1. Suatu saat pasti pengen dong untuk berkeluarga?
Masa mau sih istri dan anak-anaknya menghirup racun-racun yang agan isep itu? Emang tega kalo suatu hari nanti orang yang agan sayang kenapa-napa? Mungkin memang, asep nya kan ga di buang didalam rumah, atau ga di semburin gitu aja ke orang. Tapi, cuma untuk pengetahuan aja, memang asep nya ga di buang dlm rumah, tapi itu racun sebetulnya masih ada, ngga cuma dibaju agan, atau dirambut agan, dalam ruanganpun, itu masih tertinggal racunnya, meskipun asapnya udah gaada. jadi yang hirup siapa selain agan?

2. Emangnya mau liat orang yang agan sayang dan sayang sama agan sedih?
Udah gausa dijelasin lagi seharusnya, kalau rokok itu bisa menyebabkan kematian!
jadi kalo misalnya agan ninggalin dunia ini terlalu cepet karena merokok, apa tega liat orang yang sayang sama agan sampe nangis-nangis??
Nah kalo agan sakit, kena jantung, kanker, yang repot siapa? jelas keluarga, keluarga akan bela-belain ngutang sana sini buat operasi dan biaya rumah sakit agan doang, kenapa seperti itu? karena mereka sayang sama agan dan gamau kehilangan agan. Pikir panjang, yang berbuat siapa, yang nanggung siapa?

3. Guna dan Manfaatnya apa?
Udah jelas-jelas kalo rokok tuh gaada manfaatnya, manfaatnya bikin rusak badan agan doang..

Hidup itu PILIHAN, kita dikasih pilihan sama yang diatas, tugas kita hanya MEMILIH.

Sama kayak mau mandi apa engga yah itu pilihan kita, nah skrg kalo case nya ROKOK.
Itu juga PILIHAN, agan MEMILIH untuk mau berhenti merokok atau tidak.

1. Jangan berhenti untuk orang lain, tapi untuk diri sendiri.
Kalo agan berenti merokok untuk orang lain, percuma. kalo agan stress/lagi berantem sama orang lain itu, agan pasti akan balik lagi ke rokok.

2. Komitmen yang kuat (TEKAD).
Menurut Kamus KBBI aja: Komitmen/ko·mit·men/ adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu.
Jadi yang harus agan lakukan adalah berkomitmen kepada diri sendiri kalau agan gamau merokok lagi. Tunjukin dan percaya sama diri sendiri, kalo agan tuh PASTI BISA untuk melakukan hal itu. Toh, banyak juga kan keuntungan dari berhenti merokok, mulai dari kesehatan, kehidupan, dan bisa liat orang yang kita sayang dan sayang sama kita tersenyum karena agan sudah berhenti merokok.

3. Target
Setelah sudah membuat komitmen, nahhhhh.. agan harus punya target kapan agan harus lepasin merokok.
Contohnya: Sekarang agan umur 24 tahun, dan agan sudah merokok 10 tahun lebih. NAH, agan harus bisa untuk targetin diri sendiri. Pokoknya umur 25 pas di hari ulang tahun ane, ane ngisep batang rokok terakhir deh. nah setelah itu pasti agan akan lewatin jalan yang kayak dibawah ini.

4. Tantangan
Simple nya aja.. Semua kehidupan, pasti ada tantangan, tugas kita adalah melewati tantangan dan prosesnya.
Kalau agan udah bertekad untuk targetin diri agan, selanjutnya agan harus lewatin prosesnya. Jalan kehidupan ga selalu mulus, kadang pasti kita harus lewati tantangan atau rintangan yang udah dikasih sama yang diatas.

Itu cuma perumpamaan, yah sedikit sama lah dengan "Lepas dari Rokok", pasti agan akan menemukan banyak tantangan pada saat sudah berkomitmen dan bertarget untuk diri sendiri, itulah namanya tantangan, dimana kita bisa lihat kita bisa ga sih lewatin tantangan tersebut. dimana tantangan itu ada komitmennya, yaitu: "kan ane udah komitmen buat ga ngerokok lagi, ane percaya pokoknya: ANE PASTI BISA DAN GAAKAN MENYERAH!!! ".

Percaya sama diri agan sendiri, agan pasti bisa kok lewatin Prosesnya, jangan lupa akan Komitmen yang udah agan buat, dan yang pasti TETAP SEMANGAT!!!

1. Nikotin: Zat nikotin dalam rokok berasal dari tembakau. Nikotin dapat mengakibatkan kanker serta merusak struktur DNA.

2. Benzene: Petrokimia yang dipakai untuk men-dry clean pakaian. Kandungan benzene adalah karsinogen yang dapat mengakibatkan kanker darah.

3. Arsenik:logam yang bisa meracuni darah dengan mudah. Terlebih sudah banyak pekerja pabrik yang meninggal karena keracunan arsenik. Kemampuan sel untuk memperbarui diri dapat tergganggu karena akumulasi arsenik.

4. Tar: Sifatnya karsinogenik timbul ketika rokok dibakar. Tar bisa menyebabkan beraneka ragam penyakit seperti kanker, impotensi, penyakit jantung, penyakit darah, bronkitis kronik, enfisema serta gangguan kehamilan dan janin.

5. Formaldehida: Bahan kimia yang berfungsi untuk mengawetkan mayat.

6. Aseton: bahan kimia yang terdapat pada penghilang cat kuku. Berbahaya jika zat aseton masuk melewati saluran udara serta bersemayam di paru-paru.

7. Karbon Monoksida: Gas beracun yang bisa menempel pada sel darah merah serta mengganggu pengangkutan oksigen dalam darah sehingga menimbulkan kerusakan pada paru-paru serta berpotensi menyebabkan penyakit koroner.

8. Amonia: Aroma yang biasanya tercium pada pembersih toilet. Bahan kimia ini dapat mengakibatkan rasa pusing tatapi menyebabkan kebiasaan merokok menjadi sangat candu.

9. Kadmium: satu diantara logam-logam bahan untuk membuat baterai. Bagi orang yang merokok, zat kadmiun yang terhirup akan tersimpan di lapisan ginjal sehingga dapat mengakibatkan kerusakan ginjal.

10. Nitrogen Oksida: Pabrik dan mobil menghasilkan polutan udara berupa nitrogen oksida. Zat ini juga terkandung dalam asap rokok. Gas beracun ini bisa mengakibatkan radang paru-paru.

11. Kromium: Logam yang terbukti mengakibatkan kanker. Kromium menempel pada DNA serta merusaknya, sehingga membuat zat kromium lebih berbahaya untuk kesehatan.

12. Naftalena: Bahan kapur barus yang berfungsi untuk mengusir serangga ataupun tikus dari pakaian. Betapa berbahayanya menghisap bahan kapur barus dari mulut.

13. Hidrogen Sianida: Masyarakat umum telah mengetahui kalau sianida merupakan racun paling cepat di dunia. Jika dikombinasikan dengan hidrogen, zat kimia ini mampu membuat rusak silia di saluran bronkial serta paru-paru.

14. Timbal: Timbal juga merupakan karsinogen. Kenaikan kadar timbal pada darah bisa mengakibatkan keracunan, terlebih lagi bisa mengakibatkan kematian.

15. Kumarin: Zat adiktif organik pada bahan tambahan makanan yang sekarang sudah dilarang oleh standar dunia. Tetapi zat ini masih digunakan dalam pembuatan rokok.