JAKARTA, Indonesia—
Indonesia akan meminta bantuan AS untuk membangun penjaga pantai di perairan strategis yg nantinya akan memainkan peran aktif dalam menyelesaikan konflik dengan China di Laut China Selatan,
Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Obama minggu depan dan keamanan maritim dan urusan pertahanan akan menjadi agenda penting kata Luhut Pandjaitan.
Luhut Pandjaitan seorang ex jendral dan salah satu yg paling berpengaruh di kabinet Jokowi dan juga penggagas kunjungan ke Amerika, mengatakan Indonesia akan memainkan peran aktif dalam konflik di Asia Tenggara dimana klaim China adalah suber masalah bagi tetangga seperti Vietnam dan Filipina.
Indonesia kekurangan sumber daya untuk melakukan patroli terus2an di perairan sibuk seperti selat Malaka dan Presiden Jokowi hendak mengubah itu, termasuk latihan bersama dengan Jepang dan China.
Analis pertahanan mengatakan bahwa Indonesia kurang aktif di isu regional tahun lalu, dan Luhut mengatakan hal ini akan berubah setelah Indonesia mulai meninggalkan krisis ekonomi yg menerpanya.
Amerika mengatakan akan mengirim kapal untuk berlayar di sekitar pulau2 yg diklaim China dan dibangun di atas Laut China Selatan, langkah yg didukung Luhut.
"Kita tidak mengakui garis 9-dash" katanya mereferensikan pada garis wilayah yang diklaim berdasarkan peta China. Dia bilang bahwa garis tersebut yg merupakan klaim historis China adalah "imajinasi".
Menlu China tidak menjawab komentar Luhut.
Indonesia bukan pengklaim di sengketa ini namun presiden Jokowi menginginkan stabiltas di wilayah.
Indonesia juga tidak berada dalam posisi mendekati AS, kata pengamat.
AS mengembargo militer Indonesia tahun 90 dan 2000 berkaitan dengan kejahatan hak asasi manusia. Pejabat Indonesia belajar dari penglaman dan akan mendiversidikasi partner pertahanan.
Dubes AS Rober O Blake mengatakan bahwa AS bersedia membangun hubungan militer dengan Indonesia. Dia mengatakan bahwa Lockheed MArtin mendemokan pesawata F16V awal bulan ini merupakan tanda kesediaan untuk membangun jalinan militer - militer.
AS sudah melakukan lebih banyak latihan bersama dengan Indonesia daripada Indonesia daripada Indonesia dengan negara lain, dan secara besar2an mensuplai peralatan tempur. Pejabat yg berkunjung dengan Jokowi akan mendatangi Pentagon untuk membicarakan hubungan militer AS-Indonesia.