[Keliling Indonesia] PULAU KENAWA : PETUALANGAN DI SURGA SUMBAWA

Beranda

...

The Lounge
[Keliling Indonesia] PULAU KENAWA : PETUALANGAN DI SURGA SUMBAWA

keliling.id

27-09-2015 15:51

[Keliling Indonesia] PULAU KENAWA : PETUALANGAN DI SURGA SUMBAWA

INTRO

Kabar gembira ! emoticon-I Love Kaskus

untuk para backpakers kaskuser yang sedang bingung emoticon-Bingung

untuk merencanakan tujuan wisata mana lagi yang akan dikunjungi untuk saat ini. Jawabannya adalah "Pulau Kenawa !". Sensasi berpetualangnya yang kental, hingga keindahan pesona alam yang eksotis menjadi salah satu alasan kenapa wajib untuk memilih Pulau Kenawa sebagai tujuan wisata buat para bacpakers sejati. emoticon-Traveller

Quote:

PULAU KENAWA: "PETUALANGAN DI SURGA SUMBAWA"

Buat agan yang suka "Berbackpackers ria", "Pulau Kenawa", dapat menjadi salah satu pilihan untuk tujuan wisata agan. Pulau ini merupakan salah satu pulau kecil di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Perjalanan kita diawali dengan menaiki kapal feri dari Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur dengan menempuh1-2 jam perjalanan menuju Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat. Di Pelabuhan ini masih terdapat banyak keindahan alam, salah satunya yaitu airnya yang masih biru dan jernih, walaupun pelabuhan ini merupakan pelabuhan utama di Pulau Kenawa. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 10 menit menuju pelabuhan nelayan, dikarenakan tidak ada kapal besar yang menyediakan jasa transportasi menuju Pulau Kenawa.

Salah satu mata pencaharian utama di pulau ini adalah nelayan. Dengan pekerjaan sehari-hari menangkap ikan dan juga beternak,
penduduk membuat pemukiman di sekitar pelabuhan dengan rumah-rumah yang dibangun di atas air. Namun untuk mendapat air tawar bersih,
mereka harus membeli air lagi karena di sana pasokan air tidak sampai ke rumah mereka, sehingga kebutuhan memasak dan mandi sangat terbatas.

Untuk penyeberangan ke Pulau Kenawa memakan waktu kurang lebih 25 menit dan dikenakan tarif sewa perahu sekitar Rp 350.000 - Rp 400.000 untuk perjalanan pulang pergi tanpa batas waktu yang ditentukan. Cukup murah jika dibandingkan dengan satu perahu yang bisa memuat 10-20 penumpang sekali angkut. Namun dari kejauhan, agan bisa melihat pulau kecil tersebut dengan dermaga kayu yang khas, tepat berada di tengah pulau.

Tiba di Pulau Kenawa, agan akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah, dengan pasir putih terhampar di setiap sisinya, dan di tengahnya terdapat padang rumput dengan ilalang tinggi yang menakjubkan!

Pulau Kenawa merupakan pulau kecil tanpa penduduk yang mempunyai luas kurang lebih 15 hektar, dengan terhampar dataran rendah kecuali
satu bukit kecil di bagian tengahnya. Di sekeliling pulau ini dibangun saung-saung kecil sederhana, untuk duduk dan menggelar tikar.

Pada siang hari cukup banyak orang berkunjung ke sini, namun sebagian besar adalah orang lokal di sekitar Lombok dan Sumbawa,
dikarenakan belum banyak orang yang tahu tentang pulau ini.

Selain tidak berpenghuni, pulau ini juga belum mempunyai sumber listrik dan air bersih, yang mengakibatkan tidak tersedianya prasarana
seperti toilet dan penginapan. Kondisi cukup sulit bagi agan sebagai backpackers, yang pada hari itu memutuskan untuk menginap disana. Umumnya para backpakers bermalam dengan menggelar terpal dan tidur di saung besar yang ada di depan dermaga kayu. Walaupun tanpa didampingi oleh penerangan yang cukup, di malam itu agan akan disuguhkan dengan gemerlap cahaya oleh jutaan bintang yang ada di langit dan akan menjadi pengalaman tersendiri yang tidak akan mudah untuk dilupakan!

Pagi harinya, agan dapat berjalan ke dermaga untuk menantikan matahari terbit di Pulau Kenawa. Matahari yang muncul di balik hamparan awan-awan yang besar dan sedikit terhalang oleh gunung-gunung di pulau seberang akan membuat pemandangan di pulau ini menjadi lebih eksotis dan mempesona. Disamping itu, agan juga dapat menyusuri keindahan pantai yang memiliki pasir putih dan kerang-kerang yang bertebaran dan tentunya mempercantik liburan agan sekalian. Pada jarak 3-5 meter dari pantai, agan dapat menikmati snorkeling hanya dengan kacamata renang, dikarenakan kedalaman pantainya yang tidak terlalu dalam.

Sebuah pulau yang terpencil yang mampu membuat takjub wisatawan yang berkunjung kesana, menjadi salah satu kesan dan keunggulan dari Pulau Kenawa. Sekitar jam 12 siang umumnya menjadi waktu yang pas untuk agan dapat dijemput oleh nelayan dan kembali ke pulau utama. Capek tapi senang itulah yang umum dibicarakan oleh wisatawan yang sudah berkunjung ke Pulau Kenawa.

Akan tetapi menurut beberapa wisatawan yang telah berkunjung kesana, disayangkan karena pulau ini masih belum mendapat banyak perhatian dari pemerintah. Dibuktikan dengan adanya bangunan WC setengah jadi dengan bak air penuh sampah, dan saung-saungnya yang cenderung ditinggalkan turis-turis tidak bertanggung jawab dengan sampah-sampah makanan.