg sangat menarik untuk di baca. Thread apakah yg ane maksud?
A. Thread ini
B. Thread itu
C. Threeeeeeeeeead (peluit wasit)
Ya, jawaban ente semua salah, thread yg ane maksud adalah 6 Hal Berbahaya ini Bisa Terjadi Jika Freeport Tak Diperpanjang Kontraknya oleh agan ombloo96. Kenapa ane bilang menarik? Otomatis lah, thread tersebut sukses jadi HT gan.
Oke, kembali ke topik. Dari thread tersebut, telah disebutkan dan dapat kita simpulkan hal apa saja yg kemungkinan BESAR terjadi jika kontrak Freeport tidak diperpanjang.
1. Kerusakan Lingkungan Kelas Berat Akan Terjadi
2. Indonesia Butuh Banyak Biaya untuk Kelola Tambang
3. Konflik Suku Setempat Akan Mungkin Terjadi
4. Hubungan Bilateral Amerika Indonesia Memburuk
5. Freeport Angkat Kaki Angka Pengangguran Naik Drastis
6. Pemasukan Negara Berkurang Banyak
Ya, dari apa yg telah dipaparkan pada thread tersebut, ane setuju dan sependapat dengan 6 poin tersebut, yang mana poin pertama menyebutkan bahwa kerusakan lingkungan kelas berat akan terjadi karena pengelola selanjutnya kemungkinan tidak memiliki kemampuan untuk mengelola limbah tambang seperti yg telah dilakukan oleh Freeport. Poin kedua menyebutkan Indonesia butuh banyak biaya untuk mengelola tambang sisa Freeport karena dengan putusnya kontrak Freeport, otomatis mereka ga bakal ninggalin apapun teknologi yg mereka punya, jadi Indonesia harus membeli teknologi lagi. Poin ketiga menyebutkan konflik suku setempat mungkin akan terjadi sepeninggal Freeport untuk memperebutkan lahan, (no comment. Poin keempat menyebutkan hubungan bilateral Amerika-Indonesia akan memburuk, secara logika sih otomatis. Point kelima menyebutkan bahwa angkat kakinya Freeport akan meningkatkan angka penggangguran, otomatis. Poin keenam menyebutkan pemasukan negara akan berkurang, ya otomatis lagi.
Spoiler for Spoiler:
Kesimpulan secara umumnya Indonesia sedang menghadapi dilema, antara melanjutkan atau memutuskan kontrak dengan Freeport. Jika Indonesia tetap ingin melanjutkan kerjasama dengan Freeport, hasilnya adalah kita dapat bagian dari Freeport namun 'bagian' yg kita dapatkan hanya sedikit dibandingkan apa yg pihak mereka dapatkan. Sebaliknya, jika Indonesia berani memutus kontrak dengan Freeport, akan ada 2 kemungkinan lagi, Indonesia tidak mendapatkan apa-apa karena tidak mampu mengelola peninggalan Freeport, atau Indonesia akan mendapatkan untung yg sangat besar dengan syarat Indonesia mampu mengelola peninggalan Freeport dengan baik. Tapi, jika dilihat sekarang, kemungkinan besar jika Indonesia memutus kontrak, hasilnya hanyalah Indonesia mendapatkan 0 (tidak mendapatkan apa-apa) karena kemungkinan (lagi) masih belum mampu untuk mengelola peninggalan Freeport.
Kemudian, secara tiba-tiba, muncullah suatu pemikiran yg ane sebut SOLUSI. Apa itu?
Spoiler for Spoiler:
Langsung saja,solusi dari ane adalah:
1. Kita biarkan saja dulu kontrak dengan Freeport sesuai kontrak terdahulu, yaitu hingga tahun 2021.
2. Sambil jalan menuju tahun 2021, otomatis kan kita mendapat % dari hasil kerjasama? Nah, uangnya bisa disimpan dulu.
3. Berbarengan dengan itu, kita minta ke bagian Freeport untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat muda Indonesia untuk menjadi bagian dari Freeport itu sendiri, baik di bagian kantor, lapangan, atau apapun, pokoknya semua aspek, dengan harapan kita memiliki bibit-bibit yg nantinya mengerti tentang bagaimana cara menjalankan suatu pertambangan yg 'baik' layaknya Freeport.
4. Setelah harapan pada poin 3 terwujud, kita bisa lepaskan Freeport dengan berhenti melakukan kerjasama.
5. Selanjutnya, kita berikan kesempatan kepada bibit-bibit muda yg telah kita siapkan sebelumnya (pada poin 3) untuk mengurus peninggalan dari Freeport. Masalah bagaimana tentang pembelian teknologi, tenang, pada poin 2 sudah disebutkan kita memiliki uang simpanan hasil kerjasama dengan Freeport sebelumnya yg dapat dimanfaatkan untuk membeli teknologi.
6. Hasilnya? Peninggalan Freeport telah dikelola Indonesia dengan sangat baik dan memberikan keuntungan yg lebih besar dibanding SDA Papua dikeruk oleh pihak asing.
Yap, itulah solusi dari ane yg secara tiba-tiba terpikir entah kenapa. Ane dari kalangan awam yg sama sekali tidak mengerti tentang dunia pertambangan. Mungkin ya MUNGKIN, prosesnya tidak semudah yg ane bayangin sama ente semua, tapi ya itulah solusi sederhana ane tentang Freeport. Jika memang ini solusi yg baik, semoga pemerintah bisa memiliki pemikiran seperti yg sudah ane sebutkan di atas.
Atau, jika memang agan-agan memiliki solusi yg lebih bagus dari ane atau agan-agan sekalian punya sanggahan terhadap solusi ane. Silakan dishare dimari. Kita sama-sama mencoba untuk memikirkan negara kita Indonesia tercinta ini.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 9 suara
Tentang kontrak Indonesia dengan Freeport
Perpanjang Kontrak
22%Putus Kontrak
78%0
5.1K
21
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.9KThread•90KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya