Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chaqyeelzAvatar border
TS
chaqyeelz
(FR) 1 HARI DI YAMAN
(FR) 1 HARI DI YAMAN Pergi ke Negara konflik, why not?
Ini adalah pengalaman pertama kali saya pergi ke negara yang sedang mengalami “non international armed conflict”, Masih segar diingatan kita beberapa waktu yang lalu terjadi konflik antara pemberontak syiah Houthi dan melibatkan Saudi Arabia yang mengharuskan WNI kita di Yaman untuk di evakuasi oleh Pemerintah Indonesia. Perjalanan ini diluar rencana, hanya karena pesawat saya mengharuskan untuk transit di ibu kota Yemen yaitu Sanaa (baca : sana’ ah) dalam waktu yang sangat singkat (1hari). Boleh dibilang ini adalah trip bonus tanpa tambahan biaya apapun
Seharusnya perjalanan dari Jeddah – Jakarta memakan waktu 1 hari karena kita transit di yaman dan menunggu pesawat esoknya mundur lah waktu kepulangan kami setelah melaksanakan ibadah umroh. Jujur saya tidak pernah membayangkan bagaimana yaman, apa yang ada disana. mungkin kita lebih familier dengan Negara – Negara di Eropa,Amerika.
Di balut gelapnya dan dinginya malam saya tiba di bandara yaman yang mungkin bisa di setarakan dengan bandara kelas melati di Indonesia, tak ada hilir mudik penupang, hanya ada beberapa pesawat, jauh dari kesan bandara internasional. Yaman memberlakukan VoA ketika kita tiba di bandara nya, saya lupa berapa kurs mata uang yaman tapi saat kita menukarkan uang real cukup banyak yang kita dapat. Mereka hanya menggunakan bahasa arab dengan sedikit bahasa inggris jadi bisa dibayangkan! Susahnya minta ampun kecuali yang sudah terbiasa hidup dengan bahasa arab.
Keluar dari bandara kita sudah di jemput 2 minibus dari maskapai penerbangan untuk di bawa ke hostel di dalam perjalanan tak ada pemandangan yang bisa diliat seperti ketika di Saudi Arabia. Besoknya perjalanan di mulai mengunjungi Al Saleh Mosque lokasinya di belakang istana kepresidenan, ini merupakan masjid termoderen disana tetapi anehnya saat disana kami diperiksa satu – satu oleh tentara mungkin karena termasuk obyek vital yang perlu di jaga dan betul setelah kami pulang di Indonesia masjid tersebut terkena serangan bom.
Yang harus diingat ketika kita sedang berada di Negara seperti kondisi tersebut janganlah memotret sembarang tempat bisa-bisa anda akan di ciduk, saat di perjalanan banyak sekali tentara – tentara sedang berjaga. Kondisi udara disana cukup panas dan berdebu, kendaraan – kendaaran umum sangat jauh dari kata “modern”. Yaman sangat terkenal dengan kualitas madunya, yang saya dengar katanya sari bunga hanya hidup di daerah gurun yang panas, saya sempatkan untuk membeli madu walau harganya cukup mahal. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke bukit wadi dhar untuk melihat Dar al Hajar yang berarti “rock palace” sebuah bangunan seperti istana yang terletak di atas batu. Bangunan ini dibuat pada abad ke 18 oleh Ali bin saleh al amari dia adalah seorang pakar ilmu geometri dan astronomi, sekarang bangunan ini di jadikan museum oleh pemerintah yaman dan terbuka untuk umum. Gaya asritektur bangunan di yaman sangatlah unik kebanyakan modelnya hampir mirip yaitu bertingkat dan seperti terbuat dari pasir tanpa semen, hingga akhirnya menjadi warisan budaya oleh UNESCO. Masih banyak cerita tentang yaman, sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Tips dari saya, agar mencatat nomor dan alamat KBRI, usahakan lapor lebih baik agar keberadaan kita dapat diketahui. belajar sedikit bahasa sehari- hari mereka.
(FR) 1 HARI DI YAMAN
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
1.4K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Mancanegara
Cerita Pejalan MancanegaraKASKUS Official
840Thread2.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.