Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dnugsAvatar border
TS
dnugs
Hattrick #PapaMinta (#PapaMintaSaham ke #PapaMintaHelikopter ke #PapaMintaKADIN)
Sekarang kayaknya lagi musim #PapaMinta. Masih panas perkara #PapaMintaSaham yang libatin Ketua DPR Setya Novanto, lalu ada #PapaMintaHelikopter yang mulai rame, nah sekarang sudah hattrick karena ada kabar #PapaMintaKADIN.

Jadi tanggal 22-24 November 2015 ini lagi ada Munas KADIN di Bandung. Inti dari Munas itu adalah memilih Ketua Umum KADIN yang baru periode 2015-2020. Calon yang bersaing adalah Rahmat Gobel (yang sempat 10 bulan jadi Menteri Perdagangan) dan Rosan Roeslani (wakil ketua umum KADIN). Munas kali ini jadi makin seru setelah di kalangan peserta Munas sejak kemarin kencang beredar bahwa Istana/Presiden sudah kasih arahan siapa yang harus menang jadi Ketua Umum KADIN, yaitu Rahmat Gobel.

Bingung juga sih kalau Presiden benar sudah menitipkan Rahmat Gobel supaya jadi Ketua Umum KADIN. Ada beberapa keanehan:
1. KADIN itu organisasi yang independen. Bukan seperti Kementerian yang memang Presiden berhak tunjuk siapa jadi Menteri.
2. Kalau Rahmat Gobel pernah dipecat Presiden dari posisi Menteri, kenapa juga Presiden ingin dia jadi Ketua KADIN (apakah kompensasi kepada Rahmat Gobel?).
3. Setelah isu Freeport dan isu helikopter, tentu Presiden jadi makin mawas kalau banyak pihak yang mencatut namanya untuk justifikasi kepentingan pribadi. Harusnya Presiden makin ketat menjaga supaya namanya tidak dicatut sembarangan. Tapi #PapaMintaKADIN ternyata makin kencang beredar di kalangan anggota KADIN selama Munas.


Di acara pembukaan Munas tadi pagi, Wakil Presiden sih bilangnya siapapun yang menang akan didukung pemerintah (http://bisnis.tempo.co/read/news/201...nisasi-politik). Apa ini artinya tidak benar bahwa #PapaMintaKADIN ? Atau memang benar Presiden memberikan kompensasi kepada Rahmat Gobel setelah hanya jadi menteri 10 bulan?

Apapun versinya, sudah tidak benar keduanya. Kalau memang tidak benar Presiden menitipkan Rahmat Gobel, maka sudah jelas salah ada yang mencatut nama Presiden. Ini sudah yang ketiga kalinya (hattrick). Jangan sampai jadi 4-0 seperti Barca vs Madrid kemarin.

Kalau ternyata benar Presiden menitipkan Rahmat Gobel menjadi Ketua Umum KADIN, sudah lebih jelas salah karena Presiden harusnya tidak boleh intervensi ke organisasi independen seperti KADIN. Banyak yang memilih Presiden karena mengatakan dia itu orang baik. Seperti yang Slank dan Iwan Fals bilang. Tentu mengecewakan kalau orang baik pilihan rakyat benar #PapaMintaKADIN.
Diubah oleh dnugs 23-11-2015 10:20
0
948
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.