Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

galaugagalgaulAvatar border
TS
galaugagalgaul
Kisah cinta tentang jenuh


Saya mau curhat sedikit tentang nasib percintaan saya yang lebay dan gak berbobot tapi ini mungkin yang paling membuat saya galau segalau - galaunya .

Jadi gini saya sudah berpacaran selama 3tahun 6 bulan dengan seseorang selama ini hubungan antara kami baik-baik saja kami sering bercanda, jalan jalan, nonton, makan, dinner, touring dan lain-lain,
Pertama kali kita bertemu sebenarnya saya kurang tertarik pada dia sebab dia punya postur tubuh maaf *pendek dan aga gemuk tapi makin lama itu bukanlah problem yang berarti buat saya makin lama kami makin lengket ditambah saya dan dia satu kampus tetapi dia punya sedikit problem tentang saya yaitu umur saya yang lebih muda 2tahun dibandingkan saya, tapi kami coba berunding tentang masalah ini dan berakhir dengan keputusan bahwa ini bukanlah masalah yang besar, hubungan kami terus berlanjut dan akhirnya saya dikenakan oleh keluarganya, dia bilang saya cowok pertama kali yang diajak kerumahnya, hubungan saya dan keluarganya baik dengan ibu, kakaknya, adiknya baik dan mereka menerima saya, saya bahagia dengan keadaan saat itu dalam fikiran saya yang tinggal saya lakukan adalah kerja dengan baik dan lanjut menikahi nya, skip 3tahun berjalan banyak masalah yang terjadi dari saya gagal kuliah di jurusan IT dan dia menyarankan untuk satu fakultas dengan dia dan saya pindah otomatis saya ulang dari semester 1lagi dan dia semester akhir, saya sedikit merasa khawatir tentang hal ini tapi dia selalu meyakinkan saya bahwa dia akan menunggu saya, dan ada problem lagi yang menimpa saya, saya kehilangan pekerjaan saya tetapi langsung saya gerak cepat dan mendapatkan pekerjaan lain tapi ditempat kerja saya yang baru tidak diperbolehkan untuk kuliah mau tidak mau saya bertahan dengan posisi part time dengan jadwal yang ditentukan, saya dan pasangan berunding kembali bertahan kah kami dengan hubungan seperti ini dia tetap meyakinkan bahwa dia akan tetap disamping saya,
Skip setahun berjalan saya tetap part time dan disemsester 3 dan pasangan saya menjelang wisuda kami berfoto wisuda bersama foto saya, dia, dan ibunya hore dia gembira sebab sudah menyelesaikan pendidikan sarjana nya
Saya pun turut bergembira tapi dihati kecil saya, saya memiliki kekhawatiran terhadap status kita sekarang dia beranjak umur 23tahun sedang saya 21tahun dan belum memiliki pekerjaan tetap dan status sarjananya dia sudah dapat kan sedangkan saya masih 3tahun lagi, saya tetap berfikir positif tentang itu, setelah dia lulus kita sama-sama mencari pekerjaan yang cocok untuk dia karena dia setiap hari minggu berjualan disebuah Lapak jadi dia mencari pekerjaan yang libur sabtu minggu oke kita cari bersama sama saya selalu meyakinkan dia orang niatnya baik pasti terwujud dan setelah 6 bulan pencarian kesana kemari ke jobfair sana ke jobfair dimanapun kami satronin akhirnya dia mendapatkan sebuah pekerjaan yang bisa dibilang sesuai saya bergembira tapi sekali lagi hati kecil saya merasa ketakutan akan sesuatu yang saya tidak ketahui tapi saya selalu berusaha untuk berfikir positif, kami menjalani aktifitas seperti biasa selama 1 bulan tapi saya merasakan perubahan yang terjadi dari dia jarang menghubungi saya, susah di ajak bertemu, dan bersikap dingin saya masih berfikir positif tentang dia saya fikir dia lelah bekerja dijalan yang macet dan jauh belum lagi dikantor mungkin ada sedikit trouble saya coba memahami masalah yang ada dan bersikap seperti biasa dan positif,
Dan pada suatu hari dia benar-benar tidak biasa dia tidak memberikan kabar dia atau sekedar mengucapkan selamat pagi pun tidak saya telepon dia berkali-kali dia tidak angkat akhirnya dua jam kemudian dia menelepon saya dia berkata bahwa sebenarnya dia jenuh dengan keadaan kita sekarang ini, dan saya langsung shock saya down dengan perkataan dia saya percaya tidak percaya ini terjadi, selama beberapa minggu saya meyakinkan dia untuk tidak mengambil tindakan yang gegabah saya selalu meyakinkan dia tanpa lelah tetapi alasannya dia adalah jenuh
Jenuh tentang apa saya tidak tahu saya selalu tidak mengerti apa yang membuat dia seperti itu saya rela tidak rela jika melepaskan dia sampai sekarang hampir 3 minggu semenjak dia jenuh intensitas sms kami berkurang hubungan kami dalam ketidakpastian saya mencoba berfikir positif tetapi hati saya seperti menyarankan saya agar move on saya bingung menentukan sikap perjuangan selama bertahun-tahun kandas karena dia jenuh sebenarnya gak sepadan alasannya tetapi saya mencoba merelakan banyak kenangan kenangan manis yang kita buat apakah tidak berarti apa-apa untuk dia apa yang dipikirkan nya saya bingung harus berbuat apa
Polling
0 suara
Apakah kamu tidak pernah merasa cukup
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
908
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.