Jakarta - Para anggota DPR diajak untuk menyumbang bagi korban bencana asap lewat kotak donasi yang sudah disediakan. Hanya saja, kotak tersebut sepi peminat.

Pantauan detikcom, Jumat (30/10/2015) pukul 15.00 WIB, kotak sumbangan hanya berisi beberapa lembar uang. Salah satunya adalah yang ada di depan Nusantara II, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, yang akan dilalui setiap anggota saat mau ke ruang paripurna.

Hanya ada 2 lembar Rp 50.000, 2 lembar Rp 20.000, 1 lembar Rp 10.000 dan 2 lembar Rp 5.000. Tak banyak juga anggota yang menempatkan diri mampir mengisi kotak tersebut.

Sebenarnya, ada juga dua kotak yang diletakkan di depan pintu ruang paripurna. Namun, saat rapat diskors, kotak sumbangan itu dibawa masuk ke dalam. Pukul 15.00 WIB, terlihat ada beberapa lembar uang di dalam masing-masing kotak.

"Pimpinan dewan mengimbau kepada seluruh anggota DPR untuk berempati untuk membantu saudara kita yang jadi korban," kata Ketua DPR Setya Novanto saat rapat paripurna baru dibuka di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/10/2015).

Kotak sumbangan itu mendapat kritikan dari politikus PDIP Arteria Dahlan. Dia mempertanyakan ajakan dari pimpinan DPR untuk menyumbang bagi korban asap.

"Boleh saja (menyumbang) tapi kan lucu. Rakyat tidak butuh sumbangan dari pribadi anggota, sejatinya yang mereka butuhkan adalah bagaimana dewan bekerja, bagaimana dewan dapat membuat kebijakan yang menyelesaikan," ungkap Arteria.

5 Pimpinan DPR menyumbang masing-masing Rp 10 juta untuk korban asap. Namun sepertinya sumbangan itu tak dimasukkan ke dalam kotak.

Rapat paripurna saat ini sedang diskors untuk salat Jumat dan salat istisqo. Hingga pukul 15.00 WIB, rapat paripurna belum dimulai lagi.
(imk/tor)
http://news.detik.com/berita/3057962...r-sepi-peminat

mana tuh ketua DPR yg sidang pake masker