Siang ini seperti biasa saya beberes kamar dengan menganti sarung bantal karena sudah lebih dari 2 minggu sarung bantal belum diganti juga. Hehehe jorok plus malas ya....Ketika lagi asyik mengganti sarung bantal tiba-tiba hp berbunyi pertanda ada bbm masuk. Awalnya sih malas buat buka..nanti sajalah pikirku. Tapi tetap aja penasaran siapa yg bbm siang ini. Lalu saya putuskan untuk membaca massage bbm, dan ternyata saudara sepupu yg udh lama gak pernah ketemu. Bukannya menanyakan kabar saudara sy tersebut malah menanyakan sesuatu. Isi pesannya seperti ini: “Mbak air mineral yg bener2 bnyk mineralnya apa? Apa iya Air mineral yang sering iklan di tv?” lalu sambil tersenyum saya membalas pesan dari dia...”Korban iklan ya kamu? Ahhaha” dan singkat cerita saya jadi tertarik untuk menulis tentang mineral dalam air putih.
Air merupakan unsur terpenting di dalam tubuh kita, tanpa air tubuh menjadi dehidrasi, badan lemas, kulit menjadi kering, dan parahnya bisa menyebabkan kematian. Para dokter menyarankan agar kita minum minimal 8 gelas per hari atau sekitar 2 L untuk orang dewasa dan bagi lanjut usia sekitar 1 sampai 1,5 L.
Mineral sendiri merupakan zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh namun tidak diproduksi oleh tubuh sehingga tubuh memerlukan asupan mineral dari luar. Di dalam air putih terkandung minral secara alamiah dan bukan karena disuntikkan. Mineral yang terkandung di dalam air putih ada 7 yaitu Fluorida, Natrium, Kalsium, Magnesium, Silika dan Zinc.

Nah setelah kita tau jenis kandungan mineral yang terandung di dalam air putih beserta manfaatnya...maka akan muncul pertanyaan lagi. Bagaimana Cara Memilih Air Kemasan Mineral yg Sehat?? Berdasarkan literatur yang saya baca..perbedaan kandungan mineral dalam air kemasan disebabkan oleh sumber mata air yg diperolehnya dan bagaimana cara mengolah air tersebut sehingga layak untuk diminum. Selain itu dengan cara melihat pabrik pembuat air minera tersebut. Pilihlah produsen yang sudah memilih kredibilitas yang baik dan bandingan kandungan mineral yang terdapat di dalam komposisi yang tertera pada kemasan.
Berdasarkan pengalaman pribadi saya sewaktu kuliah apoteker, suatu saat saya mendapat tugas untuk meneliti kandungan bakteri yang terdapat di dalam air. Tentunya dari beberapa merek dan sumber yang berbeda. Dari hasil penelitian tersebut bahwa air mineral dengan merk-merk yang sudah terkenal memiliki kandungan bakteri yang paling sedikit. Walapun penelitian saya tersebut tidak meneliti tentang kandungan mineral tetapi kebersihan air juga menjadi salah satu tolak ukur apakah air tersebut sehat untuk diminum atau tidak.
Demikian pembahasan saya tentang air minum semoga bermanfaat.....see you next topic.
by food apoteker