Sekarang memang jamannya MOBA berkuasa di arena gaming. Di tahun 2014, Riot Games merilis bahwa ada 27 juta pemain setiap harinya, dengan 7,5 juta pemain bermain bersamaan di League of Legends. Di sisi lainnya, DOTA 2 memiliki 12 juta pemain di bulan Agustus 2015. Demikian juga dengan pendapatan (revenue) dari kedua game di atas. DOTA2 membukukan US$ 18 juta setiap bulannya. Sedangkan League of Legends menghasilkan pendapatan sebesar US$ 123 juta per bulan.



Meski demikian, bagi Anda yang pernah mencoba bermain MOBA, Anda pasti tahu jika genre ini memang memiliki kurva belajar (learning curve) yang cukup terjal, kebalikan dari RPG yang sangat memanjakan player di awal permainannya.

Salah satu yang membuat MOBA sulit dimainkan pemain baru adalah mekanisme Last Hit-nya yang merupakan salah satu faktor paling penting untuk memenangkan pertarungan. Bagi mereka yang baru belajar bermain, Last Hit merupakan salah satu mekanisme yang paling sulit untuk dikuasai.



Jika Anda adalah salah satu yang masih saja kesulitan bermain MOBA, Anda mungkin bisa melirik kartu grafis terbaru dari NVIDIA sebagai sebuah senjata rahasia: GeForce GTX 950. Pasalnya, ia dapat memberikan Anda posisi imba di atas pemain yang skill-nya selevel dengan Anda.

“Memangnya apa hubungan kartu grafis dengan gameplay? Bukankah kartu grafis umumnya hanya berkaitan dengan tampilan visual?”

Well, NVIDIA menggunakan ramuan rahasia baru yang akan membuat game MOBA Anda berjalan lebih responsif.

Memang, genre game dengan tempo permainan paling cepat masih dipegang oleh FPS namun MOBA juga menuntut ritme kencang di atas RPG. Selisih waktu sepersekian detik dapat menentukan hidup dan mati Anda. Waktu respon yang lebih cepat juga berarti Anda bisa melakukan creeping dengan lebih mudah.

The Alien Tech from NVIDIA: Low Latency
GeForce GTX 950dari NVIDIA menawarkan respon yang lebih cepat karena memiliki latency yang lebih rendah. Ingat, faktanya, selalu ada jeda antara saat di mana Anda mengklik mouse atau menekan tuts keyboard (command) sampai sebuah aksi (action) terjadi di dalam game. Anda yang punya koneksi internet yang seperti gaya pacaran anak al4y (alias putus-nyambung) pasti sering mengalami hal ini, atau yang sering disebut dengan lag.

Koneksi internet merupakan salah satu faktor yang menentukan response rate di dalam game karena ia yang menyambungkan perintah dari PC Anda sampai jadi sebuah action di server. Namun, kartu grafis Anda juga sebenarnya ikut menentukan jeda tersebut, yakni ketika action di server dikirimkan kembali ke PC Anda, yang masuk lewat chip network, diproses di procie, sebelum akhirnya dikirimkan ke kartu grafis untuk ditampilkan di display (monitor).

Anda bisa melihat video yang telah dibuat NVIDIA berikut ini yang merupakan perbandingan response rate antara GeForce GTX 950 dengan GeForce GTX 650.



Dari video di atas, Anda bisa melihat bahwa response rate NVIDIA GeForce GTX 950 lebih kencang 59ms ketimbang NVIDIA GeForce GTX 650. 59ms ini mungkin memang tidak akan terlalu berbicara terlalu banyak di RPG namun, di MOBA satu creep / minion bisa jadi begitu berarti.

Belum lagi, response rate ini akan jadi semakin krusial ketika kondisinya Anda sedang beradu melawan hero/ champion musuh: ketika Anda bisa mengeluarkan skill stun 59ms ketimbang lawan, kemungkinan besar, Anda lah yang akan memenangkan duel tersebut. Pasalnya, di MOBA sebuah skill stun biasanya tidak berhenti sampai di situ namun seringnya diikuti dengan serangkaian kombo. Apalagi jika sedang skirmish 5vs5, kombonya bisa sepanjang rangkaian acara di kelurahan yang panjangnya amit-amit… nyahaha.

So… How it Works?
Lalu sebenarnya bagaimana NVIDIA bisa menawarkan senjata rahasia sehebat ini hanya dengan sebuah kartu grafis, GeForce GTX 950?

Pertama, raw performance (alias daya komputasi) dari GPU GeForce GTX 950 saja sudah 3x lebih kencang ketimbang GeForce GTX 650 yang dirilis di tahun 2012.



Dengan daya komputasi sekencang itu, tentu saja, GeForce GTX 950 dapat lebih mudah menangani game-game MOBA yang memang, faktanya, tidak terlalu membutuhkan daya komputasi tinggi.

Plus, kalaupun Anda ingin bermain game-game terbaru, GeForce GTX 950 malah sudah menawarkan dukungan terhadap DirectX12. Pastinya juga, kartu grafis yang ditujukan untuk kelas menengah ini tetap mendapatkan semua fitur-fitur eksklusif dari NVIDIA, seperti NVIDIA GameWorks, DSR, G-SYNC, TXAAataupun MFAA, dan juga PhsyX.

Selain itu dari GPU dan fitur-fiturnya, untuk mendapatkan response rate terbaik, NVIDIA juga meramukan beberapa aspek agar sang kartu grafis dapat berjalan lebih optimal di game MOBA.

1. NVIDIA Control Panel Vertical Sync (VSync): Setiap game memiliki mekanisme VSync yang berbeda-beda, beberapa di antaranya justru malah bisa menurunkan kualitas visual dari game tersebut. NVIDIA menawarkan opsi setting baru, yakni MOBA Optimal Playable Setting yang dirancang khusus untuk game-game MOBA.

2. Refresh Rate: Meski memiliki refresh rate tinggi, beberapa monitor premium tetap memiliki setting default 60Hz, padahal sebenarnya mereka dapat berlari di 120Hz atau bahkan 144Hz. Dengan GeForce Experience Low Latency Optimal Playable Setting, setiap monitor diset pada kecepatan optimalnya.

3. Maximum Pre-Rendered Frames: Settingan ini berarti berapa jumlah frame yang disiapkan oleh CPU sebelum diproses oleh GPU. Dengan mengurangi jumlah frame, respon di dalam game jadi lebih cepat karena mengurangi jeda antara klik mouse dengan action yang terjadi di layar Anda. Tanpa perlu jam terbang tinggi, Anda dapat meningkatkan akurasi Last Hit Anda 2x lipat dengan GTX 950.



“Ummm, ane pusing Om nyetting-nyetting segala… ntar malah komputernya meleduk lagi…”

Tenang, jika Anda menggunakan kartu grafis GeForce, NVIDIA menawarkan kemudahan dengan GeForce Experience sehingga Anda yang tidak memiliki pengetahuan teknis sekalipun bisa mendapatkan performa optimal hanya dengan sekali sentuhan.



So, tunggu apa lagi? Jika Anda sering di-bully atau ingin cepat naik ranking di MOBA, salah satu jalan pintas yang bisa Anda tempuh adalah dengan NVIDIA GeForce GTX 950.