- Beranda
- Stories from the Heart
Renkarnasi ? Impian dan Kenyataan..
...
![harfa7](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/03/27/avatar6607678_10.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
harfa7
Renkarnasi ? Impian dan Kenyataan..
![Renkarnasi ? Impian dan Kenyataan..](https://dl.kaskus.id/oi61.tinypic.com/2nhkqph.jpg)
Halo Masyarakat Kaskus Sekalian,, Ini Merupakan Cerita pertama ane, jadi kalau memang banyak yang aneh dan nga masuk akal tolong di beritahu, karena jujur ane mau mencari kesalahan dari cara penulisan ane ini.
Tanpa banyak Basa-basi lagi, Her it is.
Happy Reading
Tanpa banyak Basa-basi lagi, Her it is.
Happy Reading
Quote:
Prologue
Aku terbangun dari tidur ku,
[ ahh, malas sekali rasa nya untuk beranjak dari tempat tidur ini] Pikir ku.
Setelah menatap langit langit kamar untuk beberapa saat, aku merasa ada sesuatu yang aneh, ya, aku yakin kalau ini bukan kamar ku. Bagaimana tidak, kamar ku tidak pernah memakai kelambu untuk tempat tidur nya, bukan hanya itu yang aneh, kasur ku juga terasa sengat besar, eh, ternyata memang besar.
Langsung saja aku beranjak dari kasur untuk melihat sekeliling kamar ku, banyak sekali perbedaan yang kutemui, kalau bisa dibilang, desain kamar ini terlihat seperti desain kamar-kamar para bangsawan jaman kerajaan dulu, well, persis nya seperti kamar jawa kuno.
“ehh? Sejak kapan ku renovasi kamar ini? “
tok, tok.
Terdengar suara ketukan dari pintu kamar ku, sebelum sempat menyahut nya,
“Tuan Pendenkar, apa kah saya boleh masuk ?”
terdengar suara yang sangat lembut dari luar pintu.
“hm? Ehm. Silahkan Bu”
aneh, sejak kapan orang tua ku berbicara selembut ini kepada ku? tapi kalau dipikir-pikir, kok suara nya terasa sangat asing ya? Lagipula, siapa pendekar yang ia sebut? Apa diriku yang salah dengar?
Begitu banyak pertanyaan yang muncul dikepala ku, sehingga aku merasa semakin gelisah dengan keadaan ini. Tiba-tiba saja pintu langsung dibuka, ada sebanyak 4 orang yang masuk kedalam kamar, dan ternyata aku memang salah, suara itu bukan kepunyaan ibu ku, kenapa ? Karena 4 orang yang masuk itu masih sangat muda, ku kira usia mereka mungkin sekitaran 15 tahun-an. Mana mungkin kan ibu ku secara tiba-tiba bisa langsung berubah muda, ini bukan film benjamin case loh.
“pagi tuan, Tuan pendekar sudah ditunggu oleh baginda raja di aula istana, beliau meminta tuan memakai baju ini untuk dipakai pada acara kerajaan yang akan diadakan hari ini.”
kisah nya sembari memberikan 1 set pakaian kepada ku. Baju nya memiliki model desain pakaian yang aneh bagi ku, motif nya terasa sangat kuno, bagaikan pakaian orang jaman dulu, warna nya hijau, dengan motif polos, namun dipingiran nya terdapat ukiran berbentuk cabang pohon yang berwarna emas. Sedangkan bawahannya(Celana) hanya sarung yang terasa lembut ketika dipegang, aku dapat memastikan kalau bahan sarung ini dibuat dari sutra dengan kualitas yang sangat tinggi.
Walaupun merasa aneh, aku tetap menggenakan pakaian itu. Bukan karena apa-apa, tapi karena keadaan ku sedang telanjang bulat, hanya selimut yang kulingkari dipinggang untuk menutupi bagian pribadi.
Setelah berganti pakaian, langsung saja aku bergerak keluar menuju aula istana, 4 orang wanita muda tadi mengikutiku dari belakang, kemungkinan mereka adalah para pembantu di istana ini.
Diperjalan menuju ke aula, sekeliling ku benar-benar aneh, terasa sekali kalau ini bukan jaman modern, perbotan-perabotan rumah ini sangat sederhana, bahkan penerangan nya hanya menggunakan obor seadanya saja, lantai nya pun masih terbuat dari kayu semua, apa aku masih ada dijaman modern ? Atau malah aku benar-benar ada dijaman kerajaan dulu ?
Ah, tidak mungkin teori terakhir itu benar, memangnya ini cerita fiksi ilmiah ?
