- Beranda
- Berita dan Politik
Tembakau Cap Gorilla Banyak Diburu Mahasiswa
...
TS
ReiraMoreloze
Tembakau Cap Gorilla Banyak Diburu Mahasiswa
Quote:
Quote:
Tembakau Cap Gorilla Banyak Diburu Mahasiswa
Metrotvnews.com, Jakarta:Tembakau cap gorilla mulai beredar di perguruan tinggi di Jakarta. Mahasiswa menjadi target utama bisnis tembakau dengan zat kimia ini.
Hal ini diakui salah satu pengguna dan pengedar tembakau cap gorilla, Dion. Pria asal Duren Sawit ini mengaku tembakau ini belakangan banyak digandrungi mahasiswa.
"Memang mahasiswa yang banyak pakai. Dapet dari bos gua, dia yang megang Jakarta Timur," kata Dion kepada Metrotvnews.com, Rabu (7/10/2015).
Dion mengatakan, pelanggannya tidak hanya dari Jakarta. Kata dia dia, tak jarang pembeli berasal dari luar Jakarta.
"Kemarin ada yang beli dari Depok, ketemu di Jakarta. Ada dari Cibubur, dari luar Jakarta juga," ungkap dia.
Penelusuran Metrotvnews.com, ada banyak akun-akun Instagram yang menawarkan tembakau gorilas. Biasanya penjual hanya menerima pemesanan pesan singkat tanpa bertatap muka dengan pembeli.
Harga tembakau merk Gorilas dibanderol Rp400 ribu per 10 gram. Pembelian dalam jumlah banyak akan mendapat potongan harga. Rokok berbahan baku tembakau cap gorilla yang dicampur zat kimia khusus. Ramuan itu dapat memberikan efek halusinasi seketika.
http://news.metrotvnews.com/read/201...buru-mahasiswa
Quote:
Mahasiswa Tak Khawatir Tembakau Cap Gorilla Beredar di Kampus
Metrotvnews.com, Jakarta:Kalangan Mahasiswa rupanya tidak asing dengan tembakau cap Gorilla. Kebanyakan mahasiswa mendapat informasi peredaran tembakau cap Gorilla dari temannya.
Penelusuran Metrotvnews.com di beberapa perguruan tinggi di Jakarta, beberapa mahasiswa mengaku mengetahui tembakau cap Gorilla. Tembakau tersebut terkenal dengan efek halusinasinya.
"Pernah dengar dari teman. Itu tembakau biasa dicampur sama zat kimia begitu, bisa bikin fly. Tapi saya enggak pakai, kata teman sih lebih keras dari ganja," kata Reza, mahasiswa jurusan Brodcasting di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015).
Reza tidak khawatir apabila tembakau Gorilla beredar di kampusnya. Sebab, kata mahasiswa berambut gondrong ini, tidak ada larangan menggunakan tembakau Gorilla. "Mungkin harganya lebih murah, Rp200 ribu sampai Rp300 ribu sudah bisa dapat. Apalagi kan belum ada larangan dari pemerintah," tambahnya.
Hal serupa diungkapkan Nuris, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi semester 3 di salah satu universitas swasta di Jakarta Pusat. Dia menuturkan, tembakau Gorilla mulai digandrungi mahasiswa. "Saya tahu dari majalah. Dari temen di luar bukan temen kampus. Tembakaunya disemprot sama zat kimia begitu. Mungkin di sini ada," ujar Nuris.
Beberapa mahasiswa tampak canggung saat ditanya terkait peredaran tembakau Gorilla di kampus mereka. Mereka seperti tampak menghindar. "Tahu, tapi belum pernah lihat barangnya," kata salah seorang mahasiswa sambil berlalu.
Di berbagai akun media sosial, banyak pihak yang menjual tembakau cap Gorilla. Penjualan tembakau dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, pembeli dan penjual tak harus bertemu untuk melakukan transaksi.
Penelusuran Metrotvnews.com, tembakau cap Gorilla dijual ramai dijual melalui akun sosial media Instagram. Transaksi jual beli dilakukan melalui pesan singkat.
Wakasat Narkoba Polres Jaksel Kompol Agung Yudha mengatakan, pengedar tembakau Gorilla dapat dipidana. Meski zat adiktif yang terkandung dalam tembakau Gorilla tidak terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), namun peredaran n bahan makanan dan obat-obatan secara sembarangan tanpa pengawasan ahli atau badan tertentu dapat ditindak.
"Itu termasuk peredaran gelap, proses peredarannya ini yang bermasalah, dikeluarkan dengan tidak melalui ahli atau dunia farmasi dapat dipidana," kata Agung kepada Metrotvnews.com, Rabu (7/10/2015).
Belum ada payung hukum terkait hukuman bagi pengedar tembakau cap Gorilla. Apalagi, sampai saat ini belum ada klaim tembakau cap Gorilla sebagai bahan berbahaya.
Hal ini, kata Agung, membuat polisi dan penegak hukum lain sedikit bingung untuk menindak mereka yang mengedarkan tembakau jenis ini. "Sampai saat ini tembakau itu belum declair tentang hal tersebut. Kalau orangnya ditangkap, mau diapain? kan belum tahu," ungkap dia.
http://news.metrotvnews.com/read/201...edar-di-kampus
Ane baru dengar nich namanya. Namun kalau disemprot dgn suatu zat kimia dan memberi efek seperti ganja, nah yg salah tembakaunya atau zat kimianya nich ??
Ane sempat penasaran kenapa dikasih merek "Tembakau Gorila". Mungkin ini jawabannya :
Quote:
Efek dan Ciri ciri Pengguna
Selain efeknya serasa ditimpa Gorilla sehingga pengguna menjdai mager. Menurut salah satu artikel dari media online, Tembakau super cap Gorila ternyata bukan hanya berefek terhadap halusinasi seseorang seperti ditimpa seekor Gorila besar. Namun, jika penggunaan tembakau yang kini langka dipasaran itu bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan syaraf yang biasa disebut tremor.
Penyakit tremor sendiri memiliki ciri-ciri, tangan gemetar, berkeringat dan kesemutan. Biasanya, penyakit ini muncul ketika seseorang merasa ketakutan atau merasa tidak stabil ketika gembira atau gemitar saat kurang tidur.
Salah satu sumber Warta Kota, D (25), mengatakan bahwa sudah ada tiga rekannya mengalami penyakit Tremor setelah menghisap tembakaucap Gorila sejak satu bulan belakangan ini. Selain itu, dampak yang ditimbulkan adalah bercak hitam yang berada di tangan pemakaitembakau itu.
"Seperti flak hitam di tangan. Tapi, ga gatel atau kesakitan kalau digaruk," Sumber: Tembakau Cap Gorilla Bisa Sebabkan
dikutip dari thread agan danielldt : http://www.kaskus.co.id/post/5605f7c...2eb6e6068b4569
Diubah oleh ReiraMoreloze 08-10-2015 05:28
0
5.9K
Kutip
29
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru