bakacioAvatar border
TS
bakacio
Pernyataan Luhut Bukti Arah Korupsi Rezim Jokowi
RMOL. Setelah Soeharto diturunkan rakyat karena massifnya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme saat itu, Indonesia malah bukan menjadi lebih baik. Malah melahirkan koruptor-koruptor baru.

"Republik koruptor, beginilah nasib bangsa Indonesia. Setelah Soeharto yang disebut KKN Rp 4,4 triliun, reformasi justru melahirkan pengkhianat konstitusi proklamasi 1945," jelas mantan Wantimpres, Rachmawati Soekarnoputri (Jumat, 23/1).

Sebab, selain koruptor-koruptor terus baru bermunculan, berbagai skandal seperti mega korupsi BLBI Rp 600 trilliun tidak juga tersentuh hukum. Malah terkesan dipetieskan.

Pernyataan Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan semakin mempertegas arah pemberantasan korupsi rezim saat itu. Yaitu, saat Luhut mengatakan KPK sebagai monster yang tidak tersentuh.

"Jadi jelas kebalikannya, bukan koruptor monster yang tidak tersentuh, malah institusi anti korupsi yang jadi monsternya," ungkapnya.  (Baca: Luhut: KPK Monster Tak Tersentuh)

Menurutnya, selama rezim ini bekerja demi kaum kapitalis profitur, jangan harap Indonesia bebas korupsi dan rakyat adil makmur. "Naudzubilah min zalik, kebathilan merajarela," demikian Rachmawati. [zul]

http://m.rmol.co/news.php?id=221807

Pan orang baik kumpul dengan orang baik, orang jahat kumpul dengan orang jahat. emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
0
3.7K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.