Kepada
Yth. Bapak Nadiem Makarim
CEO PT GOJEK INDONESIA
Di Tempat

Selamat pagi dan salam sejahtera

Sebelumnya saya perkenalkan diri,saya adalah salah satu pegawai yang bernaung di perusahaan yang Bapak pimpin dan kelola,mohon maaf bila tulisan ini sedikit mengusik ketenangan anda,sengaja saya buat tulisan ini agar Bapak bisa sedikit merasakan yang kami rasakan dalam beberapa minggu ini,diantaranya :
1. Perbandingan jumlah order yang masuk dengan penambahan jumlah Driver yang digadang gadang mampu mengcover orderan sangatlah tidak sebanding,bila saya ibaratkan mencari ikan 1 dengan mata kail yang dilempar 10-20 …… hal ini akhirnya memicu beberapa driver menggunakan koneksi internet beda operator dengan yang selama ini ikut andil mensuport perusahaan bapak (Telkomsel)
2. Tingkat error server operator masih sangat tinggi,hal ini pastilah memicu costumer untuk pindah ke lain hati dan pasti bertentangan dengan moto/slogan yang Bapak gembar gemborkan yaitu penyedia jasa transportasi alternative mengurangi kemacetan
3. Withdraw/pencairan dana yang semakin lambat,perlu Bapak ingat,kami juga punya keluarga yang harus kami beri makan dan cukupi kebutuhannya setiap hari
4. Pengaduan apabila driver mengalami maslah dengan orderan ke operator sangat sangat amat sulit………..
Itu Cuma segelintir masalah yang kami hadapi setiap harinya,dan baru baru ini yang lebih mengganggu
1. Tidak adanya kesempatan kami untuk membela diri pada saat kami terkena suspend/blokir order,karena prinsipnya apapun itu salah tetap salah yang berujung pemecatan……. Setahu saya yang pernah bekerja di beberapa perusahaan termasuk salah satunya perusahaan swasta skala nasional,setiap karyawan yang melakukan kesalahan pasti akan ditunjukkan pula bukti buktinya sebagai dasar pengambilan keputusan/sanksi……fine,kalopun kita salah,tunjukkan bukti lengkap seperti nomer order,tanggal order dan yang paling penting CROSSCHEcK ke costumer langsung apakah kita melakukan pelanggaran atau memang murni lupa/teledor……..ambil contoh saat kita antar costumer kita lupa pick up dan pada saat sampai tujuan baru ingat lalu serta merta kita pickup-selesai,inilah yang dialami sebagian besar driver dan ironisnya hal itu dituduh fiktif
2. Tidak adanya transparasi apabila ada pemotongan terhadap saldo Deposti,entah itu berupa sms atau apapun yang bisa kami jadikan bukti dan record

Mungkin itu segelintir permasalahan kami dan yang kami harapkan sekarang Cuma KAMI DUDUK BARENG DENGAN BAPAK SELAKU CEO UNTUK SHARE DAN KITA BERSAMA SAMA MENCARI SOLUSI TERBAIK bukan hanya mengandalkan WHITE COLLAR WORKER memberikan laporan setiap harinya dengan harapan permasalahan bisa terselesaikan secara kekeluargaan dan pastinya perubahan ke depan agar lebih baik
Oleh karena itu kami mengharap Bapak membaca tulisan ini dan bersedia meluangkan waktu untuk mendengar keluh kesah kami dan mengambil kebijakan sebaik baiknya.
Demikian surat terbuka ini saya tulis,semoga bisa menjadi bahan pertimbangan Bapak untuk merealisasikan impian kami.Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

Hormat Kami


Driver GOJEK