Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

15061992Avatar border
TS
15061992
THE S.I.G.I.T




Band : THE S.I.G.I.T
Genre : Hard rock,garage rock,blues rock,psychedelic rock,progressive rock
Asal : Bandung, Indonesia
sejak : 2002 - present
Personil :
- Rektivianto Yoewono (vocal, guitar)
- Aditya Bagja Mulyana (bass)
- Farri Icksan Wibisana (lead guitar)
- Armando Donar Ekana (drums)

The S.I.G.I.T adalah satu dari sekian band indie indonesia yang punya kualitas bagus dalam musiknya. The SIGIT merupakan band indie asal bandung, yang dibentuk pada tahun 1997 ketika para personelnya masih duduk di bangku SMA. Nama The S.I.G.I.T itu sendiri baru dipakai pada tahun 2002. pada tahun 2004 mereka membuat demo album yang berjudul ” EP” berisi 6 lagu.

The S.I.G.I.T merupakan potret band indie yang melek teknologi dengan memanfaatkan situs jejaring sosial seperti myspace, friendster, facebook, bebo, dll, untuk mengenalkan lagu-lagu mereka ke seluruh dunia . akhirnya,l ewat internet pula mereka ditemukan oleh salah satu pemilik label di Australia yang kemudian menawari band ini untuk membuat album The S.I.G.I.T versi Australia.

The S.I.G.I.T baru dikenal oleh masyarakat pecinta musik secara luas setelah membuat lagu untuk soundtrack sebuah film (Catatan Akhir Sekolah) dengan lagu“Did I ask yer opinion”.

Dibalik nama The S.I.G.I.T, bukanlah nama dari seorang personilnya (yang memang lazimnya nama Sigit adalah nama orang) atau singkatan dari nama para personilnya, namun The S.I.G.I.T merupakan singkatan dari “The Super Insurgent Group of Intemperance Talent”.

Mari menyimak kisah Rektivianto Rekti Yoewono tentang hal yang mendorong dirinya untuk menamakan band-nya The S.I.G.I.T.: "Awalnya itu, saya kalau lagi nggak ada kerjaan, kalau lagi di Internet suka ke Google, iseng nyari nama sendiri. "Rekti" kalau di luar apa ya?,tutur vokalis-gitaris berusia 25 tahun itu. Terus ngetiknama bapak saya, Sigit. Terus ternyata, Sigit.com itu Science Interest Group anjing, keren juga ya. Jadi gue cari kata-kata sendiri".Cerita itu dapat mewakili sisi intelek sekaligus humoris yang terdapat pada The Super Insurgent Group of Intemperance Talent, kuartet asal Bandung yang menggabungkan tema lirik yang kontemplatif dengan musik rock& roll primitif, di mana Led Zeppelin, The Clash dan The Beatles menjadi pengaruh utama yang menyatukan selera keempat sahabat ini. Kami ter-influence lagu-lagu lama, tapi intinya kami memang suka ngerock, kata bassis Aditya BagjaMulyana alias Adit, 25 tahun. Bukan ngepop, karena kami bukan penyanyi yang baik [tertawa]!

Awal Terbentuknya The Super Insurgent Group of Intemperance TalentBand yang mengusung garage rock dengan tampilan seadanya yang dibentuk ketika zaman sekolah setingkat SMP antar teman saling bertemu diantaranya yaitu Rekti, Adit dan Acil yang kemudian membentuk sebuah band yang mengusung ciri khas dengan sound dari mulai The Stone Roses sampai dengan Led Zeppelin, dimana personil band yang selama itu ada saling silih berganti, ada yang datang ada yang pergi, dengan, kemudian pada tahun 2002, Farri datang ke dalam band tersebut, dengan kemampuannya dalam “recording dan arranging” dimulailah mereka untuk menciptakan lagunya mereka.
Grup yang diawaki empat orang personel
Rektivianto Yoewono(vokalis dan gitar),
Farri Icksan Wibisana(gitaris),
Aditya Bagja Mulyana(bass),
Donar Armando Ekana(vokalis dan drummer).
Mereka berasal dari perguruan tinggi di Bandung.Rektisaat ini sedang menyelesaikan S2 di Teknik Lingkungan ITB,Adietsarjana IT dari Universitas Maranatha Bandung. KalauAchielSarjana S1 Arsitektur Universitas Parahyangan sementaraFarrisedang studi S2 di jurusan Arsitek ITB.

