Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mmiiaauuwwAvatar border
TS
mmiiaauuww
STOP BERCANDA!! Jangan jadikan bencana menjadi bahan bercanda


Kalian aktif di sosial media? Merasa familiar dengan foto menggunakan masker sambil memegang karton putih bertuliskan kata-kata dengan hastags melawan asap? Apa pendapatmu tentang foto-foto tersebut?

Di beberapa sosial media, hampir semua orang berlomba-lomba posting dengan pose yang telah disebutkan di atas dengan menggunakan hashtags berupa #saveRiau #melawanasap #saveborneo #savekalimantan dan lain-lain. Kegiatan ini tentu sangat positif jika memang digunakan sebagaimana tujuan awalnya, yakni menyebarkan informasi kepada khalayak luas untuk bersama mendorong pemerintah bertindak dalam melawan bencana asap yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Namun, yang terjadi pada saat ini justru berbeda.

Beberapa orang mengunggah foto dengan mengunakan master sambil memegang karton dengan bertuliskan hastags maupun konten yang mengajak pemerintah Indonesia untuk melawan asap. Namun, konten yang tertera dalam unggahan foto tersebut saat ini ditambahkan seperti matikan saja perasaan ini untuknya atau tambahan lainnya #savejomblo. Mungkin bagi mereka ini hanyalah bahan bercandaan biasa. Tetapi, bagaimana dengan orang-orang yang mengalami hal tersebut?

Spoiler for Contoh orang yang bercanda:


Dengan adanya media sosial, segala arus informasi dapat mudah dicari. Tanda hasthags atau tanda pagar berfungsi untuk memudahkan orang-orang mencari informasi yang berkaitan dengan konten yang ditulis. Jika pada akhirnya mereka yang haus akan informasi kemudian menemukan hal-hal yang tidak berkaitan dengan informasi tersebut atau bahkan bahan ejekan, informasi ini akan berubah menjadi misleading. Kemungkinan terburuknya, mereka akan meunggah foto yang sama di media sosial yang mereka punya dan berdampak pada informasi dengan tujuan yang berbeda.

Salahkah hal ini? Tergantung bagaimana menyikapinya.

Media sosial merupakan hak pribadi bagi penggunanya untuk melakukan apa saja terhadap akun miliknya. Hal ini termasuk ke dalam kontennya. Namun, yang patut diketahui adalah posting di setiap akun media sosial bukan lagi menjadi konten yang bersifat pribadi, tetapi konten yang bersifat publik. Setiap orang dapat membaca dan menafsirkan sendiri makna konten tersebut. Jika memang tujuannya adalah bentuk kampanye untuk menginformasikan dan mengajak khalayak luas bersama untuk melawan bencana, maka konten yang berisikan tentang ejekan atau candaan menjadi berubah maknanya.

Sekarang ini, bayangkan jika kamu yang berada dalam posisi tersebut. Apakah kamu menginginkan informasi bencana yang terjadi di wilayah tempat tinggal kamu menjadi bahan ejekan? Di saat kamu membutuhkan banyak bantuan, yang terlihat di media sosial justru bahan candaan yang tidak berkaitan sama sekali dengan informasi awal yang kamu ingin sebar luaskan.

Sekali lagi, Stop candaan! Jangan jadikan sebagi bencana bahan ejekan, karena kamu tidak tahu apa yang dialami orang lain, sebelum kamu merasakannya.



Sumber : Stop Candaan - Peladjar Indonesia
0
3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.