Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

basusetoAvatar border
TS
basuseto
inilah kisah hidup keluarga non perokok demi "melestarikan budaya" merokok
tidak perlu berkenalan ya Gan, pasti sudah tau nama saya kan. saya bergabung di Kaskus sudah lama tapi tidak pernah buat sebuah Tread. maklum gak bisa nulis cerita, mungkin tread pertama saya inipun mungkin kurang bagus isinya maupun alur ceritanya.

saya dilahirkan di Kab. Wonogiri Jawa Tengah dari keluarga petani kecil yg hanya memiliki sawah 3000meter persegi. saya anak pertama dan adik saya ada 2 dan kebetulan semuanya sudah bekerja secara terpisah. saat lebaran adalah saat paling ditunggu karena bulan ini adalah kesempatan bagi semua anggota keluarga berkumpul di kampung.

orang tua saya bekerja di ladang sendiri dengan hasil tani berupa padi dan jagung, tentu dari hasil ini masih kurang cukup krn luas sawah yg hanya 3000 meter. selama bertahun-tahun orang tua saya selalu menanam tanaman yg sama tiap musim hujan tiba, dan hasilnya pun tetap sama tidak pernah meningkat. sebagai imbas dr hasil yg tidak meningkat kedua adik saya hanya lulus SMA ehh.. yg satu Drop Out SMA blm sampe lulus. trus saya sebagai anak pertama bernasib sedikit lebih baik bisa kuliah krn ada saudara yg membantu. sekarang saya bekerja di sebuah konsultan Teknik di Bandung.

karena usia yang semakin tua akhirnya bapak saya mulai kewalahan mengurus sawah, tenaga sudah mulai menurun, ibu saya semenjak kena kanker rahim dan sekarang sudah sembuh tp kondisi kesehatan juga masih belum stabil. sawahpun jadi terbengkelai dan hasil turun drastis. pendapatan keluarga saya pun menurun.

ternyata hal ini tidak hanya terjadi pada keluarga saya, ternyata banyak sekali keluarga di Kab. Wonogiri bernasib sama, sawah tidak luas, hasil sedikit dan penghasilan tambahan tidak ada. ada yg mencoba membuka usaha tapi bangkrut karena daya beli masyarakat yg rendah, ada yang mencoba merantau ke kota(seperti saya).

kejadian ini rupanya memancing perusahaan rokok tertarik dengan daerah saya, perusahaan rokok terbesar di Indonesia ini mulai membujuk para petani untuk menanam tembakau, jadi tanaman padi tetap sesuai jadwal yaitu awal musim hujan dan setelah padi baru tanam tembakau krn cuaca yg sudah mulai kering dan jarang terjadi hujan yg menyebabkan tembakau membusuk.

biasanya setelah tanam padi para petani di kampung saya akan tanam jagung atau tanam padi lagi, karena hasil penjualan jagung yang tidak memuaskan yg hanya Rp 2000/kg maka amat sangat rugi jika hanya panen 1 ton saja untuk sawah 3000meter.

tanpa pikir panjang bapak sayapun akhirnya mulai menanam tembakau. oh.. ya. keluarga saya bukan perokok lho Gan. kelaurga saya adalah keluarga anti dengan rokok. tapi melihat hasil yg luar biasa dari tetangga yang sudah terlebih dulu panen siapa yang tidak tertarik bisnis tanaman tembakau. karena harganya Rp 30.000 - 60.000/kg kering. hasilnya sama seperti jual daging ayam Gan, tanpa perlu ngasih pakan hanya pupuk sekali saja. siapa yg tidak tergoda. bisa dihitung sendiri jika hasilnya 600kg kering dgn harga Rp35.000. dan bandingkan jika tanam jagung dapat 1 ton dan harga Rp 2000/kg

saya mulai berpikir, bisakah industri rokok di Indonesia ini dihentikan? mengingat saya tidak merokok dan tidak ada untung atau ruginya jika rokok itu tidak diproduksi lagi. rupanya sangat susah dihentikan. para petani tembakau akan protes, buruh pabrik akan protes, stasiun televisi akan protes krn iklan rokok tidak ada. dan tentunya perokok aktif akan sangat terpukul.

di kampung saya 95% pria usia kerja adalah perokok. sisanya tidak merokok krn penyakit tertentu yg tidak diperbolehkan merokok. bisa kebayang kan kalo ada kondangan atau acara hajatan 95 dari 100 pria menyalakan rokok sedangkan saya dan segelintir tetangga yg tidak merokok betapa tersiksanya bernafas diantara perokok.

rupanya rokok selain sebagai "kebutuhan" juga sebagai gaya hidup dan gengsi, mereka bisa menghabiskan 500rb sebulan untuk rokok, tp nambal tembok rumah yg rusak hanya habis 100rb saja malas minta ampun. rupanya rokok selain merugikan kesehatan raga juga mengurangi daya nalar dan mental seseorang. saya sih tidak keberatan berteman dan bergaul dengan perokok, tp saya paling tidak suka dengan rokok dan efek samping dari rokok itu.

sebagai penutup saya mengajak Agan2 untuk sharing pengalaman tentang rokok. dan tanggapan Agan2 soal rokok dan merokok.
sebagai info tambahan saya pernah ke kantor G*d*ng G*ram di Jakarta disana tertulis papan besar "DILARANG MEROKOK". kantor pusat pabrik rokok saja melarang pengunjung dan karyawan untuk merokok, kok kita tetap merokok?






Polling
Poll ini sudah ditutup. - 1 suara
Agan Perokok
Perokok
100%
Bukan Perokok
0%
Diubah oleh basuseto 05-07-2015 10:32
widodo.jayaAvatar border
widodo.jaya memberi reputasi
-1
1.3K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia Kerja & Profesi
Dunia Kerja & ProfesiKASKUS Official
37KThread8.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.