Tidak mungkin, aku tidak percaya teori itu, tidak mungkin itu terjadi.
Tapi, kalau dilihat dari lingkungan sekitar, mungkinkah itu benar?
Ah,, aku menolak untuk mempercayainya, itu bohong.
Tapi, sekelilingnya ?
Ahhhhhhh, aku tidak tau apa-apa lagi.
Keringat dingin pun mengucur dari dahi ku.
Tanpa sadar kami sudah berada di pintu ruang aula
Setelah pintu dibuka, ada beberapa orang yang sudah berada diruangan itu, namun ada satu orang yang berbeda aura nya, di memiliki kumis yang sangat lebat namun terawat, badan yang kekar namun tidak gendut, postur tubuh nya yang tegak, terasa sekali kalau dia adalah orang hebat, maka dari itu aku yakin kalau dia adalah seorang Raja.
Lalu pandangan ku tertuju pada seorang gadis di sebelahnya, seorang yang benar-benar cantik, bibir nya yang tipis, matanya yang bulat, rambut hitamnya yang terurai dengan lembut ketika dia bergerak, warna kulitnya yang putih seakan tidak pernah tersentuh kekotoran duniawi, dan yang paling penting senyumnya yang menawan ketika dia menyadari pandangan ku.
“Tuan Pendekar “
“...........”
“Tuan ?”
“Eh ? Oh, maafkan hamba paduka Raja”.
Jawabku secara tergesa-gesa, aku sungguh sangat terpesona atas kecantikan dari gadis yang berada disamping nya sehingga aku seperti tidak memperhatikan dunia disekeliling ku lagi.
“haha, tidak apa tuan, apa kah tuan sudah bersiap diri untuk acara hari ini?”
acara apa sih ? Tapi kalau persiapan sepertinya aku sudah siap, lagipula baju ini juga pantas dikenakan untuk acara formal, jadi ya..
“hamba siap, Paduka Raja.”
“haha, bagus-bagus, saya doakan semoga acara pernikahan hari ini berjalan lancar”.
Pernikahan? Pernikahan siapa ? Pernikahan Sang Raja ?
“Maaf, pernikahan siapa ya ?'
Seketika ruangan menjadi sangat sunyi, apa ini karena aku salah berucap? Yang salah apa memang?.
Tiba -tiba, ruangan terasa sangat berisik akibat sang Raja tertawa dengan Keras.
“Khahahaha,, Tuan ini masih saja bisa bercanda. Tentu saja pernikahan tuan dengan putri saya ini “.
Sembari memegang gadis cantik yang berada disampingnya.
“Ehhh? Tunggu, Pernikahan ku?”
Sahut ku Terkejut.
“Ya, tentu saja”.
“Dari pembicaran tadi aku menyimpulkan kalau gadis disebalah anda, merupakan putri yang akan dinikah kan dengan saya ?”
“Ehhmmm? Tentu saja, dia adalah putri ku satu-satunya, dia adalah permata dari dasar laut, Putri ku Tercinta, Ayu Permata Ghasani”.
“HAAAAAAAHHHHHHHHH?''''
Ini bukan mimpi kan? Ini bukan Mimpi kan ? Ini Bukan mimpi kan?
Aku? Menikah gadis secantik itu? Serius ?
OH tuhan aku berharap ini bukan mimpi,, OH---
Tiba-tiba penglihatan ku menjadi gelap, badan ku serasa berat, sesaat itu juga aku tersengkur di lantai yang dingin ini.
*Ring, Ring, Ring.
Secara perlahan aku mulai membuka mata ku, pandangan ku langsung menuju ke atap kamar ku, hemm,, atap yang sama seperti biasanya, keadaan kamar yang berantakan seperti biasanya, suasana gelap kamar ku seperti biasanya, dan juga kembali ke kehidupanku yang seperti biasanya.
“membosankan”
Ucap ku.
“Ternyata yang tadi benar-benar mimpi, Kenapa?”
dan hari ku yang membosankan dimulai kembali. Tapi, keadaan ini akan berubah secara dramatis pada malam hari ini.
Continued ?
Oke sudah segitu dulu yang bisa ane buat Untuk Saat ini..
Mohon Masukkannya![Salaman emoticon-Salaman](https://s.kaskus.id/images/smilies/lebaran03.gif)
Mohon Masukkannya
![Salaman emoticon-Salaman](https://s.kaskus.id/images/smilies/lebaran03.gif)
![anasabila](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/06/30/avatar8914126_40.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
anasabila memberi reputasi
1
922
Kutip
2
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Stories from the Heart](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-51.png)
Stories from the Heart![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
31.6KThread•43KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya