- Beranda
- The Lounge
Kabut Asap di Palangkaraya
...
![acha.nehi](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/01/06/avatar6292697_25.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
acha.nehi
Kabut Asap di Palangkaraya
Ok, gan. Ane pengen ngepost sesuatu nih, sebenarnya blog ane sih, cuman ane copas ke sini, ya. ![Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/ngakaks.gif)
Seperti judul di atas, ane bakal cerita tentang apa yang terjadi di kota kelahiran ane, Palangkaraya. Iya, jadi yang sekarang sering diperbincangkan dengan kota ini adalah asap.![Mewek emoticon-Mewek](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gif)
Nah itu aja, gan. Maaf ane nggak jago buat trit.
Maklumi juga kalo ada grammar yang jelek, namanya juga masih belajar bahasa Inggris.
Sengaja pake bahasa Inggris supaya ada orang luar negeri yang nyasar baca dan mau bantu ataupun tahu keadaan di sini.
Oiya, itu translate-an bahasa Indonesianya nggak terlalu disesuaikan dengan bahasa Inggrisnya, tapi maknanya tetap sama. Terima kasih sudah membaca trit ane yang seperti ini dan mungkin salah room. ![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
Silahkan terjun ke tkp nih, gan. SUMBER BLOG
Terima kasih.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Kata kaskuser :
![Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/ngakaks.gif)
Seperti judul di atas, ane bakal cerita tentang apa yang terjadi di kota kelahiran ane, Palangkaraya. Iya, jadi yang sekarang sering diperbincangkan dengan kota ini adalah asap.
![Mewek emoticon-Mewek](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gif)
Quote:
I want to let you know serious thing which I have been facing since August 2015. Yes, I am one of the citizen of Palangkaraya, the town where you could find everyone uses masks, because of haze. No matter where you are, you could find the haze.
(Aku akan memberitahu kepada kalian sesuatu yang telah aku hadapi semenjak Agustus 2015. Iya, aku adalah salah satu masyarakat kota Palangkaraya, kota di mana kamu akan menemukan orang-orang menggunakan masker karena asap. Tidak peduli mau di mana kamu berada, pasti ada asap.)
Maybe you have ever seen or known how bad the condition that happens at my town by watching TV, browsing, and etc. Is it yellow, right? There is no filter added, that is real. Is it bad? I know you are going to say “it is”, but you have to trust me, the real condition is worse than the pictures or videos that you might have ever seen. Can you really imagine it? The condition which is shown by the pictures or videos is too bad to be lived in, how about the real condition? I guess you cannot imagine how bad it is.
(Mungkin kamu pernah melihat atau tahu betapa buruknya keadaan yang terjadi di sini melalui berita di TV, internet, dan sebagainya. Warnanya kuning 'kan? Tidak ada filter yang ditambahkan di situ, itu memang benar-benar terjadi. Buruk? Aku tahu kalian mengatakan "iya", tapi percayalah, kondisi yang sebenarnya jauh lebih buruk dibandingkan gambar maupun video yang kalian liat. Bisa membayangkannya? Kondisi yang ditunjukkan oleh gambar dan video itu sangat buruk untuk dijadikan kota layak huni, bagaimana kalau keadaan yang sebenarnya? Aku kira kalian tidak bisa membayangkannya.)
![Kabut Asap di Palangkaraya](https://s.kaskus.id/images/2015/10/22/6292697_20151022035623.JPG)
I have talked about the haze, and how about the people here? Hmmm... Haze makes people (including me) hard to breathe, gets sore eyes, gets runny nose, cannot see anything clearly, and the worst effect that has happened here is death. Based on a website that I read, more than 237 people (including the babies) die because of haze. I hope they are the last people that die, I do not want to hear or see the information like this, it is sad when you hear people die like this, especially of hearing the babies as the victims.
(Aku telah berbicara tentang asap, dan bagaimana masyarakat di sini? Hmmm.... kabut asap membuat orang-orang (termasuk aku) susah untuk bernapas, ingusan, tidak bisa melihat sekitar dengan jelas, dan efek terburuknya adalah kematian. Berdasarkan website yang aku baca, lebih dari 237 jiwa (termasuk bayi) meninggal karena asap. Aku harap mereka adalah orang-orang terakhir yang meninggal, aku tidak ingin mendengar ataupun melihat informasi seperti ini, sangat menyedihkan ketika kalian mendengar orang-orang meninggal dengan cara seperti ini, khususnya mendengar kematian bayi.)
I heard that something like this has happened since 1997, but in 2015 is worst of the worst haze ever. When I was at Elementary School or Junior High School (I do not exactly remember when it was, maybe around 2007-2010), I had ever felt the condition like this. It happened when my father and I were on the road, we were heading to my school by riding the motorcycle. Really, we could not see anything clearly, could not imagine what would happen to us if we were not riding the motorcycle carefully. Okay, maybe in the past, I might say it was the worst thing that I had ever seen, because all I could see was white haze around. Hey, but it was the past. Today’s haze is worse than it, its colour is yellow, not white anymore. I do not know why it happens.
(Aku mendengar kalau kejadian seperti ini terjadi sejak 1997, tetapi tahun 2015 adalah yang terburuk dari yang terburuk. Ketika aku duduk di bangku SD atau SMP (aku tidak begitu mengingatnya kapan, mungkin sekitar tahun 2007-2010), aku pernah merasakan hal seperti ini. Ini terjadi ketika aku dan papaku sedang berada di jalan, mengendarai motor menuju sekolahku. Ironis, kami tidak bisa melihat sekitarnya dengan jelas, tidak bisa dibayangkan apa yang terjadi jika kami tidak berkendara dengan hati-hati. Ok, mungkin di masa lalu, aku bisa mengatakannya itu adalah kabut asap terparah yang pernah aku lihat, karena yang aku lihat hanyalah kabut putih. Tapi itu hanyalah masa lalu. Kabut asap pada tahun ini lebih buruk daripada itu, warnanya kuning, bukan putih lagi. Aku juga tidak tahu kenapa itu bisa terjadi.)
Then the thing that also “wows” me that an article says Palangkaraya as the first polluted town in the world. Is it shocking you? I am shocked. That is right, the particulate matter (PM10) in Palangkaraya has ever reached >2,100. As your information, >350 means that a city is in dangerous. I am not a scientist, do not even understand what is that, but by hearing of “>350 is dangerous”, I know that 2,100 means very dangerous. Thank God, I am still alive.
(Kemudian hal yang mengejutkan aku adalah ada suatu artikel yang mengatakan bahwa Palangkaraya merupakan kota terpolusi nomor satu di dunia. Kaget? Aku juga kaget. Tapi itu benar, partikulat (PM10) di Palangkaraya pernah mencapai >2.100. Sekedar informasi, >350 sudah dikategorikan bahwa kota itu dalam keadaan bahaya. Aku bukan orang yang mengerti sains, tidak begitu mengerti hal yang seperti ini, tapi dengan mendengar ">350 itu berbahaya", aku tahu 2.100 itu sangat berbahaya. Terima kasih, Tuhan, aku masih bisa hidup.)
![Kabut Asap di Palangkaraya](https://s.kaskus.id/images/2015/10/22/6292697_20151022035533.png)
Until now, I do not know, who should I blame on, government or people? Still, no one is right in this case. All I want to do here is not blaming everyone, but all I want now is CLEAN AIR. I may have the right to hate the condition now or go out of here, yet I have to stay here, we have no free day. I still do not know who burns the forests, and I still do not know the motives. If this haze could not be stopped early, let me guess that I could not live any longer. Almost 3 months we breathe with the condition like this, and you might think you could not even breathe if you stayed here. That is right.
(Sampai sekarang, aku tidak tahu harus menyalahkan siapa, pemerintah atau masyarakat? Menurutku tidak ada yang benar ataupun salah. Aku tidak ingin menyalahkan siapapun, yang aku inginkan hanyalah UDARA BERSIH. Aku mungkin punya hak untuk membenci keadaan seperti ini ataupun keluar dari kota ini, tapi aku harus tetap di sini, kami tidak mendapatkan hari libur. Aku masih tidak tahu siapa yang membakar hutan-hutan, dan aku juga tidak tahu atas dasar apa mereka membakarnya. Kalau kabut asap ini tidak dapat dihentikan dengan segera, aku kira aku tidak bisa hidup lebih lama lagi. Hampir 3 bulan kami bernapas dengan keadaan begini, dan kalian pikir kalian tidak akan mungkin dapat bernapas jika tinggal di sini. Itu benar.)
![Kabut Asap di Palangkaraya](https://s.kaskus.id/images/2015/10/22/6292697_20151022035639.JPG)
![Kabut Asap di Palangkaraya](https://s.kaskus.id/images/2015/10/22/6292697_20151022035414.JPG)
Why I wrote this? I just want you to know what truly happens, to make you sure that this is one of the serious problems which happens in Indonesia this time. Not only that, I hope that there will come volunteers to help us, maybe by giving masks or extinguishing the fire that day by day becoming bigger than before. I know that this is not only happen at Palangkaraya (Central Kalimantan), but it also happens at other towns in Indonesia, especially other sides of Kalimantan and Sumatra. I feel what people there feel, but all I can do is just praying, hoping that rain may fall down in each town that gets the haze around, including my town. I still face the haze, even though I am too tired to do that. I hope you understand.
(Kenapa aku menulis ini? Hanya ingin menunjukkan apa yang terjadi sebenarnya, meyakinkan kalian bahwa ini adalah salah satu masalah serius yang terjadi di Indonesia. Bukan hanya itu, aku berharap ada sukarelawan yang membantu kami di sini, mungkin memberikan masker maupun memadamkan api yang semakin hari semakin besar. Aku tahu ini tidak hanya terjadi di Palangkaraya, tapi ini juga terjadi di Kalimantan yang lain dan di Sumatra. Aku merasakan apa yang mereka rasakan, tapi hal yang bisa aku lakukan hanyalah berdoa, berharap hujan akan turun di beberapa kota yang terkena kabut asap, termasuk kotaku. Tetap melawan asap, meskipun lelah. Aku harap kalian mengerti.)
![Kabut Asap di Palangkaraya](https://s.kaskus.id/images/2015/10/22/6292697_20151022040035.PNG)
Jangan biarkan ini terjadi.
(Aku akan memberitahu kepada kalian sesuatu yang telah aku hadapi semenjak Agustus 2015. Iya, aku adalah salah satu masyarakat kota Palangkaraya, kota di mana kamu akan menemukan orang-orang menggunakan masker karena asap. Tidak peduli mau di mana kamu berada, pasti ada asap.)
Maybe you have ever seen or known how bad the condition that happens at my town by watching TV, browsing, and etc. Is it yellow, right? There is no filter added, that is real. Is it bad? I know you are going to say “it is”, but you have to trust me, the real condition is worse than the pictures or videos that you might have ever seen. Can you really imagine it? The condition which is shown by the pictures or videos is too bad to be lived in, how about the real condition? I guess you cannot imagine how bad it is.
(Mungkin kamu pernah melihat atau tahu betapa buruknya keadaan yang terjadi di sini melalui berita di TV, internet, dan sebagainya. Warnanya kuning 'kan? Tidak ada filter yang ditambahkan di situ, itu memang benar-benar terjadi. Buruk? Aku tahu kalian mengatakan "iya", tapi percayalah, kondisi yang sebenarnya jauh lebih buruk dibandingkan gambar maupun video yang kalian liat. Bisa membayangkannya? Kondisi yang ditunjukkan oleh gambar dan video itu sangat buruk untuk dijadikan kota layak huni, bagaimana kalau keadaan yang sebenarnya? Aku kira kalian tidak bisa membayangkannya.)
I have talked about the haze, and how about the people here? Hmmm... Haze makes people (including me) hard to breathe, gets sore eyes, gets runny nose, cannot see anything clearly, and the worst effect that has happened here is death. Based on a website that I read, more than 237 people (including the babies) die because of haze. I hope they are the last people that die, I do not want to hear or see the information like this, it is sad when you hear people die like this, especially of hearing the babies as the victims.
(Aku telah berbicara tentang asap, dan bagaimana masyarakat di sini? Hmmm.... kabut asap membuat orang-orang (termasuk aku) susah untuk bernapas, ingusan, tidak bisa melihat sekitar dengan jelas, dan efek terburuknya adalah kematian. Berdasarkan website yang aku baca, lebih dari 237 jiwa (termasuk bayi) meninggal karena asap. Aku harap mereka adalah orang-orang terakhir yang meninggal, aku tidak ingin mendengar ataupun melihat informasi seperti ini, sangat menyedihkan ketika kalian mendengar orang-orang meninggal dengan cara seperti ini, khususnya mendengar kematian bayi.)
I heard that something like this has happened since 1997, but in 2015 is worst of the worst haze ever. When I was at Elementary School or Junior High School (I do not exactly remember when it was, maybe around 2007-2010), I had ever felt the condition like this. It happened when my father and I were on the road, we were heading to my school by riding the motorcycle. Really, we could not see anything clearly, could not imagine what would happen to us if we were not riding the motorcycle carefully. Okay, maybe in the past, I might say it was the worst thing that I had ever seen, because all I could see was white haze around. Hey, but it was the past. Today’s haze is worse than it, its colour is yellow, not white anymore. I do not know why it happens.
(Aku mendengar kalau kejadian seperti ini terjadi sejak 1997, tetapi tahun 2015 adalah yang terburuk dari yang terburuk. Ketika aku duduk di bangku SD atau SMP (aku tidak begitu mengingatnya kapan, mungkin sekitar tahun 2007-2010), aku pernah merasakan hal seperti ini. Ini terjadi ketika aku dan papaku sedang berada di jalan, mengendarai motor menuju sekolahku. Ironis, kami tidak bisa melihat sekitarnya dengan jelas, tidak bisa dibayangkan apa yang terjadi jika kami tidak berkendara dengan hati-hati. Ok, mungkin di masa lalu, aku bisa mengatakannya itu adalah kabut asap terparah yang pernah aku lihat, karena yang aku lihat hanyalah kabut putih. Tapi itu hanyalah masa lalu. Kabut asap pada tahun ini lebih buruk daripada itu, warnanya kuning, bukan putih lagi. Aku juga tidak tahu kenapa itu bisa terjadi.)
Then the thing that also “wows” me that an article says Palangkaraya as the first polluted town in the world. Is it shocking you? I am shocked. That is right, the particulate matter (PM10) in Palangkaraya has ever reached >2,100. As your information, >350 means that a city is in dangerous. I am not a scientist, do not even understand what is that, but by hearing of “>350 is dangerous”, I know that 2,100 means very dangerous. Thank God, I am still alive.
(Kemudian hal yang mengejutkan aku adalah ada suatu artikel yang mengatakan bahwa Palangkaraya merupakan kota terpolusi nomor satu di dunia. Kaget? Aku juga kaget. Tapi itu benar, partikulat (PM10) di Palangkaraya pernah mencapai >2.100. Sekedar informasi, >350 sudah dikategorikan bahwa kota itu dalam keadaan bahaya. Aku bukan orang yang mengerti sains, tidak begitu mengerti hal yang seperti ini, tapi dengan mendengar ">350 itu berbahaya", aku tahu 2.100 itu sangat berbahaya. Terima kasih, Tuhan, aku masih bisa hidup.)
![Kabut Asap di Palangkaraya](https://s.kaskus.id/images/2015/10/22/6292697_20151022035533.png)
Until now, I do not know, who should I blame on, government or people? Still, no one is right in this case. All I want to do here is not blaming everyone, but all I want now is CLEAN AIR. I may have the right to hate the condition now or go out of here, yet I have to stay here, we have no free day. I still do not know who burns the forests, and I still do not know the motives. If this haze could not be stopped early, let me guess that I could not live any longer. Almost 3 months we breathe with the condition like this, and you might think you could not even breathe if you stayed here. That is right.
(Sampai sekarang, aku tidak tahu harus menyalahkan siapa, pemerintah atau masyarakat? Menurutku tidak ada yang benar ataupun salah. Aku tidak ingin menyalahkan siapapun, yang aku inginkan hanyalah UDARA BERSIH. Aku mungkin punya hak untuk membenci keadaan seperti ini ataupun keluar dari kota ini, tapi aku harus tetap di sini, kami tidak mendapatkan hari libur. Aku masih tidak tahu siapa yang membakar hutan-hutan, dan aku juga tidak tahu atas dasar apa mereka membakarnya. Kalau kabut asap ini tidak dapat dihentikan dengan segera, aku kira aku tidak bisa hidup lebih lama lagi. Hampir 3 bulan kami bernapas dengan keadaan begini, dan kalian pikir kalian tidak akan mungkin dapat bernapas jika tinggal di sini. Itu benar.)
Why I wrote this? I just want you to know what truly happens, to make you sure that this is one of the serious problems which happens in Indonesia this time. Not only that, I hope that there will come volunteers to help us, maybe by giving masks or extinguishing the fire that day by day becoming bigger than before. I know that this is not only happen at Palangkaraya (Central Kalimantan), but it also happens at other towns in Indonesia, especially other sides of Kalimantan and Sumatra. I feel what people there feel, but all I can do is just praying, hoping that rain may fall down in each town that gets the haze around, including my town. I still face the haze, even though I am too tired to do that. I hope you understand.
(Kenapa aku menulis ini? Hanya ingin menunjukkan apa yang terjadi sebenarnya, meyakinkan kalian bahwa ini adalah salah satu masalah serius yang terjadi di Indonesia. Bukan hanya itu, aku berharap ada sukarelawan yang membantu kami di sini, mungkin memberikan masker maupun memadamkan api yang semakin hari semakin besar. Aku tahu ini tidak hanya terjadi di Palangkaraya, tapi ini juga terjadi di Kalimantan yang lain dan di Sumatra. Aku merasakan apa yang mereka rasakan, tapi hal yang bisa aku lakukan hanyalah berdoa, berharap hujan akan turun di beberapa kota yang terkena kabut asap, termasuk kotaku. Tetap melawan asap, meskipun lelah. Aku harap kalian mengerti.)
Jangan biarkan ini terjadi.
Nah itu aja, gan. Maaf ane nggak jago buat trit.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
![Mewek emoticon-Mewek](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtveegn8.gif)
![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
Silahkan terjun ke tkp nih, gan. SUMBER BLOG
Terima kasih.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Kata kaskuser :
Quote:
Quote:
Original Posted By richbjm►Kapan berakhirnya asap di kota ini??
Sekolah2 pada diliburkan, yg sekolah tiap hari aja blm pasti pintar, apalagi ini bnyk liburnya drpada masuknya.
Btw ternyata banyak jg ya kaskuser dr palangka raya hehehe,
Salam kenal ya agan2 sekalian,
Ini gambar kabut asap di jl.Tilung
![Kabut Asap di Palangkaraya](https://s.kaskus.id/images/2015/10/22/5622133_20151022081843.jpg)
Sekolah2 pada diliburkan, yg sekolah tiap hari aja blm pasti pintar, apalagi ini bnyk liburnya drpada masuknya.
Btw ternyata banyak jg ya kaskuser dr palangka raya hehehe,
Salam kenal ya agan2 sekalian,
Ini gambar kabut asap di jl.Tilung
![Kabut Asap di Palangkaraya](https://s.kaskus.id/images/2015/10/22/5622133_20151022081843.jpg)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 16 suara
Apakah Kabut Asap di Palangkaraya Bisa Dikategorikan Berbahaya?
Ya
94%Tidak
6%Diubah oleh acha.nehi 22-10-2015 17:35
0
3.5K
Kutip
37
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![The Lounge](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-21.png)
The Lounge![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
923.4KThread•84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya