ketek..basahAvatar border
TS
ketek..basah
Disergap, pebalap liar di Semarang malah ajak duel polisi & menangis

Balap Liar Di Semarang


Merdeka.com - Ratusan pebalap liar yang mengadu nyali di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, kalang kabut saat tim Elang Polrestabes Semarang mengepungnya, Minggu (25/10). Mereka kemudian berhamburan tancap gas untuk melarikan diri.

Sebanyak 47 pebalap liar ditangkap dan digelandang untuk didata di Mapolrestabes Semarang, Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, ratusan remaja bermotor yang rata-rata protolan itu berkumpul di Jalan Pahlawan Kota Semarang. Beberapa di antaranya beradu nyali menggunakan motornya yang bersuara berisik.

Mereka kalang kabut saat Tim Elang 1 yang berjumlah 15 personel gabungan dari Reskrim, Intel, Sabhara, Provost dan Lantas mengepung dan menyergapnya. Para pebalap liar itu berusaha melarikan diri.

Bahkan beberapa di antaranya berusaha melakukan perlawanan dengan menantang duel polisi. Ada juga pebalap liar yang menangis saat ditangkap polisi.

"Jangan tangkap saya pak, ampun," kata remaja berinisial R yang mengendarai motor motor Yamaha R15, di Jalan Pahlawan Semarang.

R awalnya beraksi brutal. Saat polisi datang mengepung, dia nekat tancap gas dengan menerobos barikade polisi di depan Mapolda Jateng. Sejumlah petugas yang nyaris kewalahan mengejarnya hingga akhirnya remaja tersebut terjungkal menabrak pembatas jalan.

Meski R 'menyembah' polisi sembari menangis minta ampun, R tetap saja dibekuk karena membahayakan nyawa petugas dan pengendara lain yang melintas. Dia lantas melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya melalui telepon. Namun demikian, ayah R justru meminta polisi memberikan 'pelajaran' kepada anaknya itu.

R pun digelandang bersama para pebalap liar lain yang juga tak berkutik ditangkap. Mereka dibawa ke Mapolrestabes Semarang untuk dilakukan pendataan. Masing-masing motor yang rata-rata tanpa dilengkapi surat kendaraan disita dan dititipkan di Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto mengatakan, Tim Elang tersebut memang dibentuk untuk melakukan patroli rutin.

"Ini sebagai langkah antisipasi maraknya kejahatan jalanan di Kota Semarang," kata Sugiarto.

Tidak hanya di Jalan Pahlawan, penyisiran Tim Elang 1 juga dilakukan di tempat lain. Di antaranya di Jalan Brigjen Sudiarto, Arteri Sukarno-Hatta, dan Jalan Pemuda. Saat menyisir di dekat Pasar Johar, seorang remaja wanita dan lima remaja belasan tahun yang sedang mabuk akibat pesta miras dibubarkan. Saat diperiksa, diduga mereka juga mengonsumsi pil koplo.

Mereka kemudian dilakukan pendataan. Sebanyak tiga botol congyang dan satu botol ciu ukuran 1,5 liter disita petugas. Selain itu motor Yamaha Mio milik satu di antara remaja itu disita polisi karena tanpa dilengkapi surat kendaraan. Diduga, motor tersebut hasil kejahatan.

"Kami berusaha menekan terjadinya kejahatan jalanan. Khususnya perampasan dan pencurian sepeda motor. Beberapa barang bukti yang disita masih kami kembangkan, karena ada dugaan hasil kejahatan," katanya.

Sugiarto mengklaim, sejak dibentuknya Tim Elang, intensitas kejahatan jalanan di Kota Semarang mengalami penurunan. Secara aktif, lanjutnya, setiap malam Tim Elang bergerak menyusuri Kota Semarang untuk mencari pelaku sembari patroli.

"Keberadaan Tim Elang cukup efektif," imbuhnya.

Sebelumnya, Operasi Zebra Satlantas juga menargetkan sasaran pebalap liar selama berlangsung sejak Kamis (22/10), hingga 4 November 2015 mendatang. Ditargetkan, sebanyak 500 pebalap liar akan ditangkap.


sumur
0
6.7K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.