TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diimbau perlu segera menyampaikan kepastian kepada masyarakat, apakah akan melakukan reshuffle atau tidak terhadap para menteri yang berada di dalam kabinetnya.

Rektor Universitas Paramadina Firmanzah mengatakan, ‎persoalan reshuffle dapat menjawab ekspektasi masyarakat terkait perubahan pola komunikasi, koordinasi, dan stabilitas dalam pemerintahan ke depan. Setidaknya, dapat memberikan harapan baru kepada para produsen dan konsumen terkait prospek ekonomi Indonesia.

‎"Terpenting kalaupun jadi (reshuffle) harus segera (dilakukan) dan kalau enggak jadi harus diumumkan biar publik enggak resah," kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, pada akhir pekan kemarin.

Menurutnya, tanpa pemberitahuan secara jelas dan pasti dari presiden maka menimbulkan suasana ketidakpastian di tengah masyarakat dan para investor. Padahal, ia menilai persoalan ketidakpastian dapat menghantui perekonomian setiap negara.

"Risiko kita kan ketidakpastian, kapan The Fed Naikan suku bunga, Yunani enggak jelas, Tiongkok dampaknya seperti apa. Jadi kalau enggak jadi (reshuffle), pemerintah melangkah ke hal lain," tutur Firmanzah

Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2...fle-atau-tidak

Ojo grasa grusu Pak, rakyat lebih mengkhawatirkan kesehatan Bapak