SLEMAN (KRjogja.com) - Seminar Prakarsa bertajuk "Bringing AEC Closer to Labour’s Future” yang digagas oleh Keluarga Mahasiswa Pembangunan Sosial danKesejahteraan (KAPSTRA) FISIPOL UGM mulai dilaksanakan, Jumat (20/11/2015) siang. Seminar kali ini bertema kecil Bringing AEC to Labours Future mengundang pembicara Guru Besar Program Studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan UGM yakni Prof Dr Susetiawan dan beberapa perwakilan dari serikat buruh dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam seminar yang diikuti perwakilan 6 universitas dari berbagai wilayah Indonesia ini, Susetyawan mengungkapkan analisisnya bahwa masyarakat Indonesia tak perlu khawatir dalam menyambut Masyarakat Ekonomi Asean. Pasalnya, keadaan pasar kerja di Indonesia tidak cukup baik dibandingkan dengan negara Asean lainnya.

Di DIY sendiri menurut dia hanya 10 persen pekerja yang terserap di sektor formal dan itu menunjukkan sesuatu yang sangat tak menarik bagi pekerja-pekerja asing. "Dalam waktu dekat ini menurut saya pekerja asing tak tertarik untuk bekerja di Indonesia jika melihat labour market yang ada saat ini," ungkapnya.

Wajah pasar kerja di Indonesia yang saat ini terjadi menurut Susetiawan masih didominasi angkatan kerja tak terdidik yang berpendidikan SD hingga SMP. "Banyak pengusaha yang bilang bahwa tenaga kerja itu mudah diatur dan upahnya murah, itulah yang terjadi," ungkapnya lagi.

Tak ayal, situasi yang terjadi di Indonesia saat ini tidak akan berdampak banyak dan mampu menarik pekerja asing meskipun diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dalam waktu dekat. "Dengan upah dan kesejahteraan kerja yang masih belum baik ini, saya kita kita tak perlu khawatir akan ada eksodus besar-besaran tenaga kerja asing," lanjut Prof Sus.

Namun demikian, apabila pemerintah melakukan perbaikan terhadap padar kerja dengan berbagai kebijakan tak menutup kemungkinan tenaga asing menjadi tertarik untuk masuk ke wilayah Indonesia. "Kemungkinan itu selalu ada, apalagi pemerintah cukup serius, namun tetap membutuhkan waktu dan tidak dalam waktu dekat," pungkasnya. (M-1)

sumber

kok ngga tertarik kan gajinya gede