Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

selawaseAvatar border
TS
selawase
Skenario Eropa dan Amerika Gagal di Syria, ISIS Balik Menyerang Perancis!!!


Negara-negara Barat yang telah menciptakan ISIS di Syria dan Irag telah gagal. Skenario Barat untuk menghancurkan Presiden Syria, Bassar-Al Assad lewat ISIS juga gagal total. Barat memang berhasil membuat negara Syria dan Iraq sebagai negara gagal. Kedua negara ini porak-poraknda dan menciptakan korban tewas ratusan ribu orang. Lalu jutaan orang mengungsi ke berbagai negara Eropa. Ini tragedi besar kemanusiaan di abad ke-21 pasca perang dunia kedua. Namun Barat gagal menyingkirkan Assad.

Prediksi negara-negara Barat bahwa Assad akan dihukum gantung oleh rakyatnya dalam setahun, ternyata salah besar. Sudah 4,5 tahun Assad tetap duduk di kursi Presiden Syria dengan lumuran darah rakyatnya. Syria bukanlah Libia. Assad, bukanlah Khadafi. Kalau barat dengan gampangnya menyingkirkan Presiden Libia Muhammad Khadafi, tidak demikian dengan Assad. Assad jauh lebih kuat dari perkiraan.

Gerakan Arab Springs tahun 2010 yang dimulai dari Tunisia, lalu Mesir dan merembes ke negara-negara Afrika telah membuat Barat di atas angin. Konflik internal di negara-negara itu telah membuat inteligen Barat dengan mudah merancang skenario untuk mencapai keinginan mereka. Skenario Barat untuk memaksakan demokrasi ala mereka telah berhasil diterapkan di negara-negara yang dilanda euphoria Arab Springs. Untuk menuntaskan skenarionya, Barat yang dipelopori oleh Amerika Serikat plus Israel berusaha melemahkan Syria. Bila Syria telah hancur, maka lahirlah demokrasi ala barat di seluruh Arab mengepung sasaran terakhir Iran. Iran adalah negara terakhir, benteng Islam dalam membendung hegemoni negara-negara Barat.

Skenario awal Barat atas negara Syria adalah akan diserahkan kepada para pemberontak nasionalis. Untuk itu di pengasingan dibentuklah kelompok pemerintahan peralihan Syria yang diplot oleh negara-negara Barat. Dalam kacamata hitam Eropa dan Amerika Serikat, Assad adalah pengecut yang akan mudah dipatahkan. Upaya menghancurkan Syria secara permanen dengan menyingkirkan Assad ternyata tidaklah mudah. Dukungan Russia, Iran dan Tiongkok kepada Presiden Assad karena banyaknya warga keturunan Russia di Syria menjadi hal yang kurang diperhitungkan oleh Barat.

Setelah perang yang berlarut-larut dan melelahkan, ternyata Assad masih berkuasa dan masih mendapat dukungan dari klan dan suku-suku Sunni. Assad bertarung mati-matian melawan Barat. Hidup matinya Assad bersama etnis dan suku yang puluhan tahun mendukung ayahnya berada di tangan mereka sendiri. Para pejuang pro Assad bertempur mati-matian melawan sesama saudaranya sendiri yang disokong Barat.

Maka Barat dengan diam-diam mendukung pembentukan ISIS untuk ikut menusuk Assad. Keberadaan ISIS memang terbukti semakin melemahkan keberadaan Assad. Untuk menutupi kedoknya, Barat membuat Alibi bahwa musuh utama Barat dalam menyerang Syria adalah menghancurkan ISIS. Karena ISIS secara tersembunyi didukung oleh Barat, maka misi Amerika dan negara-negara Barat untuk menghancurkan ISIS hanya mitos dan kamuflase belaka. Nyatanya selama dua tahun negara Eropa dan Amerika melakukan perang melawan ISIS, ISIS tidak pernah hancur.

Tentu saja skenario Barat itu dicium dengan tajam oleh Rusia. Rusia yang melihat Assad yang semakin payah akibat melawan tiga musuh sekaligus, yakni rakyat Syria anti Assad, ISIS dan Barat, ikut terang-terangan membela Assad dari ISIS. Rusia ikut menggunakan alasan Barat yang menggempur ISIS dengan ikut juga mengempur ISIS di Syria. Maka di langit Syria, pesawat-pesawat mutakhir Rusia berseliweran menyerang posisi-posisi ISIS yang selama ini tidak diganggu oleh Barat. Jadilah wilayah Syria menjadi tempat percobaan aneka senjata canggih Rusia dan Barat.

2b Continue
0
7.5K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.