Jumat, 19 November 2015

Pernah ga merasa apa yang kita lakukan itu kayaknya gak berarti ??

Pernah bahkan sering. Terkadang aku bingung dengan orang2 yang nuntut terus kerjaannya tanpa tau keadaan sekarang kayak apa. Pengen berbagi pengalaman dan butuh masukkan dari temen2 yang tidak hanya ada di sekitarku.

Hari ini aku dan temen2 himpunan lagi ngadain sosialisasi program kerja himpunan satu periode kedepan. Terkhusus untuk aku, aku ada di bagian yang mengurusi pengkaderan mulai dari maba dan semua mahasiswa di jurusanku. Ditempatku yang namanya pengkaderan sangat sensitif sekali karena selalu menjadi sorotan oleh "angkatan" . Susah ya ngurusin orang2 yang isi kepalanya berbeda2.

Jadi kami sedang berusaha untuk merubah suatu sistematika pengkaderan yang sudah dari tahun 2005 dijalankan. Berat, berat banget rasanya, dari awal kami harus merancang bagaimana agar mahasiswa baru bisa kita bentuk menjadi angkatan yang solid, sedangkan angkatan yang sudah ada bisa meneruskan kepengurusan himpunan dan angkatan yang sudah turun dari himpunan bisa terus berkontribusi dikegiatan himpunan.
apa sih beratnya?? Hal yang paling berat yang kita hadapi sekarang adalah meyakinkan angkatan tua untuk perubahan kegiatan pengkaderan, tau ga kenapa berat ? Jadi setiap hari kita sudah kesana kemari nyari ilmu tentang pengkaderan, ngobrol sama kakak angkatan sampe malem, besoknya harus kuliah, malemnya harus rapat lagi, teruuuuus sampe berjalan setengah semester ini. Sampailah saatnya kami harus menjelaskan apa yang akan kami lakukan 1 periode kedepan. Setelah kami memaparkan apa yang akan kami lakukan inilah saatnya angkatan yang berbicara untuk menanggapi. Tapi ini masalahnya, angkatan tua tidak mau menerima rancangan pengkaderan kami. Jadi dulu untuk mengkader maba kita punya serangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh maba dan maba belum boleh mengikuti kegiatan himpunan yang lain karena belum menjadi anggota himpunan dan ada yang namanya keeksklusifan anggota himpuan, namun untuk keadaan yang sekarang kegiatan pengkaderan yang dulu kurang bisa dilaksanakan secara maksimal, misalnya sekarang sudah tidak boleh adanya makrab, lalu sistem belajar sudah SCL (Student Center Learning) yang mengharuskan mahasiswa lebih aktif dikelas, karena itu antusias mahasiswa ke himpunan menjadi menurun makanya kita ingin menarik antusias mahasiswa baru agar nantinya mereka bisa meneruskan tongkat estafet kepengurusan. Nah caranya kita dengan mengikutkan si maba (mahasiswa baru) ke semua kegiatan himpunan. Namun angkatan tua sangat menentang karena katanya gak adalagi bedanya antara anggota dengan yang non anggota.

Tapi bukan itu yang jadi masalah besar, yang menjadi masalah besar buatku adalah orang2 yang ada diangkatan tua itu, panggil aja namanya ferdy orang yang paling nyebelin saat diforum yang kalo ngomong selalu nyolot dan pake urat! dia lebih tua satu tahun diatasku dan dihimpunan sebelumku dia yang yang bertanggung jawab atas pengkaderan. Tau tadi dia bilang apa? Dengan nada tinggi dia bilang “berarti hatsi kalian belum banyak!!” what? Hatsi (semacam mencari ilmu dengan kakak yang sudah pernah menjalankan pengkaderan) kita belum banyak? Padahal sekitar satu bulan yang lalu kita sampai bertemu dengan alumni angkatan 2002 yang membuat kegiatan untuk pengkaderan yang dulu dan disana kita sudah membahas bahwa dengan keadaan sekarang kita ingin merubah pengkaderan dan tau ? dia hanya diam saja seperti kucing yang sedang sakit. Jelas2 dari keterangan alumni itu mengatakan bahwa ketika pengkaderannya sudah tidak sesuai dengan keadaan bisa saja diubah tapi saat diforum dengan lantangnya dia mengaung bak harimau yang kelaparan. Sumpaaah udah gak tau lagi gimana cara ngadepin orang yang satu ini!!!!