- Beranda
- Berita dan Politik
[Fakta] Warga Asli Cileungsi tak Tahu Ada Penolakan Truk Sampah DKI
...
TS
tukang.k0prol
[Fakta] Warga Asli Cileungsi tak Tahu Ada Penolakan Truk Sampah DKI
Metrotvnews.com, Jakarta: Penolakan terhadap truk sampah dari DKI tak sepenuhnya didukung warga Cileungsi. Beberapa warga mengaku tidak terlalu menyoalkan keberadaan truk sampah melintas di daerah mereka.
B, 65, misalnya, mengatakan, tak semua warga Cileungsi mendukung penolakan ini. Menurut dia, penolakan hanya dilakukan segelintir orang yang mengatasnamakan warga Cileungsi.
"Tidak semua, ini warga tidak tahu tiba-tiba ada aksi begini. Kalau tidak percaya tanya saja warga asli sini," kata B kepada Metrotvnews.com di Jalan Raya Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat, Rabu (4/11/2015).
B heran ada penolakan. Apalagi, truk sampah sudah bertahun-tahun melintas di Cileungsi, namun penolakan baru muncul baru-baru ini.
"Ini kan hanya LSM yang tidak terima. Mungkin tidak kebagian jatah kompensasi atau apa. Ini kan mereka anak baru-baru semua. Makanya kita juga bertanya-tanya apa keberatannya," kata dia.
Gungun, 67, warga Cileungsi lainnya, berpendapat sama. Dia tidak tahu menahu aksi penolakan truk sampah DKI. Pria yang saban hari berdagang rokok ini mengaku tak pernah punya masalah jika truk sampah DKI melintas di Cileungsi.
"Kita mah ikutin yang baiknya sajalah. Jadi kita tidak tahu menahu. Kalau mau lewat terserah, kalau engga boleh juga terserah," kata Gungun.
Seperti diketahui, puluhan orang yang mengatasnamakan warga Cileungsi dan ormas kepemudaan mengadang ratusan truk sampah DKI di Jalan Raya Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat. Aksi ini telah dilakukan sejak Senin (2/11/2015).
Mereka merasa hanya mendapatkan imbas buruk dari melintasnya truk sampah ini, seperti bau sampah dan jalanan yang hancur. Sepanjang aksi, ratusan truk sampah DKI dipaksa memutar balik. Sebab, mereka melarang truk melintas di Cileungsi untuk mencapai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Sumber
sudah jelas bukan warga asli cileungsi nyang protes
B, 65, misalnya, mengatakan, tak semua warga Cileungsi mendukung penolakan ini. Menurut dia, penolakan hanya dilakukan segelintir orang yang mengatasnamakan warga Cileungsi.
"Tidak semua, ini warga tidak tahu tiba-tiba ada aksi begini. Kalau tidak percaya tanya saja warga asli sini," kata B kepada Metrotvnews.com di Jalan Raya Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat, Rabu (4/11/2015).
B heran ada penolakan. Apalagi, truk sampah sudah bertahun-tahun melintas di Cileungsi, namun penolakan baru muncul baru-baru ini.
"Ini kan hanya LSM yang tidak terima. Mungkin tidak kebagian jatah kompensasi atau apa. Ini kan mereka anak baru-baru semua. Makanya kita juga bertanya-tanya apa keberatannya," kata dia.
Gungun, 67, warga Cileungsi lainnya, berpendapat sama. Dia tidak tahu menahu aksi penolakan truk sampah DKI. Pria yang saban hari berdagang rokok ini mengaku tak pernah punya masalah jika truk sampah DKI melintas di Cileungsi.
"Kita mah ikutin yang baiknya sajalah. Jadi kita tidak tahu menahu. Kalau mau lewat terserah, kalau engga boleh juga terserah," kata Gungun.
Seperti diketahui, puluhan orang yang mengatasnamakan warga Cileungsi dan ormas kepemudaan mengadang ratusan truk sampah DKI di Jalan Raya Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat. Aksi ini telah dilakukan sejak Senin (2/11/2015).
Mereka merasa hanya mendapatkan imbas buruk dari melintasnya truk sampah ini, seperti bau sampah dan jalanan yang hancur. Sepanjang aksi, ratusan truk sampah DKI dipaksa memutar balik. Sebab, mereka melarang truk melintas di Cileungsi untuk mencapai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Sumber
sudah jelas bukan warga asli cileungsi nyang protes
0
3.6K
59
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.9KThread•41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru