Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tukang.k0prolAvatar border
TS
tukang.k0prol
[amnesia] Eggi Sudjana Menjawab: Siapa Juga yang Mau Nangkap Ahok?


TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Eggi Sudjana menarik ucapannya untuk menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas dugaan keterlibatan korupsi kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta Barat. "Siapa juga yang mau nangkap Ahok? yang punya kewenangan itu polisi," kata Eggi Sudjana kepada Tempo saat ditemui di sebuah seminar di Gedung Joang 45, Kamis, 29 Oktober 2015.

Eggi mengatakan pernyataannya beberapa waktu lalu untuk membawa massa menangkap Ahok hanya gertak sambal, agar pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya segera memanggil gubernur perlente itu. Hal ini karena bukti telah mengarah terhadap adanya dugaan korupsi yang dilakukan Ahok.(baca: Ahok ke Eggi Sudjana: Lu Kira Gampang Tangkap Saya? )

Sayangnya, Eggi Sudjana enggan menunjukkan bukti yang mengaitkan keterlibatan korupsi Ahok. Namun dia terus berupaya mendesak kepolisian agar membuatkan surat pemanggilan untuk Ahok. "Alasannya karena saya lihat sudah ada cukup bukti untuk menjerat dia."

Baca: Akan Dilaporkan ke KPK, Ahok Kasihani DPRD

Karena itu, Kamis, 29 Oktober 2015, Eggi mengaku bakal menggelar pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian untuk menanyakan proses kelanjutan kasus tersebut. Menurut Eggi, seharusnya pihak kepolisian telah memanggil Ahok.

"Tapi kalau tidak dipanggil, harusnya Ahok datang sendiri dong ke Polda untuk memberi keterangan," tutur dia. Sebagai gubernur, seharusnya Ahok memberi contoh yang baik. "Anehnya, polisi sampai sekarang belum juga memanggil."

Sebelumnya, Eggi Sudjana berencana mengerahkan massa untuk menangkap Ahok dan menyeretnya ke Polda Metro Jaya. Namun itu urung dilakukan setelah Ahok kembali menantang Eggi. Bahkan Ahok siap untuk diajak duel maupun keroyokan.

Ahok sendiri sedang mendapat masalah setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapati adanya kerugian Rp 400 miliar dari pembelian lahan rumah sakit tersebut. Namun mantan Bupati Belitung Timur tersebut berkukuh tak ada masalah dengan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Sumber

penyakit baru paporit nasbung : amnesia

emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh tukang.k0prol 29-10-2015 16:37
0
9.9K
135
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.