Sebagai salah satu tujuan untuk berwisata tentunya Jogja pantas untuk diperhitungkan. Pasalnya, bukan hanya kebudayaan, sejarah, bahkan tempat yang asyik seperti pantai juga ada di dalamnya. Jogja memang istimewa. Namun, dibalik keistimewaan itu, terlebih dari sudut pandang wisata, ada sedikit kelemahan yang terdapat di dalamnya. ini gan di bawah ane. Langsung cek aje.
Quote:
Sebagaian pihak yakin Jogja setara bahkan melebihi Bali sebagai destinasi wisata. Sebagian lagi tidak terlalu yakin. Banyak hal yang membuat ketidakyakinan muncul, salah satunya di bidang transportasi dan pola pikir.
Menurut Iwan Puja Riyadi, Peneliti senior di Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM Faktor transportasi di wilayah destinasi wisata memegang peranan penting. Sayangnya di Jogja belum benar-benar dipentingkan.
“Misalnya saja akses bagi wisatawan. Yang enggak rombongan misalnya, bisa enggak ke pantai parangtritis sore hari mau mengejar senja dengan angkutan umum tanpa khawatir malam hari nggak bisa pulang? Akses jalan ke tempat-tempat wisata sudah benar apa belum,” kritiknya.
Persoalan pola pikir bagi Iwan juga penting. Di Bali, ketika ada bus wisatawan, masyarakat atau pengguna jalan enggak ada yang berani main klakson di lampu merah. Soalnya, nama baik masyarakat Bali dipertaruhkan ketika dilihat wisatawan.
“Lain halnya sama Jogja, masih ada bus wisatawan yang dianggap bikin macet atau mengganggu jalan lalu diklaksonin. Padahal mereka (wisatawan) adalah penghasil uang untuk daerah dan ingin membuktikan keramahan warga Jogja. Tapi di sini (Jogja) pengguna jalan sudah mulai mikir ‘aku boleh begini, koe ora oleh’,” tambahnya.
Sumber:
Berita Jogja