Wah pintar-pintar yah, calon master yang jago di bidang musik.Kenapa band mereka lebih banyak menggunakan lirik bahasa Inggris, apa karena memang mereka fanatik bahasa Inggris?Achiel A.K.A Donar Armando Ekanamenjelaskankenapa bahasa Inggris yang mereka pakai dalamkata-kata di liriknya karena mereka ingin beda, dan sederhananya mereka lebih senang main dengan kata-kata bahasa Inggris. “Kalau dengan bahasa Inggris lebih mudah mendapat gabungan kata, dan maknanya lebih dalam,” ujarnya.Hampir semua lagu mereka kemas dalam bahasa Inggris, tapi bukan berarti tidak ada bahasa Indonesianya. Di album pertama yang juga berjudulThe S.I.G.I.Tdirilis tahun 2004 banyak juga yang memakai bahasa Indonesia. Di album keduanya yang berjudul VISIBLE IDEA OFPERFICTION yang dirilis tahun 2006 judul lagu-lagu andalannya sepertiSoul Sisterjuga dikemas dalam bahasa Inggris.Nowhere EnddanAll the Timeyang bercerita tentang cinta, walau dengan sudut pandang yang tak biasa. Yah, begitulah The S.I.G.I.T memang senang mengekspresikan kata-kata lewat bahasa Inggris, itu juga karena mereka memang lebih sering manggung di luar negeri. Seperti di Australia dan Singapura.Bukan berarti kalau udah main di dua negara itu terus puas. Mereka masih memendam keinginan tampil di Texas, Amerika Serikat, dalam ajang South by South West. “Maret kemarin, mestinya kami main di sana, tapi terlambat mengurus visa,” ujarFarri, sang gitaris.Hal-hal yang menjadi topik lirik dapat dibilang menarik.Ada sebuah tema besar yang dapat ditangkap, yaitu ketidakpuasan terhadap kondisi sekitar. Live in New York bercerita tentang keinginan untuk hijrah ke tempat yang lebih menarik; New Generation menghujat lingkaran setan yang menghubungkan malnutrisi dengan kebodohan; dan empat lagu Let It Go,Save Me,Clove Doper dan Satan State“ adalah komentar terhadap sifat orang-orang di sekeliling saya, menurut Rekti, yang menyebut politikus, dosen, tokoh agama dan orang Indonesia pada umumnya. Kalau ada orang yang mengatakan ˜Saya orang suci, Anda tidak suci, saya membantah semua orang yang mengatakan bahwa ˜Saya superior dalam bidang tertentu. Bagi saya, itu adalah sesuatu yang tidak menarik dan tidak penting.Tak semua lagu mengandung tema seberat itu. Soul Sister bercerita tentang teman SMP Rekti dan Adit yang memanfaatkan jasa seorang waria; Nowhere End dan All the Time malah bercerita tentang cinta, walau dengan sudut pandang yang tak biasa. Saya pernah mendapate-mail yang membahas itu, dan itu bikin semangat untuk belajar lebih banyak lagi tentang bagaimana menulis lirik, daripada mendengar pujian yang lagu lo ngerock banget! kata Rekti. Senang sih, cuma itu saya anggap yaudahlah. Bisa berbahaya untuk diri sendiri. Saya berharap kalau ada yang mendengarkan dan memperhatikan lirik, apa yang saya maksud bisasampai, dan kalau menyampaikan kritik sesuai dengan apa konteksnya..

ALBUM THE S.I.G.I.T

Spoiler for Visible Idea of Perfection - 2006:


Spoiler for Hertz Dyslexia - 2009:


Spoiler for Hertz Dyslexia part II - 2011:


Spoiler for DETOURN - 2013:



UPCOMING SHOW
november 2015


desember 2015



Spoiler for sumur:
Diubah oleh 15061992 03-12-2015 04:58
0
11.2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Music
MusicKASKUS Official
19.8KThread8.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.