Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rsryomantap3Avatar border
TS
rsryomantap3
Premanisasi Oleh Pengelola Mangga Dua Square
Saat ini di Mangga Dua Square telah terjadi premanisasi terhadap tenant-tenant di sana.
Awal dari masalah ini adalah terbentuknya PPPRS oleh satu pihak pengelola yang tidak diakui oleh pihak tenant.
Dari hasil pemilihan PPPRS itu, bahkan para tenant tidak mengetahui siapa para pengurus itu bahkan ketua PPPRS ini tidak diakui oleh seluruh tenant Mangga Dua Square....

Masalah yang terjadi saat ini adalah PPPRS selain tidak mengakomodasi tenant, juga menentukan untuk meminta Sinking Fund dari para tenant sebesar 10% dari uang maintenance tiap bulan di mana permintaan Sinking Fund ini tidak pernah melalui pertemuaan apakah setuju atau tidak dan tiba-tiba saja langsung menetapkan nilai Sinking Fund sebesar 10% dari Maintenance bulanan. Hal ini tentu sangat memberatkan apalagi pihak pengelola tidak pernah bisa membuat mall ramai pengunjung.

Atas ketidaksetujuaan ini, perwakilan dari tenant yang terdiri dari 200an orang sudah menanyakan ke pengelola oleh pihak pengelola diterima oleh pak Seno dan sudah menyatakan ketidaksetujaun terhadap Sinking Fund dan pengrus PPPRS... Pak Seno hanya meminta kalau bisa SF dibayar karna pengelola butuh uang tapi memberitahukan untuk tidak memberi tahu tenant yang lain supaya tidak ikutan menolak bayar SF.

Yang terjadi kemudian adalah tenant yang kecil2 mengalami intimidasi dan premanisme yang mendenda tenant yang tidak bayar SF sebsar 2% perhari, dan kemudian memutus aliran listrik dan mengembok toko secara sepihak dan untuk membukanya harus membayar 250ribu rupiah serta denda...

Pada pertemuan kedua, lagi2 pengurus tenant bertemu pengelola dan ketemu pak Seno serta Paulus Sungkora, GM F&A Mangga Dua Square. Di sana lagi2 pihak pengelola tidak mau melakukan pemilihan ulang pengurus tenant yang tidak diakui dan tetap memaksa untuk ikut pemilihan 3 tahun lagi. Jelas2 pengurus PPPRS ini tidak menjadi perwakilan dan tidak diakaui juga tidak dikneal oleh seluruh tenant.

Hal yang mengangatkan kemudian adalah pihak pengelola tidak berani menindak tenant bsar yang juga tidak membayar SF, seperti LOTUS REFLEXIOLOGI, BEAUTY WORLD, SUMIBIAN dan lainnya lagi, sehingga terjadi ketidakadilan....

Lagi2 pihak tenant sudah memutuskan untuk tidak setuju dengan SF sebesar 10%, dan pihak pengelola tetep bersikukuh untuk kalau bisa bayar....

Sayang tindakan premanisme pengelola Mangga Dua Square ini semakin menjadi dan tetep menekan tenant kecil untuk tetep membayar SF dengan ancamam dendan 2% serta pemutusan aliran listrik dan penggembokan toko.

Kiranya pihak pengelola tidak punya etiket baik untuk berdiskusi dengan pihak tenant. Tindakan premanisme Mangga Dua Square sangatga mencederai nurani. Padahal pengacara dan wakil dari KAPPRI sudah datang dan memberikan bantuan hukum untuk hal ini. Selain itu juga ketika menagih SF, yang terjadi adalah ketika membayar melalui klikBCA, SF yg ditagih adalah double dan pihak pengelola tidak mau tau serta mengatakan itu kesalahan dari BCA dan tetep suruh bayar sesuai yang tertera.

Fasilitas Mangga Dua Squar yang selain sepi tidak ada pengunjung, juga fasilitas yang tidak bisa digunakan semua. Lift 3,4 malah dijual khusus untuk Sense. Parkiran untuk tenant dan yang diluar gedung disamakan tarifnya, padahal oleh pak Paulus sudah diberikan pengeulian tapi malah pihak finance dengan arogan mengatakan tidak tahu!

Makanya itu supaya dituiis di media supaya bagaimana tau premanisme yang dilakukan oleh pengelola Mangga Dua Square yang mengintimidasi tenant kecil untuk memaksa keinginan mereka.

Intimidasi denda, pemutusan dan pengembokan dilakukan oleh ygangbernama JUNO, Collection Deparment dengan nomor telpon 021- 6231 3000 3xt 1029, yang bersikap tidak sopan dan kurang ajar dan tetep memaksa untuk membayar SF kalau tidak mau denda dan digembok!

Kiranya pengurus Agung Podomoro Group bisa mengetahui hal ini dan bisa melihat bagaimana bobroknya MANAGEMENT PENGELOLA MANGGA DUA SUARE baik itu Paulus Sungkoro, Seno Setiadji yang tidak pernah punya niat baik untuk berdiskusi dengan tenant dan malah melakukan tindakan premanisme dan pemaksaan.

Saat ini keadaan Mangga Dua Square sepi pengunjung, Dalam sehari bisa dihitung berapa pengunjung yang lalu lalang di mall. Seperti kuburan, kalaupun ramai itu hanya untuk event yang diadakan seperti donor darah, gaming yg pengunjung tidak belanja! Hanya untuk menunjukkan seolah mall ramai dan membohongi calon penyewa/pembeli kios di M2S.

Keadaan buruk ini yang membuat penghasilan tenant kadang seminggu bisa ga ada penghasilan karna ga jualan yg disebabkan tidak ada pengunjung di mall, dipaksa untuk membayar SF yg nilainya tidak masuk akal, sedangkan untuk tenant besar, diberikan keistimewaan untuk tidak membayar!

Tolong supaya pengelola Mangga Dua Square ini bisa diganti dengan yang lebih baik, dan pengurus PPPRS saat ini tidak diakui oleh seluruh tenant Mangga Dua Square. Pengurus dari KAPPRI juga sudah mengetaui kebusukan dari pengelola Mangga Dua Square ini dan supaya hal ini dapat diberitakan di media sosial untuk berhati-hati dan tidka menyewa kios di Mangga Dua Square kalau tidak mau terkena janji busuk dari pengelola.

Besok saya akan menulis lagi tindakan hina yang sudah dilakukan marketing Mangga Dua Square terhadap pemilik kios.

0
6.2K
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.