- Beranda
- Stories from the Heart
Mimpi dan Cinta si Gadis Manja
...
TS
fitrisajja
Mimpi dan Cinta si Gadis Manja
Quote:
Halooo... ane ngga akan banyak intro di sini. Ane cuma ingin sedikit berbagi kisah hidup ane yg penuh dengan ke"MAINSTREAMAN" wkwkwk. Sekalian ane mulai belajar lagi nulis cerita karena udah lama banget bakat ane ini tidak tercurahkan. Yaa bakat ane... bikin cerita Geje dan ancur
Kisah ini adalah real story, dan ane harap agan2 di sini suka
sorry kalo gariiiing yawww. hahaa..
Hope u guys like it
Quote:
"Tuhan... Kau jahat! Kau tak adil"
Ucapku dalam hati sambil memegang surat kelulusan. Disitu tertulis dengan jelas sebuah kata "LULUS"
Di bawahnya masih ku ingat dengan jelas nilai UNku. Huffttt... aku menghela nafas, dadaku sesak, air mata terkadang keluar dengan sendirinya. Mamah melihatku, dia terlihat bangga. Dan aku tersenyum.
Aku bahagia, selebihnya karena aku telah lulus, dan keluar dari SMP favorit itu. Kesedihanku hanya satu, nilaiku... uhhh. Aku berjuang mati2an dan beginikah nilaiku?
Aku iri dengan teman2, nilainya sempurna. Bahkan hampir semua murid di sekolah itu mendapatkan nilai rata2 diatas 9. Selama ini aku berusaha jujur, dan inikah yg harus ku dapat? Aku mempercayai kemapuan diriku? Dan haruskah aku menerima semua ini? NEMku bukan kriteria yg bisa masuk ke sekolah negeri. Bukan. Aku kecewa. Sangat.
Lagi2 aku menyalahkan Tuhan atas apa yg ku dapat. Mereka yg tak jujur mendapatkan nilai yg sangat memuaskan, sedangkan aku? Ahhh ini semua tak adil.
Kejujuran yg tak berguna!
-----
Standard nem SMK negeri di Bandung sangat tinggi. Nilaiku jauh dibawahnya. Padahal di SDku dulu aku mendapat peringkat satu dengan nilai UN terbesar se sekolah. Maka dari itu aku bisa masuk ke salah satu SMP favorit di Bandung. Meski harus masuk dengan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) tapi aku bangga dengan diriku, terlebih karena usaha dan kejujuranku untuk meraihnya.
Namun semua berbeda sekarang. Sepertinya mimpiku berikutnya tidak akan tercapai. Huftttt.
Sekilas tentang "Aku" dalam cerita ini.
Kalian bisa panggil aku Fitri. ( Hai Fitri )
Aku anak pertama dari 2 bersaudara. Adikku laki2 bernama Firman. Usiaku dengannya hanya berbeda 2th, namun badannya melebihi besar badanku. Ya, maklum anak cowok, hihi. Ayahku bekerja sebagai petugas kebersihan di daerahku, pekerjaannya setiap hari mengangkut sampah dari rumah ke rumah. Sedangkan mamahku hanya seorang Ibu Rumah Tangga biasa. Terkadang beliau juga kerja sambilan sebagai tukang cuci. Keluargaku sederhana, sangat sederhana. But I love my family so much. (Agak inggrisan dikit biar keren ).
Aku gadis yg pemalu, jarang bergaul. Jadi tidak terlalu banyak teman yg ku punya.
Satu2nya teman terdekatku dari kecil adalah Ani. Lain kali aku ceritakan tentang si cantik Ani.
Di sekolah aku hanyalah murid biasa, dengan kemampuan yg seadanya. Melakukan hal-hal baik ataupun buruk pasti pernah ku alami. Menyontek, curang, bolos, aku pernah melakukannya. Hanya satu yang aku terapkan dari dulu, yang selalu menjadi prinsipku.
"Aku akan bekerja sendiri mengerjakan soal UN"
Haha... aneh kelihatannya. Padahal aku suka mencontek, curang, dan hal2 yg sebenarnya tidak diperbolehkan. Tapi hanya saat UN lah aku tidak akan pernah melakukan semua itu.
Kenapa? Entahlah, aku hanya ingin mengukur sejauh mana kemampuanku selama ini.
Berbulan2 mendekati UN, Aku selalu belajar lebih giat, dan sudah menjadi kebiasaan tiap menjelang UN aku selalu membeli buku latihan menghadapi UN. Aku pelajari setiap hari, bahkan aku bilang itulah buku favoritku.
Teman2ku seringkali bilang takut menghadapi UN. Namun aku, entahlah. Entah percaya diri atau sombong, justru aku senang jika UN sudah dekat.
Setiap UN aku selalu mengerjakan soal2 itu sendiri. Dan nilai yg kudapat pun, hmmm. Sempurna. Sempurna ancurnya. Hahaha bercanda. Yaaa, sesuai kemampuanku.
Dan aku bangga.
Namun kali ini berbeda, sudah ku jelaskan kali ini berbeda. Mimpiku akan hancur. Wow. Sudah beberapa kali aku mendaftar di SMK negeri, namun selalu gagal karena nilaiku yg jauh dari kriteria. Aku menyerah saat itu aku sudah benar2 menyerah. Aku kasian melihat orangtuaku yg usaha sana-sini hanya untuk memasukiku ke sekolah. Aku pasrah dengan semuanya. Tuhan, inikah yg harus aku dapat?
-----
Sore itu orangtuaku pulang membawa map berwarna kuning, di map kuning itu terlihat sebuah lambang sekolah. Yang aku tau itu adalah lambang SMK swasta di Bandung. Isi mapnya adalah formulir pendaftaran dan dokumen lainnya. Aku tersenyum, sambil melihat orangtuaku yg nampak kelelahan.
Diubah oleh fitrisajja 18-08-2015 23:39
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
Kutip
11
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•43KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya