TEMPO.CO, Makassar - Seorang waria, Randi alias Caca, 21 tahun, ditikam teman kencannya bernama Faisal bin Tompo, 23 tahun. Kejadian itu berlangsung di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, sekitar pukul 00.30 Wita, Kamis, 6 Agustus. Caca ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau dapur setelah cekcok. Malam itu Faisal mengaku tak puas berkencan dengan Caca.

Kepala Polsek Ujung Pandang Komisaris Nawu Thaiyyeb mengatakan kasus ini tergolong penganiayaan. "Motif sementara diduga karena dendam. Setelah berhubungan seks sesama jenis, tersangka tak puas," kata Nawu, Kamis, 6 Agustus 2015.

Peristiwa itu bermula saat Faisal dan Caca sepakat melakukan hubungan seks sesama jenis dengan imbalan sejumlah uang. Korban sempat kabur saat pelaku belum puas. Mereka bertemu kembali dan membuat kesepakatan baru, yaitu Caca minta bayarannya ditambah.

Faisal pun kembali menemui Caca di Jalan Dr Sutomo, tapi bukan untuk bermesraan. Ia langsung menikam korban pada bagian perut. "Korban mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kiri. Saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo," ucapnya.

Kasus penganiayaan terhadap waria bukan kali pertama terjadi di Makassar. Sebelumnya, enam pelajar SMA di Makassar diringkus tim Polsek Ujung Pandang karena menembak seorang waria bernama Zulfikar alias Aurel di Jalan Chairil Anwar pada 26 April. Aurel bisa diselamatkan dari luka tembak. Enam pelajar itu mengaku menembak waria karena iseng.

"MASIH KURANG MULUSX"





[URL="sumur"]http://m.tempo.co/read/news/2015/08/06/058689740/Kencan-Berujung-Cekcok-Waria-Ini-Ditikam-Pakai-Pisau-Dapur-[/URL]