- Beranda
- The Lounge
KIsah Green Children of Woolpit
...


TS
bpk.sugeng
KIsah Green Children of Woolpit
Quote:
PEMBUKAAN

malem agan - agan sekalian. ane mau cerita misterius lagi nih. tapi berhubung deket - deket sama idul fitri, jadi bingung mau cerita apa....
yaudah ane mau cerita soal yang ijo - ijo aja. tapi bukan ketupat, cendol, atau helm go*jek. yang ijo - ijo ini adanya di Inggris sono, dan bendanya bukan makanan atau apa, tapi anak - anak yang kulitnya ijo semua.
ane mau bahas dulu ya. permisi.....

malem agan - agan sekalian. ane mau cerita misterius lagi nih. tapi berhubung deket - deket sama idul fitri, jadi bingung mau cerita apa....
yaudah ane mau cerita soal yang ijo - ijo aja. tapi bukan ketupat, cendol, atau helm go*jek. yang ijo - ijo ini adanya di Inggris sono, dan bendanya bukan makanan atau apa, tapi anak - anak yang kulitnya ijo semua.
ane mau bahas dulu ya. permisi.....
Spoiler for bocah - bocah berkulit ijo:

papan penanda di Woolpit yang gambarin legenda Green Children
Kisah ini diceritain sama Ralph of Coggeshall dan William of Newburgh. Ralph adalah Kepala Biara di Coggeshall, sedangkan William adalah Pastor di Biara Newburgh.
Alkisah, ceritanya dimulai di negeri berjudul inggris pada abad 12, tepatnya di daerah Woolpit, Suffolk, East Anglia. Saat itu, Woolpit, yang emang daerah pertanian, sedang musim panen. namanya musim panen, petani pada turun ke sawah buat ambil segala panenannya.
Tapi nggak lama kemudian, beberapa petani yang lagi panen dikejutkan sama kedatangan 2 orang bocah (cowok + cewek). Yang bikin mereka terkejut adalah, kedua bocah ini kulitnya ijo semua, dan mereka make baju yang bahannya nggak diketahui saat itu.
Sialnya lagi, mereka ngomong pake bahasa yang nggak diketahuin sama si petani tersebut. Bingung karena bingung mau sepik apa tuh petani sama bocah - bocah itu, para petani sepakat bawa bocah itu ke desa mereka.

ilustrasi Green Children
Udah dibawa ke desa, kedua bocah tersebut diterima oleh seorang pemilik tanah lokal yang bernama Sir Richard de Calne. Disana, kedua bocah itu dikasih makanan lokal, tapi mereka nggak nyentuh satu makanan pun, meski mereka keliatan kelaperan.
Akhirnya pada hari keempat, penduduk coba ngempanin mereka pake kacang. untungnya, mereka mau makan kacang yang dipanen sama penduduk itu, meski mereka cuman makan kacang doang sampe beberapa bulan kedepan, baru mereka mau coba makan roti
Akhirnya pada hari keempat, penduduk coba ngempanin mereka pake kacang. untungnya, mereka mau makan kacang yang dipanen sama penduduk itu, meski mereka cuman makan kacang doang sampe beberapa bulan kedepan, baru mereka mau coba makan roti
Spoiler for nasip si bocah ijo:

ilustrasi laen Green Children
Terus gimana nasip mereka setelah itu?
Seiring waktu berjalan, si anak cowok, yang diperkirakan sebagai yang paling muda, mendadak depresi, kemudian sakit, dan akhirnya gim….salah, meninggal.
Kalo yang cewek? Dia berhasil bertahan, sukses beradaptasi sama kehidupan di desa, dan akhirnya perlahan keilangan kulit ijonya, dan bahkan sempet juga dibaptis. Ia belajar bahasa inggris, jadi pelayan di rumah Richard de Calne, dan akhirnya nikah sama orang dari daerah King’s Lynn, kota yang lokasinya 40 mil dari Woolpit.
nah, menurut Penulis Duncan Lunan, cewek itu ganti nama jadi ‘Agnes’ dan nikah sama Richard Barre, seorang Hakim agung dan duta besar dari Raja Henry II.
cie cie akhirnya idup bahagia.....
Spoiler for teori mengenai bocah ijo:
Green Children ini sendiri jadi salah satu legenda di daerah Woolpit sono. nggak jarang peneliti coba ngungkap asal muasal mereka, secara keberadaan mereka dianggep aneh. jarang - jarang ada bocah kulit ijo di Inggris. Di Indonesia aja yang jadi legenda cuman kolornya doang yang ijo.
Sebelumnya, si anak cewek, yang ganti nama jadi Agnes, pernah ditanya soal asal mereka. Dia ngaku nggak inget dengan pasti, tapi dia bilang kalo mereka asalanya muncul dari “Land of St. Martin”, tempat yang menurut dia, nggak ada sinar matahari, cuman ada senja doang, alias tiap hari gelap. Dan ditambahin sama dia, kalo di tempatnya semua penduduknya emang berkulit ijo, jadi bukan mereka doang yang ijo kulitnya.
Dia ngakunya, mereka bisa nyasar ke Woolpit karena mereka coba nyari rombongan bapaknya di goa. Karena gelap, mereka jalan terus, dan akhirnya nongol ke daerah penuh cahaya, yang bikin mereka terkejut. Saat itulah mereka ketemu sama petani – petani yang lagi panen.
Ada beberapa teori yang coba nguak misteri kemunculan mereka.

