Kapolri: Cari Dalang di Balik Perusakan dan Pelemparan Batu ke Pengendara!

Jakarta - Aksi sekelompok massa yang melakukan perusakan dan pelemparan batu ke sejumlah pengendara tidak bisa lagi disebut sepele. Mereka nekat melempari pengendara secara acak, juga kendaraan dinas TNI AL dan Kapolres Jaktim Kombes Umar Farouk. Kapolri meminta jajarannya mendalami otak di balik pergerakan massa tersebut.

"Saya sudah sampaikan ke jajaran kalau kita mau menciptakan sepakbola yang enak ditonton juga aman. Tapi, kalau ada yang menghalangi kita akan tindak tegas," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat berbincang dengan detikcom, Minggu (18/10/2015).

Dia meminta satuan-satuan kewilayahan untuk memproses hukum para pelaku yang kedapatan melakukan aksi pelemparan batu dan perusakan sejumlah kendaraan di beberapa titik di Jakarta, seperti di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat.

Namun demikian, jenderal bintang empat ini berharap penyidik tidak berhenti hanya di pelaku pelemparan batu saja.

"Cari siapa di belakang mereka. Dalami apakah mereka sengaja digerakan atau aksi spontanitas," kata Badrodin.

Disinggung kemunculan para pelempar batu secara serentak dan tersebat di beberapa titik, Kapolri masih enggan berspekulasi apakah mereka diotaki oleh orang atau kelompok tertentu.

"Tidak bisa tendensius, harus berdasar fakta untuk menjelaskan apakah mereka digerakan atau spontanitas," kata Badrodin.

Badrodin meminta jajarannya tidak ragu untuk dapat menindak tegas para pelaku pelemparan batu, meski pun pada kenyataanya polisi banyak menemukan anak-anak di bawah umur yang melakukan aksi perusakan.

"Sudah saya bilang beberapa kali ke anggota, tidak ada keraguan untuk bertindak tegas terhadap mereka yang berbuat pidana," kata Badrodin.

Sabtu (17/10/2015) sore, di KM 11 Tol Jagorawi arah Jakarta sebuah truk TNI AL menjadi sasaran aksi lempar batu sekelompok remaja tanggung. Sementara Minggu (18/10/2015) dini harinya mobil dinas Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Farouq menjadi sasaran amuk massa di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi. Meski Kapolres telah memberi tembakan peringatan tiga kali, massa terus maju dan menghujami mobil dengan batu.
(ahy/ndr)

http://news.detik.com/berita/3046599...-ke-pengendara


Jakarta - Aksi pelemparan batu terhadap pengendara di beberapa titik di Jakarta muncul secara bersamaan. Dilihat dari waktu dan titik sasaran terkesan ada pihak yang diduga mengendalikan mereka. Dalang di balik aksi perusan itu pun dikejar.

"Komandannya lagi saya kejar, yang mengumpulkan itu betul ada," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Sabtu (17/10/2015) malam.

Dari beberapa aksi perusakan yang dilakukan, kata Krishna, pihaknya sudah berhasil menangkap delapan orang yang diduga melakukan penggalangan massa untuk berbuat onar dan membahayakan pengendara.

"Kita terus kejar lagi, tidak bisa dibiarkan begini terus," tegas Krishna.

Dari beberapa kejadian pelemparan batu terhitung sejak Jumat (16/10) malam, pihaknya berhasil mengamankan 46 orang pelaku pelemparan batu. Mirisnya, dalam aksi tersebut terdapat remaja tanggung usia belasan.

"Anak 14 tahun ikut mecahin kaca bus," ujar Krishna.

Meski demikian, Krisna enggan berkomentar bila 46 orang tersebut dikaitkan dengan salah satu suporter. "Karena orang itu bisa ngaku dan enggak ngaku," kata dia.
(ahy/rna)

http://news.detik.com/berita/3046586...-ke-pengendara



Siapa yg bisa menjaga ketertiban & keamanan Jakarta yg kita cintai ini kalo bukan kita sendiri...

Mari kita bantu Aparat Keamanan agar Jakarta kembali Aman, Tertib, & Kondusif

Amin...