Sebagai salah satu spesies tertua di muka bumi, kura-kura memang masih memiliki mata rantai dengan klan mahluk raksasa era lampau yang bernama dinosaurus. Belum lama ini seekor kura-kura raksasa dengan nama latin Alligator Snapping Turle muncul di salah satu pantai di Siberia.

Kura-kura purba ini muncul dengan wajah yang cukup menyeramkan, kulit kasar bergerigi, kuku tajam dan cangkang mirip kulit buaya. Ironisnya kura-kura ini merupakan endemik hewan dengan iklim hangat, namun kenapa tiba-tiba muncul di Siberia, Russia.

Tentu saja binatang ini membuat heboh warga serta jejaring sosial. Binatang ini ditemukan oleh nelayan di tepi Sungai Amur, dekat kota Leninskoye di timur jauh Rusia, seperti diberitakan mirror.co.uk

Banyak yang menduga binatang ini merupakan binatang kolektor yang dilepaskan pemiliknya karena terlau besar, atau bisa jadi ini merupakan kura-kura yang terlepas dari penagkaran kura-kura langka.

Walau terdaftar sebagai binatang yang terancam punah, makhluk dengan penampilan menyeramkan ini sering terlihat di wilayah tertentu di Amerika Serikat. Kura-kura ini juga merupakan salah satu spesies kura-kura air tawar terbesar di dunia. Pejantan jenis kura-kura ini beratnya bisa mencapai 79,4 kg.

"Tak hanya menyeramkan, kura-kura itu juga ganas. Dia menggigit tongkat kayu dengan rahangnya yang kuat dan mencoba menyerang kami. Saat bergerak di darat, kami bisa melihat cakarnya yang sangat besar," ujar salah seorang saksi mata.

Gimana nih menurut paara agan & sista apakah ini real atau hoax untuk membuat para traveler penasaran dan pergi ke tkp (otak penuh teori konspirasi)