Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sichilikyaAvatar border
TS
sichilikya
[anggota hewa]Diberitakan, Kebun Binatang Terburuk di Dunia Ada di Bengkulu
Diberitakan, Kebun Binatang Terburuk di Dunia Ada di Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.com — Sebuah media online di Malaysia menyebutkan dalam sebuah beritanya bahwa kebun binatang terburuk di dunia ada di Indonesia, yakni Kebun Binatang Taman Remaja di Bengkulu.

Dalam berita tersebut diungkapkan bahwa ada lembaga swadaya masyarakat yang meminta agar kebun binatang terburuk di dunia itu segera ditutup. Media tersebut mewawancarai seorang investigator senior dari Kelompok Pencinta Satwa Indonesia (Indonesian Friends of the Animals/IFOTA), Marison Guciano.

Dalam wawancara itu, Marison mengaku terkejut menyaksikan satwa yang berada di kebun binatang itu. Sebab, di kandang-kandang satwa tidak tersedia makanan yang cukup dan air untuk minuman satwa. Sementara kandang satwa penuh dengan sampah.

Kondisi kebun binatang ini sangat memprihatinkan dan dapat dikategorikan sebagai kebun binatang terburuk di dunia.

Digambarkan, seekor buaya terlihat berjuang untuk mendinginkan tubuhnya di tempat berisi air yang sudah tercemar dan sangat dangkal. Kandang-kandang yang ada di dalam kebun binatang ini sangat tidak terawat dan sebagian hanya diikat dengan tali.

Bau busuk tercium di mana-mana. Seekor burung pun terlihat mengalami luka di bagian kepalanya. Tak ada tindakan apa pun dari pengelola kebun binatang untuk mengobati luka di kepala burung itu.

Marison mengatakan, Kebun Binatang Bengkulu harus ditutup sebelum satwa yang tersisa mati. "Kami yakin sudah banyak yang mati karena tidak terurus, Indonesian Friends of the Animals (IFOTA) meminta BKSDA Bengkulu untuk membantu satwa-satwa yang menderita ini sebelum mereka mati karena pembiaran dan kelaparan,” kata Marison.

kompas.com/Firmansyah Seekor primata di Kebun Binatang Taman Remaja, Kota Bengkulu, tampak berusaha mencari tempat teduh karena panasnya matahari
Marison Guciano saat dikonfirmasi Kompas.com pun membenarkan temuannya itu di Kebun Binatang Taman Remaja, Kota Bengkulu. "Iya, kondisi satwa di kebun binatang tersebut sangat memprihatinkan, kurang perawatan, makanan, dan air bersih. Selain itu, sampah juga ditemukan di dalam kandang satwa, investigasi itu saya lakukan belum lama ini," kata Marison.

Sementara itu, petugas jaga Kebun Binatang Taman Remaja, Yansah, menyebutkan tak benar bahwa banyak sampah yang berserakan di lokasi itu. Jika ada sampah berserakan mungkin investigasi itu dilakukan saat hari raya Idul Fitri lalu.

"Saat itu memang banyak pengunjung, sementara petugas jaga terbatas, tapi sekarang sampah sudah tidak ada lagi, Anda bisa lihat," kilah Yansah.

Sementara mengenai kandang buaya yang kekurangan air dan kotor, Yansah mengatakan, hal itu karena kondisi kemarau, sumur kebun binatang pun mengalami kekeringan. "Memang sumur kering, kami dua minggu lalu minta bantuan pemadam kebakaran untuk memberikan air untuk satwa tersebut," kata Yansah.
http://regional.kompas.com/read/2015/07/30/13330081/Diberitakan.Kebun.Binatang.Terburuk.di.Dunia.Ada.di.Bengkulu



Kebun Binatang Bengkulu Disebut Terburuk di Dunia, Ini Komentar Kepala Dinas

BENGKULU, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kota Bengkulu, Matriani Amran mengaku bersyukur bahwa ada lembaga yang peduli terhadap kondisi satwa di Taman Satwa Taman Remaja, Kota Bengkulu.

"Saya merasa senang karena taman satwa mulai diperhatikan banyak pihak, bahkan dunia," kata Matriani saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/7/2015).

Namun, menurut dia, ada beberapa persoalan yang harus disampaikannya kepada publik agar diketahui dengan harapan mampu membantu pengembangan pengelolaan taman satwa tersebut.

Pertama, kata dia, status kawasan itu bukanlah kebun binatang, melainkan taman satwa dengan jumlah koleksi satwa 116 ekor terdiri dari primata, burung langka, tupai, rusa timor, buaya, dan lainnya.

