Quote:
Wakil Walikota Geram Turap Ambrol Setahun Tak Diperbaiki
JAKARTA (Pos Kota) – Wakil Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi, terkejut mendengar informasi adanya turap ambrol hampir setahun namun belum juga diperbaiki. Ia segera meminta Kepala Sudin Tata Air untuk memerbaikinya.
“Kalau ada turap yang rusak, apalagi ambrol, ya harus segera diperbaiki. Apalagi sebentar lagi musim hujan. Secepatnya akan saya koordinasikan ke Kepala Sudin Tata Air. Kalau perlu besok pagi atau lusa dia saya ajak meninjau langsung ke lokasi,” katanya kepada Poskotanews, Jumat (6/11/2015) malam.
Diberitakan sebelumnya, hampir setahun ambrol, turap Kali Sentiong, di Jalan Ancol Barat, Sunter Agung, Tanjung Priok, belum diperbaiki. Warga setempat khawatir rumahnya akan dilanda banjir pada musim hujan mendatang.
Turap yang ambrol mencapai 200 meter. Selain itu, terlihat pula beberapa titik turap yang masih menempel di sisi lainnya mengalami keretakan. Diduga ini terjadi karena kontur tanah yang tidak baik lantaran banyaknya truk bermuatan berat yang melintas.
Hingga Jumat (6/11/2015) malam, Kasudin Tata Air Jakut, Kasna, sulit dimintai konfirmasi. Nomor HP-nya yang dihubungi hanya terdengar nada sambung. (julian/yp)
poskota
Berita lainnya :
Quote:
Turap Kali Ancol Ambrol
JAKARTA (Pos Kota) – Sejumlah turap di Kali Ancol, Jl. RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, ambrol, Minggu (25/10/2015). Kondisi itu terjadi seiring dilakukannya pengerukan lumpur di kali tersebut.
“Ambrolnya tadi pagi setelah semalamnya ada pengerukan lumpur. Jadi, bukan karena langsung tersenggol alat berat. Tapi, karena bagian bawah turap tak lagi kuat menahan setelah lumpur di sekitar turap dikeruk. Sehingga langsung ambrol ke kali,” kata Asep, 38, warga sekitar.
Menurutnya, pengerukan lumpur di sana sudah berlangsung sejak Kamis (22/10/2015). Giat tersebut dilakukan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta sebagai upaya mengantisipasi banjir mengingat sudah terlalu banyak lumpur yang mengendap di kali tersebut.
“Ya, kalau lumpurnya enggak segera dikeruk nanti kalinya bisa dangkal dan pas musim hujan airnya bisa meluap. Nah, turapnya juga semestinya cepat diperbaiki,” ucapnya.
Rama, 29, warga lainnya mengaku prihatin sekaligus cemas dengan ambrolnya turap di kali tersebut. Ia lantas menilai, kondisi itu terjadi karena pengerjaan turap sebelumnya dibuat asal-asalan.
“Harusnya turapnya dibeton atau dibuat sheet pile jadi enggak langsung ambrol saat lumpurnya dikeruk. Saya jadi curiga semua turap di sini dibuat asal-asalan. Bahaya ini kalau semuanya mudah ambrol,” ujarnya.
Poskotanews memantau, turap ambrol itu berada di sekitar pintu belakang Pos Polisi Bintang Mas. Terlihat dua sisi turap ambrol. Masing-masing panjangnya sekitar 10 meter. Menariknya, pada turap yang ambrol itu nyaris tidak terlihat besi penyangga.
Sementara, di sekitar kali terlihat sedimen lumpur yang masih basah, hasil pengerukan beberapa hari terakhir. Tampak pula tiga unit alat berat diparkirkan di lokasi.
Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengakui, pengerukan tersebut tengah digiatkan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta. Untuk itu ia meminta kepada instansi tersebut segera melakukan perbaikan turap.
“Harus segera diperbaiki. Itu kerjaan Dinas Tata Air DKI yang melakukan pengerukkan. Saya akan meminta kepada Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta untuk cepat melakukan perbaikan. Agar nanti, air di Kali Ancol tak meluber kemana-mana,” timpalnya. (julian/yh)
Tanggung jawab siapa?
Kalau kayak gini mah kayaknya Pademangan ama Gunung Sahari depan Mangga Dua Square ama WTC bakal banjir lagi