TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Lion Air dari Poso, Sulawesi Tengah, tujuan Makassar (Sulawesi Selatan) mengalami delay, Rabu (25/11/2015).
Petugas di Bandara Poso memberi tahu calon penumpang bahwa keterlambatan terjadi karena Presiden Jokowi akan mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
Dedi Alamsyah, penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 1311, menelepon Tribunnews.com untuk mengabarkan hal tersebut.
"Ini pilot dan pramugari lagi santai di kantin. Pilot bilang, nyantai dulu, kita makan-makan di kantin," kata Dedi.
Pesawat seharusnya take off pukul 09.20 wita.
"Belum ada tanda-tanda akan terbang," katanya.
Beberapa penumpang, menurut Dedi, agak resah terutama mereka yang akan melanjutkan penerbangan dari Bandara Hasanuddin ke tujuan lain.
"Seorang Ibu mengeluh karena tiketnya ke Jakarta hangus. Maklum tiket promo," tambahnya.
Tribun-Timur.com (TRIBUNnews.com Network) melaporkan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan, rabu (25-11-2015).
Presiden dan rombongan akan tiba di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 11.00 wita.
Setelah tiba, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Barru untuk meninjau proyek pembangunan rel kereta api Makassar-Parepare.
Selepas kunjungan dari Barru, pukul 16.00 rombongan Presiden akan kembali ke Makassar dan langsung ke Hotel Aryaduta untuk istirahat.
Pukul 19.30 wita, Presiden Jokowi menghadiri acara di Hotel Clarion Makassar.
Presiden Jokowi akan kembali bertolak ke Jakarta pada kamis (26/11/2015) pagi. (*)
effect
Jokowi effect.
Yg terkena dampak, sabar yah, gpp lah makin lebar.