Kedua, dalam hal pengelolaan, taman satwa itu diserahkan ke Pemerintah Kota Bengkulu dengan dinas teknis yaitu Dinas Pertanian dan Peternakan sejak tahun 2008. Namun, dalam hal aset, taman satwa dengan luas 2,5 hektar itu milik Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Kami tak mampu melakukan pengembangan dan pembangunan, hanya renovasi ringan, karena itu aset Pemerintah Provinsi Bengkulu. Jika kami usulkan pembangunan atau perbaikan manajemen untuk dianggarkan di APBD tentu DPRD akan menolak karena itu bukan aset Kota Bengkulu," ungkap dia.

Selama ini, lanjutnya, Pemerintah Kota Bengkulu hanya menganggarkan biaya makanan, perawatan kandang, serta kebersihan sebesar Rp 7,5 juta per bulan.

"Dana Rp 7,5 juta per bulan itu, jika dibagi per hari untuk makan hewan 116 ekor menghabiskan sekitar Rp 250.000, dipotong pajak sekitar Rp 50.000. Pengelolaannya diserahkan kepada pihak ketiga. Mereka mau untung pasti berkurang lagi ke hewan, hanya itu yang mampu kami lakukan," ungkap Matriani.

Sementara itu, di sisi lain, dia juga dibebani pendapatan asli daerah (PAD) dari kawasan itu sebesar Rp 216 juta per tahun, tetapi hanya 80 persen yang mampu tercapai.

"PAD didapat dari karcis Rp 2.000 per orang pengunjung, ini karcis termurah di dunia untuk tempat semacam itu," katanya berkelakar.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bengkulu telah mengirimkan surat ke Pemprov Bengkulu agar aset kawasan itu diserahkan ke Kota Bengkulu, tetapi permintaan itu tak pernah ditanggapi.

"Kalau aset dan pengelolaan diserahkan pada Kota Bengkulu, kami akan bisa banyak berimprovisasi guna pengembangan taman satwa itu, termasuk menyerahkan pengelolaannya pada pihak profesional," tegas Matriani.

Dia berharap para pencinta satwa dan masyarakat umum dapat ikut membantu pengembangan taman satwa di Kota Bengkulu.

"Kami membuka diri bagi pihak mana saja yang ingin membantu mengembangkan taman satwa dan juga perlindungan satwa di Kota Bengkulu," lanjut dia.

Sebelumnya, sebuah media online di Malaysia menyebutkan dalam sebuah beritanya bahwa kebun binatang terburuk di dunia ada di Indonesia, yakni Kebun Binatang Taman Remaja di Bengkulu. Dalam berita tersebut diungkapkan, ada lembaga swadaya masyarakat yang meminta agar kebun binatang terburuk di dunia itu segera ditutup. (Baca juga: Diberitakan, Kebun Binatang Terburuk di Dunia Ada di Bengkulu)

Media tersebut mewawancarai seorang investigator senior dari Kelompok Pencinta Satwa Indonesia (Indonesian Friends of the Animals/IFOTA), Marison Guciano. Dalam wawancara itu, Marison mengaku terkejut menyaksikan satwa yang berada di kebun binatang itu. Pasalnya, di kandang satwa tidak tersedia makanan yang cukup dan air untuk minuman satwa.

Sementara itu, kandang satwa penuh dengan sampah. Kondisi kebun binatang ini sangat memprihatinkan dan dapat dikategorikan sebagai kebun binatang terburuk di dunia.
http://regional.kompas.com/read/2015/07/31/15332111/Kebun.Binatang.Bengkulu.Disebut.Terburuk.di.Dunia.Ini.Komentar.Kepala.Dinas


Yang penting warganya diperhatikan. Program sholat berhadiah inova adalah yg terbaik dari walkot bengkulu
Meski sang walkot kena zolimi sekarang krn kasus bansos.


Gubernur terdahulu jg kena kasus korupsi, yang sekarang juga kena kasus lagi.

Bangga punya bengkulu emoticon-Recommended Seller:


Komen sama thread gak nyambung?
Nyaambung kok emoticon-Malu (S)
Sama sama berita promosi daerah bengkulu. Bahkan go international emoticon-Betty (S)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 3 suara
apakah ts ganteng hari ini?
ya ganteng banget
33%
ah, masih ganteng yang kemarin juga kok
0%
ikut poll terbanyak
67%
Diubah oleh sichilikya 01-08-2015 01:52
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2.6K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.