JIKA benar sebuah rudapaksaan, masa Sunthi, 56, bisa dikerjain hingga 3 kali. Ternyata itu sekedar pacaran yang terlalu dalam, tapi Amir, 36, selaku cowoknya malah kabur. Yang menarik, kok bisa-bisanya Amir tertarik pada wanita usia 20 tahun di atasnya. Atau mungkin dia memang termasuk manusia pencinta benda perbakala?

Bila tak ada masalah, kaum lelaki menikah paling lambat usia 30 tahunan. Jika usia 36 masih belum punya istri, perlu dipertanyakan. Mungkin dia punya kelainan jiwa, sehingga tidak tertarik pada lawan jenisnya. Bisa juga karena pernah patah hati, sehingga menjadi trauma menghadapi kaum Hawa. Tapi yang paling lazim, lelaki itu memang punya masalah dengan…..keuangan, sehingga takut tak bisa ngempani anak orang.

Lalu Amir dari Bengkulu ini kira-kira masuk kategori yang mana ya? Usia sudah tujuh pelita, belum juga punya istri. Padahal secara ekonomi, dia juga sudah punya pekerjaan tetap, yakni di’ PT Tempo’. Maksudnya: tempo-tempo kerja, tempo-tempo di rumah saja. Dengan kata lain, dia memang hanya pekerja serabutan, yang penghasilannya tak pernah pasti dari bulan ke bulan.

Karena ketidakjelasan ekonominya tersebut, Amir tidak berani melamar anak orang. Tapi karena tampang lumayan, sejak beberapa bulan lalu ada perempuan tua yang tertarik padanya. Disebut tua, karena janda Sunthi ini usianya sudah menjelang kepala enam, jadi sudah nenek-nenek.

Mungkin juga Amir ini pecinta benda purbakala, sehingga aspirasi urusan bawah si janda tua lalu ditanggapi.

Setiap dia main ke rumah Sunthi sering disuguhi suguhan istimewa, yang kuenya hanya bisa dibuka dalam kamar. Dan ternyata meski awalnya malu-malu, Amir akhirnya menikmati juga. Soal tampang Sunthi yang sudah mulai keriput dan banyak lemah, tak dipermasalahkannya. Asal si janda menawari, dia Amir langsung saja mau, tidak berbasa-basi dengan kata-kata, “Terima kasih, saya baru saja kok…..!”

Namun lama-lama Amir bosan juga, sehingga setelah beberapa kali berhasil menggauli si janda, dia minggat dan tak pernah balik lagi. Sunthi yang merasa sudah habis-jabisan luar dalam, akhirnya mengadu ke Polsek Ilir Talo Bengkulu. Pasal yang diusung, “rudapaksaan”, karena sudah 3 kali Amir menggauli dirinya.

Melihat cerita Sunthi, polisi tidak yakin bahwa itu rudapaksaan. rudapaksaan mana mungkin bisa nambah dan nambah. Maka polisi menjadi hati-hati sekali menerapkan pasalnya. Sebab jika salah pasal, bisa menjerumuskan orang yang tak berdosa menjadi menderita. Itu kan sama saja perbuatan dalim.

Dzolim, gitu. Kalau Dalim sih anak tetangga sebelah. (Gunarso TS)

[URL="sumur"]http://poskotanews.com/2015/08/06/pecinta-benda-purbakala-itu-kabur-setelah-entuk-entukan/[/URL]

*JANGAN MINTA MULUS "PURBAKALA" ,ANE G PUNYA