Original Posted By lanank.jagad►Satu Lagi Siswi SMP Terkenal di Polewali Diduga Korban Pil Bojek

POLEWALITERKINI.COM – Satu lagi siswi cantik berkulit saomatang (Mtr) kelas 3 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal jalan Nuri, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polman, diduga korban obat memabukkan Pil Bojek yang diberikan oleh temannya. Sabtu (3/10/2015).


dr. Emy Purnama Natsir saat mencoba mengorek keterangan kepada siswi yang di duga konsumsi Pil Bojek.
Menurut penuturan teman kelasnya (Wnd), Mtr sebelumnya duduk termenung di dekat kolam di sekolah, namun tiba-tiba dia terjatuh dan ngomong gelantur bahkan kos disangka helem. Melihat kondisi itu teman sekolah mengerumuni dan selanjutnya di arahkan guru BK masuk kedalam ruangan.

Bahkan menurut dia, ada beberapa temannya melihat MTR meminum pil warnah putih, namun tidak diketahui didapat darimana, efek obat itu sangat luar biasa karena terkadang ceritanya tidak nyambung seperti orang yang kehilangan kendali tapi tetap sadarkan diri.

Siswi inisil Mtr, kemudian di jemput kedua orang tuanya dan langsung dibawah ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Polman. Sesampainya disana pihak medik mengambil sampel Urine, sayangnya hasil Laboratorium milik RSUD mengatakan Negative, artinya tidak mengkonsumsi obat pil bojek.

Sementara itu, pihak dokter jaga UGD. Andi Emy Purnama Natsir mengatakan kepada kedua orang tua MTR bahwa, jika memang siswi ini meminum obat pil bojek, kemungkinan parameter kencing (urine)tidak terdeteksi di laboratorium milik RSUD, namun jika sampel darah dimungkinkan akan terdeteksi.

Sayangnya menurut pihak medis RSUD Polewali, alat untuk memeriksa sampel darah untuk penggunaan obat harus dilakukan di Makassar. Meski demikian dr. Emy Purnama Natsir meminta kesediaan orang tuanya untuk melakukan kontrol di rumah sakit. Menurutnya, pengaruh obat pil itu reaksinya dua hari. Sambil mencatat nomor Hp orang tua korban untuk di koordinasikan dengan BNN.(****)

http://www.polewaliterkini.com/satu-lagi-siswi-smp-terkenal-di-polewali-diduga-korban-pil-bojek/

Dirut RSUD, Efek Bojek Lebih Kencang Dari Shabu-shabu[

Posted by: admin5 Oktober 2015Reply

Dirut RSUD Polman. drg. Hj. Syamsiah
POLEWALITERKINI.COM – Penggunaan obat racikan Bojek yang banyak dikonsumsi remaja dan pelajar di Polewali Mandar dan berujung dilarikan ke RSUD Polman sangat berbahaya terutama kesehatan tubuh. Selain itu efek bisa berhalusinasi tinggi dan lebih berefek dari pada Narkoba jenis shabu-shabu. Ungkap Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Polman. drg. Hajja Syamsiah saat ditemui selepas dikunjungi DPRD Polman. Senin (5/10/2015).

Penggunaan obat seperti Destro itu sebenarnya dilarang diperjual belikan secara bebas, alasannya, penggunaan obat ini terlalu banyak akan menyerang saraf sehingga bisa berhalusinasi tinggi, bahkan ingatan bisa hilang namun tetap sadarkan diri. Dalam dosis yang tinggi bahkan tidak bisa mengenali dan mengingat kembali apa yang telah terjadi saat masih mengalami efek dari obat bojek yang dikonsumsi.

“Seperti kasus kemarin dimana korbannya adalah siswi salah satu Sekolah Menengah Atas ternama, dirinya tak sadar bahkan setelah dilakukan visum dan pemeriksaan secara intensif, pihak medis menemukan kerusakan pada daerah tubuh tertentu. Sayangnya korban tidak bisa mengingat dengan siapa mereka berjalan dan siapa yang melakukan.” Ungkap Hj. Syamsiah.

Pihak RSUD menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama orang tua siswa pihak sekolah agar mewaspadai menerima atau meminum obat tanpa resep dokter. Penggunaan obat tanpa resep dokter akan memicu reaksi saraf dan halusinasi tinggi kemudian akan berdampak keseluruh organ tubuh lainnya.