INILAHCOM, New York - Mata uang virtual, Bitcoin telah mendapatkan dukungan sebagai instrumen investasi dari beberapa perusahaan investasi terkemuka.

Sebuah perusahaan investasi, Pantera Capital Management akhirnya mengeluarkan Pantera Bitcoin Partners sebagai dana investasi khusus yang terfokus pada bitcoin. Demikian mengutip cnbc.com.

Bitcoin adalah mata uang virtual yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara online untuk barang dan jasa. Namun belum ada bank sentral yang akan mengaturnya.

Pantea mengumumkan Fortess Investment, sebuah perusahaan investasi global berbasis di Manhattan akan mengakuisisi saham di pemodal ventura berbasis di California. "Pemegang saham ini akan membeli bitcoin dan mata uang digital lainnya melalui investasi di Pantera," tulis pernyataan resmi Pantera.



Untuk Wall Street, investasi dalam teknologi baru ini merupakan kejutan dari Michael Novofratz. Dia adalah pelaku di perusahaan yang menjadi advokat cryptocurrency.

Pada bulan Oktober dia merekomendasikan untuk membeli bitcoins saat menjadi pembicara dalam diskusi panel di New York. Saat itu, dia mengatakan bitcoins akan menjadi investasi penting dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan bitcoins maka akan lebih murah untuk mentransfer uang di beberapa negara yang memiliki kelemahan dalam sistem perbankan. Fortes memiliki aset yang dikelola mencapai US$61,8 miliar.

Dalam tinjauan keuangan untuk tahun 2013 lalu mereka telah membeli US$20 riu uang digital tetapi tercatat mengalami kerugian US$3,7 juta yang belum direalisasikan pada bitcoins sepanjang tahun.

Bahkan Pantera cenderung merekomendasikan untuk berinvestasi di bitcoins. Pantera Capital Management didirikan Daniel Morehead tahun 2013 dan fokus pada hedge fund global. Namun dari temuan Securities and Exchange Commission pada 5 Desember telah mengelola bitcoins senilai US$147 juta.

Ekonom global, Roubini sudah mengecam bitcoins namun Novogratz tetap menilai potensi lebih luas dari bitcoin akan menjadi alat pembayaran global.

sumber

bitcoin emang sekarang lagi turun dibandingin tahun kemaren, tapi jumlah orng yg pake udh naek sampe 300% dibandingkan 2013/14. moga2 cepet naik lagi dan emang beneran bisa jadi alternatif mata uang masa depan