SAINT DENIS – Sebanyak 5.000 peluru berseliweran akibat dilontarkan dari senjata api para petugas Kepolisian Prancis dalam drama baku tembak di Saint Denis, Prancis.

Laporan itu disampaikan seorang jaksa di Paris, Francois Molins. Menurutnya, drama baku tembak antara Kepolisian Prancis dengan para pelaku yang terlibat dalam teror Paris itu harus berakhir selama satu jam.

BERITA REKOMENDASI

Pasca-Teror Paris, Prancis Tetap Terima 30.000 Pengungsi Suriah

Kisah Anjing Polisi yang Tewas dalam Tragedi Saint Denis

Polisi Seret Pria Tak Bercelana Jauhi Lokasi Baku Tembak

“Petugas Kepolisian Prancis saya pikir telah melontarkan sekira 5.000 peluru dari senjata apinya dalam drama baku tembak di Saint Denis yang berakhir selama satu jam,” ucap Francois Molins, sebagaimana diberitakan Associated Press, Kamis (19/11/2015).

“Operasi yang dilakukan Kepolisian Prancis itu digelar untuk menangkap aktor intelektual teror Paris, Abdelhamid Abaaoud,” sambungnya.

Sebagaimana diberitakan, Kepolisian Prancis meyakini bahwa Abdelhamin Abaaoud, warga negara Belgia, bersembunyi di sebuah apartemen di Saint Denis, bersama tersangka lainnya yang memiliki keterkaitan dengan pelaku serangan teror Paris.

Pada awalnya, Kepolisian Prancis yang menggerebek apartemen tersebut langsung disambut dengan tembakan dari para tersangka dan kemudian terjadilah baku tembak antara tersangka dan petugas.

Namun pada akhirnya, drama baku tembak itu harus diakhiri dengan tertangkapnya delapan orang (sebelumnya tujuh) yang memiliki keterkaitan dengan pelaku teror Paris. Tiga orang dilaporkan tewas dalam baku tembak, salah satunya adalah seorang perempuan yang mengaitkan bom bunuh diri pada ikat pinggangnya. (aji)


Komen ts : kalo kata beberapa kaum alalalong ,yg ditembak itu orang gila,atau yg mayat,dll,.

http://m.okezone.com/read/2015/11/19/18/1251952/drama-baku-tembak-saint-denis-5-000-peluru-berseliweran?page=2