Halo agan2 dan aganwati2, dah pada pernah makan Gyutandon belum?



Ada banyak versi gyutandon. Versi pertama adalah versi yang dikembangkan oleh Sano Keishiro di 1948. Daging sapi yang tebal dan empuk menjadi citra rasa dan masakan khas dari dari Sendari, daerah asal Sano Keishiro. Untuk mencapai gyutandon yang lezat perlu diketahui bahwa tidak bisa sembarang bagian lidah dapat diambil. Lihat gambar berikut, hanya bagian tengah (middle) dan atas (root) yang dapat diambil karena bagian tersebut adalah bagian paling empuk.


Slurrpppp, yuk kita tengok resep gyutan don (versi Nonnai tentunya ya). Silahkan dicoba!

BAHAN:

300gr Lidah sapi empuk setengah beku
1buah daun bawang (di-iris)
2 sdm soy sauce
2 sdm mirin jepang
5 sdm minyak wijen
2 sdm air
1 sdt dashi bonito
1 sdm minyak goreng
Garam dan gula sebagai penyedap

CARA MEMASAK:

1. Iris tipis2 lidah sapi saat masih setengah beku karena kalau sudah ga beku bakal susah motongnya. Semakin tipis akan semakin enak karena klo tebal bakal susah ngunyah nya nanti pas matang. Kalau di supermarket bisa minta tolong ke abang nya buat motongin lidah sapi nya bakal lebih baik lagi. Pokoknya harus tipis lah kayak dagingnya Yoshinoya. Rendam irisan daging sapi tadi dengan soy sauce, dashi, mirin, air, minyak wijen dan tunggu sekitar 15mins. Rendam semalam juga bisa, dirasa mungkin bakal lebih meresap sih


2. Panaskan minyak di wajan tumis. Lalu masukan rendaman daging tadi semuanya dan tumis. Masukan irisan daun bawang lalu tambahan gula dan garam sesuai selera. Masak sampai cukup matang sekitar 5-7mins.



3. Bisa menambahkan minyak wijen lebih banyak lagi jika suka. Semakin banyak minyak wijen sebenarnya makin yahud sih. Bisa juga ditambahkan irisan cabai jika suka pedas. Jangan terlalu menggunakan banyak air, 1-2sdm saja cukup karena kita harus mendapat wangi 'goreng' nya. Klo masaknya pake wok akan lebih enak lagi karena ada rasa 'gosong' nya.


CARA MENGHIDANGKAN:

1. Taruh nasi putih panas kedalam mangkok.
2. Taruh tumisan daging tadi di atas nasi.
3. Voila! Siap dimakan