Reruntuhan Bury St. Edmunds
Menurut Paul Harris, kedua bocah itu sebenernya adalah imigran Flemish, yang kemungkinan berasal dari daerah bernama Fornham St. Martin. Imigran Flemish ini emang pada jaman segitu lagi dikejer - kejer sama Raja Henry II, dan banyak yang dibunuh di lokasi bernama Bury St. Edmunds. mereka diduga kabur ke Fornham St. Martin, terus ke lokasi - lokasi yang emang gelap, kayak hutan dan gorong - gorong, itu asal - muasal kenapa si bocah ijo itu bilang nggak pernah liat sinar matahari.
Teori lainnya, kedua bocah itu sebenernya adalah korban penyakit Hypochromic Anemia, alias Chlorosis, penyakit yang bikin sel darah merah berubah warna karena pakanan yang nggak bener. teori ini coba jelasin kenapa kulit si bocah, khususnya Agnes perlahan ilang warna ijonya karena mulai dapet makanan yang bener dari penduduk desa.

Robert Burton dan Duncan Lunan
Teori terakhir, muncul dari Robert Burton dalam bukunya The Anatomy of Melancholy, yang bilang kalo mereka sebenernya adalah mahluk yang "jatoh dari surga". Duncan Lunan pun nambahin kalo mereka sebenernya adalah mahluk dari planet lain, yang nggak sengaja dateng ke Woolpit. Menurut dia, “Land of St. Martin” adalah nama planet yang punya masa rotasi dan revolusi yang sama, makanya gak pernah ketemu sinar matahari.
Sebelumnya, si anak cewek, yang ganti nama jadi Agnes, pernah ditanya soal asal mereka. Dia ngaku nggak inget dengan pasti, tapi dia bilang kalo mereka asalanya muncul dari “Land of St. Martin”, tempat yang menurut dia, nggak ada sinar matahari, cuman ada senja doang, alias tiap hari gelap. Dan ditambahin sama dia, kalo di tempatnya semua penduduknya emang berkulit ijo, jadi bukan mereka doang yang ijo kulitnya.
Dia ngakunya, mereka bisa nyasar ke Woolpit karena mereka coba nyari rombongan bapaknya di goa. Karena gelap, mereka jalan terus, dan akhirnya nongol ke daerah penuh cahaya, yang bikin mereka terkejut. Saat itulah mereka ketemu sama petani – petani yang lagi panen.
Ada beberapa teori yang coba nguak misteri kemunculan mereka.

Reruntuhan Bury St. Edmunds
Menurut Paul Harris, kedua bocah itu sebenernya adalah imigran Flemish, yang kemungkinan berasal dari daerah bernama Fornham St. Martin. Imigran Flemish ini emang pada jaman segitu lagi dikejer - kejer sama Raja Henry II, dan banyak yang dibunuh di lokasi bernama Bury St. Edmunds. mereka diduga kabur ke Fornham St. Martin, terus ke lokasi - lokasi yang emang gelap, kayak hutan dan gorong - gorong, itu asal - muasal kenapa si bocah ijo itu bilang nggak pernah liat sinar matahari.
Teori lainnya, kedua bocah itu sebenernya adalah korban penyakit Hypochromic Anemia, alias Chlorosis, penyakit yang bikin sel darah merah berubah warna karena pakanan yang nggak bener. teori ini coba jelasin kenapa kulit si bocah, khususnya Agnes perlahan ilang warna ijonya karena mulai dapet makanan yang bener dari penduduk desa.

Robert Burton dan Duncan Lunan
Teori terakhir, muncul dari Robert Burton dalam bukunya The Anatomy of Melancholy, yang bilang kalo mereka sebenernya adalah mahluk yang "jatoh dari surga". Duncan Lunan pun nambahin kalo mereka sebenernya adalah mahluk dari planet lain, yang nggak sengaja dateng ke Woolpit. Menurut dia, “Land of St. Martin” adalah nama planet yang punya masa rotasi dan revolusi yang sama, makanya gak pernah ketemu sinar matahari.
Quote:
PENUTUP
Nah itu dia Kisah Green Children of Woolpit yang beredar di Inggris, kisah dua orang anak misterius yang bikin geger warga Woolpit. Saking gegernya, ceritanya sampe jadi legenda dan cerita rakyat.
Oke, demikian dari ane, ane mohon maap yak kalo ada salah - salah kata atau yang merasa tersinggung sama postingan ane. pan mumpung lagi suasana lebaran nih.
Sampai ketemu lagi di lain waktu, dan Selamat Idul Fitri bagi yang merayakan!!
Nah itu dia Kisah Green Children of Woolpit yang beredar di Inggris, kisah dua orang anak misterius yang bikin geger warga Woolpit. Saking gegernya, ceritanya sampe jadi legenda dan cerita rakyat.
Oke, demikian dari ane, ane mohon maap yak kalo ada salah - salah kata atau yang merasa tersinggung sama postingan ane. pan mumpung lagi suasana lebaran nih.
Sampai ketemu lagi di lain waktu, dan Selamat Idul Fitri bagi yang merayakan!!
0
2.8K
Kutip
22
Balasan


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.9KThread•93.6KAnggota
Urutkan
Terlama


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru