- Beranda
- Berita dan Politik
Sambangi Luhut, Ahok Ditanya soal Kasus RS Sumber Waras
...
TS
tukang.k0prol
Sambangi Luhut, Ahok Ditanya soal Kasus RS Sumber Waras
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambangi kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Basuki mengaku ditanya perihal kasus pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan.
"(Kunjungan) sebagai teman. Dia tanya kasus (pembelian lahan) RS Sumber Waras, 'kenapa kok bisa kejadian seperti itu?'," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (6/11/2015).
Kepada Luhut, Basuki mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tendensius dalam melakukan audit investigasi. Sebab, BPK tidak pernah izin terlebih dahulu pada dirinya untuk melakukan audit. Selain itu, Basuki menengarai BPK sengaja mengincar kesalahan dirinya. (Baca: Ahok Marah Saat Ditanya soal Laporan Audit RS Sumber Waras ke KPK)
"Dia (Luhut) bilang, 'Saya juga enggak percaya, masa kamu mau main duit segitu'. Nah saya bilang, saya akan kasih laporan lengkap ke dia," kata Basuki.
BPK menemukan indikasi kerugian daerah sebesar Rp 191 miliar atas pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. BPK memperpanjang waktu audit investigatif. Dari 60 hari ditambah 20 hari, totalnya menjadi 80 hari. (Baca: "Pak Ahok Tidak Perlu Terlalu Gusar dengan Temuan Sumber Waras")
Sumber
tapi nasbung percaya lho pak
"(Kunjungan) sebagai teman. Dia tanya kasus (pembelian lahan) RS Sumber Waras, 'kenapa kok bisa kejadian seperti itu?'," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (6/11/2015).
Kepada Luhut, Basuki mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tendensius dalam melakukan audit investigasi. Sebab, BPK tidak pernah izin terlebih dahulu pada dirinya untuk melakukan audit. Selain itu, Basuki menengarai BPK sengaja mengincar kesalahan dirinya. (Baca: Ahok Marah Saat Ditanya soal Laporan Audit RS Sumber Waras ke KPK)
"Dia (Luhut) bilang, 'Saya juga enggak percaya, masa kamu mau main duit segitu'. Nah saya bilang, saya akan kasih laporan lengkap ke dia," kata Basuki.
BPK menemukan indikasi kerugian daerah sebesar Rp 191 miliar atas pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. BPK memperpanjang waktu audit investigatif. Dari 60 hari ditambah 20 hari, totalnya menjadi 80 hari. (Baca: "Pak Ahok Tidak Perlu Terlalu Gusar dengan Temuan Sumber Waras")
Sumber
tapi nasbung percaya lho pak
0
644
0
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.4KAnggota
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru